Fans Milanisti – AC Milan berhasil meraih kemenangan kedua beruntun di Serie A setelah mengalahkan Bologna 1-0 di San Siro pada Minggu malam, 14 September 2025. Gol tunggal Luka Modric di menit ke-60 menjadi penentu, meski Rossoneri seharusnya menang lebih lebar. Gol ini memicu euforia besar, mengingat Modric baru merayakan ulang tahun ke-40 beberapa hari lalu. Laga ini menunjukkan kemajuan Milan di bawah Massimiliano Allegri, meski masih ada ruang perbaikan.
Dominasi Awal Milan
Allegri hanya melakukan satu perubahan dari skuad yang mengalahkan Lecce sebelum jeda internasional, dengan Adrien Rabiot masuk menggantikan Yunus Musah yang kini bergabung dengan Atalanta. Milan langsung tampil agresif, dengan pressing tinggi yang menciptakan peluang. Rabiot melepaskan tembakan yang diblok, sementara Modric hampir mencetak gol tapi bola menyentuh bek lawan dan mengenai jaring samping.
Santiago Gimenez juga aktif, memaksa kiper Bologna, Lukasz Skorupski, melakukan penyelamatan pertama di menit ke-11. Tembakan kaki kirinya dari tepi kotak penalti berhasil ditepis. Bologna sempat mencetak gol melalui Alessandro Cambiaghi di menit ke-14, tapi dianulir karena offside.
Peluang Terus Mengalir
Pervis Estupinan sering terlibat di serangan kiri dan nyaris membuka skor dengan tembakan melengkung yang mengenai tiang luar. Setelah jeda singkat, Milan kembali mengancam lewat sundulan Ruben Loftus-Cheek dari sepak pojok Modric, tapi bola melebar dan Gimenez gagal memanfaatkan pantulan dari tiang.
Allegri melakukan pergantian di babak kedua, memasukkan Koni De Winter menggantikan Strahinja Pavlovic. Gimenez jatuh di kotak penalti Bologna setelah ditarik, tapi wasit tak memberikan penalti. Kekhawatiran muncul saat Mike Maignan cedera betis dan digantikan Pietro Terracciano.
Gol Penentu Modric
Di menit ke-60, Milan akhirnya memecah kebuntuan. Loftus-Cheek memimpin serangan balik sebelum mengoper ke Alexis Saelemaekers, yang kemudian mengirim umpan silang akurat. Modric menyambutnya dengan tembakan dari jarak 18 yard, yang mengenai bek lawan dan masuk ke gawang. Gol ini membuat San Siro bergemuruh.
Usai gol, Allegri melakukan pergantian lagi: Loftus-Cheek dan Youssouf Fofana diganti Samuele Ricci dan Christian Pulisic. Bologna juga merespons dengan memasukkan Juan Miranda dan Federico Bernardeschi.
Peluang Terbuang dan Akhir Dramatis
Milan nyaris menambah gol di menit ke-68, tapi tembakan Gimenez melebar setelah pressing berhasil merebut bola. Gimenez terus dapat peluang, termasuk satu-dua dengan Pulisic yang mengenai tiang. Pulisic juga hampir mencetak gol, tapi tendangannya digagalkan Skorupski. Di menit akhir, Milan seharusnya mendapat penalti setelah Gimenez dilanggar, tapi VAR menganulirnya, memicu kemarahan Allegri.
Kemenangan ini membawa Milan naik di klasemen Serie A, meski masih perlu perbaikan di lini depan. Allegri puas dengan clean sheet kedua beruntun, tapi menyoroti peluang terbuang. Bologna gagal memanfaatkan peluang mereka, membuat Milan pantas menang.
Apa pendapat Anda tentang performa Modric dan Gimenez? Bagikan cerita favorit Anda di kolom komentar dan ikuti artikel terkait tentang AC Milan untuk kabar terbaru!
