AC Milan Kejar Javi Guerra: Tare Optimistis Wujudkan Transfer Besar

Javi Guerra

Fans Milanisti – Bursa transfer musim panas 2025 kembali menghadirkan kabar menarik bagi penggemar AC Milan. Klub berjuluk Rossoneri ini tengah mengejar gelandang muda Valencia, Javi Guerra, sebagai bagian dari rencana memperkuat lini tengah. Meski tawaran awal ditolak, direktur olahraga Igli Tare tetap optimistis. Milan bersiap mengajukan penawaran baru, menunjukkan ambisi besar di bawah asuhan Massimiliano Allegri untuk membangun skuad kompetitif.

Latar Belakang Perburuan Javi Guerra

AC Milan memasuki musim panas 2025 dengan misi merombak skuad setelah musim 2024/25 yang mengecewakan. Penjualan Tijjani Reijnders ke Manchester City meninggalkan lubang di lini tengah, mendorong Milan mencari pengganti berkualitas. Javi Guerra, gelandang berusia 22 tahun dari Valencia, menjadi target utama. Allegri dan Tare melihat Guerra sebagai pemain serbabisa yang mampu mengisi peran mezzala atau gelandang bertahan dalam formasi 4-3-3 atau 4-2-3-1. Milan telah memantau Guerra sejak Januari 2025, dengan kontak awal melalui perantara Italia.

Bacaan Lainnya

Performa Guerra di LaLiga musim lalu, dengan 36 penampilan, empat gol, dan satu assist, menarik perhatian banyak klub. Milan menilai kemampuan teknis, visi permainan, dan ketangguhannya cocok untuk Serie A. Transfer ini juga jadi bagian dari strategi Tare untuk mendatangkan pemain muda potensial yang bisa berkembang di Milanello.

Tawaran Awal dan Penolakan Valencia

Milan mengajukan tawaran pertama sebesar €16 juta ditambah €4 juta bonus, total €20 juta, untuk Guerra. Namun, Valencia menolak tawaran tersebut karena dianggap terlalu rendah. Klub Spanyol itu mematok harga €25 juta sebagai biaya tetap, ditambah bonus, dengan alasan Guerra adalah salah satu pemain paling berharga di skuad mereka.

Penolakan ini juga dipengaruhi oleh klausul penjualan 30% yang harus dibayarkan Valencia kepada Villarreal, klub asal Guerra sebelum bergabung pada 2019. Jika Guerra dijual seharga €25 juta, Valencia hanya akan menerima €17,5 juta setelah membayar €7,5 juta ke Villarreal. Hal ini membuat Valencia bersikeras pada harga lebih tinggi untuk memaksimalkan keuntungan.

Optimisme Tare dan Rencana Tawaran Baru

Meski menghadapi penolakan, Igli Tare tetap yakin bisa mengamankan tanda tangan Guerra. Menurut laporan, Tare telah mendapat lampu hijau dari Guerra, yang lebih memilih Milan ketimbang tawaran dari Aston Villa dan Atletico Madrid. Keinginan pemain ini jadi kartu as Milan dalam negosiasi. Tare berencana mengajukan tawaran baru sebesar €18 juta ditambah €3 juta bonus, mendekati permintaan Valencia.

Tare juga menyiapkan kontrak berdurasi empat tahun untuk Guerra dengan gaji €3 juta per musim. Strategi ini menunjukkan pendekatan cerdas Tare, yang dikenal sukses membangun skuad Lazio dengan anggaran terbatas. Milan berharap dana dari potensi penjualan Yunus Musah ke Napoli bisa membantu membiayai transfer ini, meski negosiasi untuk Musah masih terhenti.

Persaingan dan Tantangan Transfer

Perburuan Guerra tidak tanpa hambatan. Atletico Madrid pernah hampir merekrut Guerra pada musim panas 2024 dengan harga €25 juta, meski akhirnya mundur. Aston Villa juga menunjukkan minat, tetapi Guerra lebih tertarik pada proyek Milan di bawah Allegri.

Tantangan lain adalah jadwal Guerra, yang kini fokus pada Kejuaraan Eropa U-21 bersama timnas Spanyol. Ia ingin kepastian masa depannya sebelum turnamen berakhir, menambah tekanan bagi Milan untuk segera menyelesaikan negosiasi. Selain itu, prioritas Tare untuk mendatangkan Granit Xhaka dari Bayer Leverkusen bisa memengaruhi alokasi anggaran, meski Guerra tetap jadi target utama untuk lini tengah muda.

Potensi Dampak Guerra di Milan

Jika transfer ini berhasil, Javi Guerra bisa jadi tambahan berharga untuk Milan. Dengan kemampuan bermain di berbagai posisi lini tengah, ia menawarkan fleksibilitas taktis yang diinginkan Allegri. Gaya permainannya, yang menggabungkan kreativitas, presisi umpan, dan kemampuan bertahan, membuatnya mirip dengan Adrien Rabiot, pemain yang pernah sukses di bawah Allegri.

Guerra juga punya potensi meningkatkan nilai jualnya di masa depan, sesuai dengan strategi Milan untuk mendatangkan pemain muda yang bisa dijual dengan keuntungan besar, seperti kasus Sandro Tonali. Namun, penggemar berharap Guerra bisa berkontribusi signifikan sebelum dijual, berbeda dengan pemain seperti Yunus Musah yang dianggap kurang berdampak.

Reaksi Penggemar dan Spekulasi

Kabar ini memicu diskusi hangat di kalangan penggemar Milan. Banyak yang menyambut positif potensi kedatangan Guerra, melihatnya sebagai prospek muda yang bisa tumbuh jadi bintang. Namun, sebagian penggemar skeptis, mempertanyakan mengapa Milan tidak memprioritaskan pemain dengan pengalaman Serie A atau mempertahankan Reijnders. Ada juga kekhawatiran bahwa Guerra hanya akan jadi “aset” untuk dijual dalam dua musim, mengikuti pola transfer klub belakangan ini.

Di sisi lain, penggemar Valencia menilai Guerra layak dihargai lebih tinggi, dengan beberapa menyebut €30 juta sebagai harga realistis. Perbandingan dengan Musah, yang dinilai lebih berbakat oleh sebagian fans, juga muncul, menambah dinamika diskusi di media sosial.

Kesimpulan

Perburuan Javi Guerra oleh AC Milan menegaskan ambisi klub untuk membangun lini tengah yang kuat di musim 2025/26. Dengan Igli Tare di belakang kemudi, Milan menunjukkan pendekatan strategis meski menghadapi tantangan finansial dan persaingan. Keberhasilan transfer ini bergantung pada kemampuan Tare menjembatani gap €7 juta dengan Valencia dan memanfaatkan keinginan Guerra untuk bergabung. Jika terealisasi, Guerra bisa jadi kunci kebangkitan Milan di Serie A dan Eropa. Bursa transfer musim panas 2025 ini jelas akan penuh intrik.

Info Lainnya: Berita Transfer Milan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *