AC Milan vs Monza: Ballottaggio Jovic-Camarda, Maignan-Sportiello, dan Duet Sayap

AC Milan vs Monza

AC Milan bersiap menutup musim Serie A 2024/25 melawan Monza di San Siro. MilanNews.it melaporkan ballottaggio di lini depan dan penjaga gawang. Musah dan Bartesaghi diproyeksikan mengisi sayap. Akankah laga ini jadi perpisahan manis?

Konteks Pertandingan: Akhir Musim yang Sulit

MilanNews.it menyebut laga ini sebagai penutup musim Milan di Serie A. Kekalahan dari Roma pekan lalu mengakhiri harapan Eropa. Oleh karena itu, Milan fokus menjaga harga diri.

Bacaan Lainnya

Selain itu, TUTTOmercatoWEB.com mencatat laga ini jadi “last dance” Sergio Conceicao. Pelatih asal Portugal ini mungkin hengkang. Meski begitu, Milan ingin menutup musim dengan kemenangan. Akibatnya, pemilihan starting XI sangat krusial.

Ballottaggio Lini Depan: Jovic vs. Camarda

Persaingan ketat terjadi di posisi penyerang tengah, menurut MilanNews.it. Luka Jovic bersaing dengan Francesco Camarda. Jovic sedikit unggul saat ini. Dengan demikian, Camarda, talenta kelahiran 2008, menanti debut penuh di San Siro.

Selain itu, SkySport.it melaporkan Camarda punya potensi besar. Conceicao ingin memberi menit bermain kepada pemain muda. Meski begitu, pengalaman Jovic mungkin jadi prioritas. Akibatnya, keputusan ini akan menarik perhatian fans.

Ballottaggio Penjaga Gawang: Maignan vs. Sportiello

Di posisi penjaga gawang, MilanNews.it mencatat adanya ballottaggio antara Mike Maignan dan Marco Sportiello. Maignan tetap pilihan utama. Oleh karena itu, Sportiello mungkin hanya jadi cadangan.

Selain itu, Gazzetta.it menyebut Maignan jadi pilar pertahanan musim ini. Performa gemilangnya menyelamatkan Milan berkali-kali. Meski begitu, Conceicao mungkin memberi kesempatan kepada Sportiello. Akibatnya, keputusan ini bergantung pada strategi pelatih.

Duet Sayap: Musah dan Bartesaghi

MilanNews.it memproyeksikan Yunus Musah dan Davide Bartesaghi di posisi sayap. Formasi 3-4-2-1 akan diterapkan. Dengan demikian, Musah di kanan dan Bartesaghi di kiri jadi andalan.

Selain itu, Football-Italia.net mencatat Musah menunjukkan fleksibilitas musim ini. Bartesaghi, pemain muda, juga konsisten di Milan Futuro. Meski begitu, tekanan bermain di San Siro cukup besar. Akibatnya, performa mereka akan jadi sorotan.

Formasi dan Starting XI: Strategi Conceicao

Menurut MilanNews.it, Milan akan menggunakan formasi 3-4-2-1. Starting XI kemungkinan: Maignan; Tomori, Gabbia, Pavlovic; Musah, Loftus-Cheek, Reijnders, Bartesaghi; Pulisic, Joao Felix; Jovic. Oleh karena itu, Conceicao memadukan pengalaman dan talenta muda.

Selain itu, TUTTOmercatoWEB.com menyebut Thiaw akan kembali ke lini belakang. Jimenez dan Fofana jadi opsi cadangan. Meski begitu, absennya Gimenez karena skorsing membatasi opsi serangan. Akibatnya, Jovic atau Camarda harus tampil maksimal.

Peran Kunci: Reijnders dan Pulisic

Tijjani Reijnders dan Christian Pulisic akan jadi motor serangan, menurut MilanNews.it. Reijnders konsisten di lini tengah. Pulisic, dengan kreativitasnya, jadi tumpuan. Dengan demikian, keduanya harus tampil prima.

Selain itu, SkySport.it melaporkan Reijnders mungkin hengkang musim depan. Laga ini bisa jadi ajang perpisahan. Meski begitu, fokusnya tetap pada kemenangan. Akibatnya, performa mereka akan menentukan hasil.

Situasi Monza: Satu Perubahan Kecil

Monza datang dengan skuad hampir penuh, menurut TUTTOmercatoWEB.com. Pedro Pereira kembali setelah skorsing. Formasi 3-4-3 diprediksi digunakan. Oleh karena itu, Monza akan mengandalkan Palacios dan Carboni.

Selain itu, Football-Italia.net mencatat Monza ingin menutup musim dengan positif. Alessandro Nesta, pelatih Monza, menargetkan poin di San Siro. Meski begitu, Milan lebih diunggulkan. Akibatnya, Monza harus tampil disiplin.

Sentimen Fans: Antara Dukungan dan Protes

Fans Milan bercampur antara dukungan dan kekecewaan, menurut MilanNews.it. Kekalahan dari Roma memicu protes damai. Fans ingin musim ditutup dengan kemenangan. Dengan demikian, atmosfer di San Siro akan emosional.

Selain itu, Gazzetta.it menyebut fans mendukung Camarda. Debut penuhnya akan jadi momen spesial. Meski begitu, kegagalan lolos ke Eropa menimbulkan kritik. Akibatnya, laga ini jadi ajang pembuktian.

Tantangan Milan: Konsistensi dan Motivasi

Milan menghadapi tantangan besar, menurut MilanNews.it. Konsistensi jadi masalah musim ini. Conceicao ingin timnya tampil maksimal. Oleh karena itu, motivasi pemain sangat penting.

Selain itu, SkySport.it melaporkan absennya beberapa pemain kunci. Leao mungkin masuk dari bangku cadangan. Meski begitu, kedalaman skuad Milan masih cukup. Akibatnya, strategi Conceicao akan menentukan hasil.

Konteks Transfer: Perpisahan dan Rumor

Laga ini juga jadi ajang perpisahan, menurut MilanNews.it. Conceicao, Reijnders, dan beberapa pemain mungkin hengkang. Igli Tare akan mulai bekerja sebagai direktur olahraga. Dengan demikian, musim depan akan berbeda.

Selain itu, Football-Italia.net mencatat Milan akan merekrut pemain baru. Bartesaghi dan Camarda jadi investasi masa depan. Meski begitu, fokus saat ini adalah laga terakhir. Akibatnya, transfer belum jadi prioritas.

Prediksi: Milan Unggul Tipis

Milan diunggulkan menang tipis, menurut TUTTOmercatoWEB.com. Kekuatan skuad dan dukungan fans jadi faktor kunci. Monza akan bermain lepas. Oleh karena itu, laga ini akan kompetitif.

Selain itu, Gazzetta.it memprediksi skor 2-1 untuk Milan. Gol dari Pulisic atau Jovic sangat mungkin terjadi. Meski begitu, Monza bisa mencuri gol. Akibatnya, pertahanan Milan harus waspada.

Kesimpulan: Laga Penutup Penuh Makna

AC Milan menghadapi Monza dengan ballottaggio di lini depan dan penjaga gawang. MilanNews.it menyoroti persaingan Jovic-Camarda dan Maignan-Sportiello. Musah dan Bartesaghi jadi tumpuan di sayap. Bisakah Milan menutup musim dengan kemenangan?

Sumber: MilanNews.it

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *