Fans Milanisti – AC Milan sempat mempertimbangkan Lucas Vazquez, bek kanan andalan Real Madrid, untuk direkrut secara gratis di akhir bursa transfer musim panas 2025. Namun, klub memilih opsi lain. Keputusan ini menunjukkan visi jangka panjang Rossoneri di bawah Massimiliano Allegri. Artikel ini mengulas detail ketertarikan Milan dan alasan penolakan berdasarkan laporan Fabrizio Romano.
Pembersihan Posisi Bek Kanan di Milan
Musim panas 2025 menjadi periode pembersihan besar di posisi bek kanan AC Milan. Davide Calabria, Emerson Royal, Kyle Walker, Alessandro Florenzi, dan Filippo Terracciano semuanya meninggalkan klub dalam beberapa bulan terakhir. Milan hanya mendatangkan Zachary Athekame dari Young Boys sebagai pengganti utama. Namun, manajemen masih mencari opsi lain untuk memperkuat sisi kanan, terutama dengan kebutuhan akan pengalaman di lini belakang.
Ketertarikan pada Lucas Vazquez
Menurut Fabrizio Romano, Lucas Vázquez menjadi salah satu nama yang dibahas serius. Kontrak Vázquez dengan Real Madrid berakhir pada Juni 2025, memungkinkan transfer gratis. Pemain Spanyol berusia 34 tahun ini menawarkan pengalaman kelas dunia: lebih dari 20 trofi bersama Real Madrid, termasuk Liga Champions, dan kemampuan beradaptasi di panggung besar. Ia bisa bermain sebagai bek kanan dalam formasi empat bek atau wing-back dalam tiga bek, cocok dengan taktik Allegri.
Milan tergoda dengan kaliber internasional Vázquez, yang dikenal sebagai pemain serbaguna dan pekerja keras. Namun, setelah diskusi awal, klub memutuskan untuk tidak melanjutkan.
Alasan Utama Penolakan: Demografi dan Visi Jangka Panjang
Keputusan tolak Vázquez didorong oleh dua faktor utama: demografi dan rencana proyek klub. Manajemen AC Milan lebih memprioritaskan pemain muda yang selaras dengan strategi pengembangan jangka panjang. Di usia 34 tahun, Vázquez dianggap kurang cocok untuk investasi masa depan, meski gratis. Klub ingin membangun skuad berkelanjutan, seperti dengan perekrutan talenta muda seperti Strahinja Pavlovic dan Samuele Ricci.
Selain itu, taktik Allegri memengaruhi pilihan. Meski Vázquez fleksibel, ia bukan prioritas utama. Milan lebih memilih pemain yang bisa berkembang menjadi pilar utama, bukan solusi sementara. Akhirnya, Vázquez bergabung dengan Bayer Leverkusen, di mana ia bisa terus bermain di level tinggi.
Dampak bagi AC Milan
Keputusan ini mencerminkan komitmen Milan untuk masa depan, meski meninggalkan kekosongan sementara di bek kanan. Dengan Athekame sebagai opsi utama dan potensi rotasi dari pemain lain, Allegri harus kreatif. Fans Milanisti berharap pilihan muda ini membuahkan hasil, terutama setelah kemenangan tipis atas Bologna berkat Luka Modric.
Penolakan Lucas Vázquez menunjukkan Milan fokus pada pembangunan berkelanjutan. Akankah keputusan ini tepat? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar dan ikuti artikel terkait tentang AC Milan untuk kabar terbaru!