Fans Milanisti – AC Milan mempertimbangkan reuni antara Álvaro Morata dan Massimiliano Allegri, yang sukses bersama di Juventus. Menurut MilanNews.it, Morata, yang kini dipinjamkan ke Galatasaray hingga Januari 2026, ingin meninggalkan Turki setelah performa kurang memuaskan. Meski hubungan kuat dengan Allegri menjadi daya tarik, status pinjamannya dan minat dari klub seperti Como menyulitkan transfer. Igli Tare harus menyelesaikan “grana” dengan Galatasaray untuk membawa Morata kembali ke San Siro.
Profil Álvaro Morata
Álvaro Morata, penyerang Spanyol berusia 32 tahun, bergabung dengan Milan pada musim panas 2024, tetapi hanya mencetak 6 gol dalam setengah musim (MilanNews.it). Setelah gagal beradaptasi dengan sistem Paulo Fonseca dan Sergio Conceicao, ia dipinjamkan ke Galatasaray pada Januari 2025 dengan biaya €6 juta, dengan opsi pembelian €8 juta (atau €9 juta jika diperpanjang hingga Juni 2026). Di Turki, Morata mencetak 7 gol dan 1 assist dalam 16 laga (MilanNews.it), termasuk dua gol impresif melawan Eyüpspor (Fanatik). @MilanXtra memuji kemampuan Morata di laga besar, tetapi @SempreMilanCom menyoroti inkonsistensinya di Milan.
Hubungan Morata-Allegri
Morata dan Allegri memiliki ikatan kuat dari dua periode di Juventus (2014-2016 dan 2020-2022). Morata mencetak 39 gol dalam 141 laga di bawah Allegri, membantu memenangkan 2 Scudetto dan 2 Coppa Italia (MilanNews.it). Allegri memuji Morata sebagai “pemain untuk laga secca” (pertandingan krusial), menyoroti gol-golnya di semifinal dan final Liga Champions (MilanNews.it). @MilanReportscom menegaskan Allegri adalah pelatih yang paling sukses memaksimalkan Morata. Morata sendiri mengaku sering berkomunikasi dengan Allegri, menunjukkan hubungan personal yang erat (Gazzetta dello Sport).
Situasi dengan Galatasaray
Morata ingin meninggalkan Galatasaray karena sulit beradaptasi di Turki (MilanNews.it). Namun, pinjaman hingga Januari 2026 menyulitkan. Galatasaray membayar €6 juta untuk pinjaman, dan opsi pembelian €8 juta belum diaktifkan (MilanNews.it). Menghentikan pinjaman lebih awal berarti Galatasaray rugi finansial, membuat mereka enggan melepas Morata tanpa kompensasi (MilanNews.it). @salvomagnolia menyebut Milan mungkin menawarkan Emerson Royal sebagai bagian kesepakatan, setelah ketertarikan Galatasaray pada Januari (MilanNews.it).
Minat Klub Lain
Selain Milan, Como, yang dilatih Cesc Fabregas, menunjukkan minat pada Morata (La Gazzetta dello Sport). Como mengincar penyerang berpengalaman untuk proyek ambisius mereka, tetapi hanya sebatas “chatting” awal (Il Giorno). Sevilla dan Getafe dari Spanyol juga memantau, terutama karena Morata ingin klub dengan peluang di kompetisi Eropa (MilanNews.it). @Milannews24_com menyebut Morata lebih memilih Milan karena Allegri, tetapi Fabrizio Romano menegaskan Morata mengutamakan proyek dengan kompetisi Eropa, yang tidak dimiliki Milan musim ini (MilanNews.it).
Kendala Finansial Milan
Milan hanya memperoleh €73 juta dari penjualan Tijjani Reijnders, Pierre Kalulu, dan Marco Pellegrino, sementara gagal menjual Yunus Musah atau Theo Hernandez (MilanNews.it). Untuk mendanai transfer, termasuk Morata, Milan mungkin perlu menjual Malick Thiaw (€20-25 juta) atau Fikayo Tomori (Tuttosport). Milan menginginkan €15-18 juta dari penjualan Morata, tetapi negosiasi dengan Galatasaray rumit (SportMediaset). @theMilanZone_ mengkritik pendekatan “lowballing” Milan, menyerukan tawaran lebih serius untuk target seperti Morata.
Peran Potensial di Milan
Morata bisa bermain sebagai penyerang utama, second striker, atau trequartista dalam formasi 4-3-3 Allegri (MilanNews.it). Fleksibilitasnya memungkinkan duet dengan Santiago Gimenez atau sebagai pelapis (La Gazzetta). @MilanActuFR menyoroti kemampuan Allegri memaksimalkan Morata sebagai alternatif mewah (MilanNews.it). Namun, @PROMOFREEITALY skeptis, menulis, “Morata gagal di Milan sebelumnya, kenapa coba lagi?” Milan juga mempertimbangkan Moise Kean (€52 juta klausul) dan Federico Chiesa (SportMediaset).
Reaksi Penggemar
Sentimen di X bercampur. @MilanReportscom antusias dengan potensi reuni Morata-Allegri, tetapi @SempreMilanCom memperingatkan kendala kontrak dengan Galatasaray. @kutlu_Akpinar menyebut Morata ingin bermain reguler untuk Piala Dunia 2026, dengan Milan sebagai opsi karena Allegri (X). Namun, penggemar seperti @GazzettAzzurri khawatir Morata tidak cukup konsisten, menyarankan fokus pada talenta muda seperti Giovanni Leoni.
Tantangan dan Peluang
Kendala utama adalah status pinjaman Morata di Galatasaray, yang memerlukan negosiasi rumit untuk pemutusan awal (MilanNews.it). Milan bisa memanfaatkan hubungan Allegri-Morata dan kemitraan Tare dengan Jorge Mendes untuk memuluskan kesepakatan (PianetaMilan.it). Penjualan pemain seperti Thiaw atau Royal bisa mendanai transfer (Tuttosport). Namun, minat Como dan klub Spanyol, serta keinginan Morata untuk kompetisi Eropa, menjadi ancaman (MilanNews.it). Peluang terletak pada pengalaman Morata dan chemistry dengan Allegri, yang bisa meningkatkan daya saing Milan di Serie A.
Kesimpulan
AC Milan mempertimbangkan kembalinya Álvaro Morata untuk reuni dengan Massimiliano Allegri, memanfaatkan hubungan sukses mereka di Juventus. Namun, status pinjaman di Galatasaray hingga Januari 2026, ditambah minat dari Como, Sevilla, dan Getafe, menyulitkan. Dengan anggaran terbatas, Tare harus menjual pemain untuk mendanai transfer. Musim panas 2025 akan menentukan apakah Morata kembali ke San Siro atau memilih petualangan baru di Eropa.
Info Lainnya: Berita Terbaru Milan
