Fans Milanisti – AC Milan meraih kemenangan perdana di pramusim dengan mengalahkan Liverpool 4-2 dalam laga seru di Hong Kong, menurut SempreMilan.com. Sebagai contoh, Rafael Leao membuka skor melalui serangan balik, diikuti gol Ruben Loftus-Cheek dan Noah Okafor, serta gol keempat dari blunder Liverpool. Selain itu, Massimiliano Allegri memuji sikap pemain, meski hanya dua perubahan dilakukan dari starting XI yang kalah 1-0 dari Arsenal. Oleh karena itu, kemenangan ini meningkatkan kepercayaan diri jelang laga berikutnya melawan Perth Glory. Meski begitu, ini hanya laga pramusim, dan Milan masih perlu memperbaiki konsistensi. Dengan demikian, fans optimistis tim berada di jalur yang tepat untuk musim 2025/26.
Sorotan Pertandingan: Serangan Balik Mematikan
Milan tampil efektif melawan Liverpool dengan mengandalkan serangan balik, menurut SempreMilan.com. Sebagai contoh, Rafael Leao mencetak gol pembuka di babak pertama setelah memanfaatkan umpan panjang dari Samuele Ricci, menurut La Gazzetta dello Sport. Selain itu, Loftus-Cheek mengembalikan keunggulan di babak kedua melalui serangan balik cepat, sementara Okafor menambah gol ketiga dengan cara serupa, menurut Sky Sport Italia. Gol keempat berasal dari kesalahan bek Liverpool, yang gagal mengantisipasi pressing Milan, menurut MilanReports.com. Oleh karena itu, taktik Allegri mengeksploitasi kelemahan Liverpool berhasil. Meski begitu, pertahanan Milan kebobolan dua gol, menunjukkan perlunya perbaikan, menurut Corriere dello Sport. Dengan demikian, kemenangan ini jadi modal berharga.
Performa Pemain: Leao dan Loftus-Cheek Bersinar
Rafael Leao (nilai 8) dan Ruben Loftus-Cheek (nilai 7,5) menjadi bintang laga, menurut MilanNews.it. Sebagai contoh, Leao tidak hanya mencetak gol, tetapi juga merepotkan bek Liverpool seperti Trent Alexander-Arnold dengan kecepatan dan dribelnya, menurut Football-Italia.net. Selain itu, Loftus-Cheek menunjukkan fisik dan visi di lini tengah, mencetak gol krusial, menurut Tuttosport. Noah Okafor, yang masuk sebagai cadangan, juga tampil impresif dengan golnya (nilai 7), menunda spekulasi kepindahannya ke Bologna, menurut Gianluca Di Marzio. Oleh karena itu, performa ini menunjukkan potensi serangan Milan. Meski begitu, Yunus Musah (nilai 5,5) dan Davide Bartesaghi (nilai 5,5) masih inkonsisten, menurut SempreMilan.com. Dengan demikian, Allegri perlu menyempurnakan starting XI.
Konteks Pramusim: Boost Kepercayaan Diri
Kemenangan atas Liverpool jadi pembalasan setelah kekalahan 1-0 dari Arsenal, menurut SempreMilan.com. Sebagai contoh, Allegri hanya mengganti dua pemain dari laga sebelumnya, memasukkan Pervis Estupiñán untuk debutnya dan Luka Modric di lini tengah, menurut MilanReports.com. Selain itu, Loftus-Cheek dalam konferensi pers pasca-laga menekankan pentingnya kemenangan ini untuk kepercayaan diri, menurut Sky Sport Italia. Oleh karena itu, hasil ini menunjukkan kemajuan taktik Allegri, terutama dalam formasi 3-5-2. Meski begitu, absensi Youssouf Fofana dan Alex Jimenez karena cedera ringan membatasi opsi, menurut MilanNews.it. Dengan demikian, Milan perlu menjaga momentum jelang laga berikutnya.
Jadwal Pramusim: Tantangan Berikutnya
Milan melanjutkan tur pramusim dengan jadwal:
- 31 Juli: Perth Glory vs. AC Milan (Australia)
- 9 Agustus: Leeds United vs. AC Milan (London)
- 10 Agustus: Chelsea vs. AC Milan (London)
Sebagai contoh, laga melawan Perth Glory akan jadi ujian berbeda karena level kompetisinya lebih rendah, menurut ALeagues.com.au. Selain itu, kemenangan atas Liverpool mengurangi tekanan pada pemain, memungkinkan Allegri bereksperimen dengan pemain muda seperti Lorenzo Torriani, menurut SempreMilan.com. Oleh karena itu, Milan diharapkan mempertahankan performa menyerang. Meski begitu, kebutuhan bek kanan seperti Guéla Doué (tawaran Rp460 miliar/€23 juta) dan striker seperti Dusan Vlahovic tetap mendesak, menurut Gazzetta dello Sport. Dengan demikian, tur ini penting untuk persiapan Coppa Italia melawan Bari pada 17 Agustus.
Transfer Milan: Memperkuat Skuad
Milan aktif di bursa transfer untuk mendukung visi Allegri, menurut SempreMilan.com. Sebagai contoh, klub telah merekrut Pervis Estupiñán (Rp380 miliar/€19 juta), Luka Modric (gratis, gaji Rp70 miliar/€3,5 juta), dan Samuele Ricci (Rp500 miliar/€25 juta), menurut Football-Italia.net. Selain itu, tawaran Rp700 miliar (€35 juta plus bonus) untuk Ardon Jashari dan Rp460 miliar (€23 juta) untuk Guéla Doué menunjukkan ambisi, menurut Fabrizio Romano. Oleh karena itu, dana dari penjualan Theo Hernandez (Rp500 miliar/€25 juta), Tijjani Reijnders (Rp1,4 triliun/€70 juta), dan Tommaso Pobega (Rp160 miliar/€8 juta) membantu keuangan, menurut MilanNews24.com. Meski begitu, Milan masih mencari striker seperti Vlahovic (Rp200 miliar/€10 juta) atau Federico Chiesa, menurut TheHardTackle.com. Dengan demikian, skuad Milan mulai terbentuk.
Reaksi Fans: Optimisme Meningkat
Fans Milan menyambut kemenangan atas Liverpool dengan antusias, menurut SempreMilan.com. Sebagai contoh, performa Leao dan Loftus-Cheek dipuji sebagai tanda kebangkitan, menurut MilanNews.it. Selain itu, debut Estupiñán dan kontribusi Okafor mengurangi kekhawatiran tentang kedalaman skuad, menurut Sky Sport Italia. Oleh karena itu, fans optimistis dengan taktik Allegri. Meski begitu, beberapa menyoroti kelemahan pertahanan dan mendesak kedatangan Doué atau Jashari, menurut Corriere dello Sport. Dengan demikian, kemenangan ini meningkatkan harapan untuk musim baru.
Kesimpulan
Milan meraih kemenangan impresif 4-2 atas Liverpool, dengan gol dari Leao, Loftus-Cheek, Okafor, dan blunder lawan. Sebagai contoh, serangan balik Allegri terbukti efektif, meski pertahanan perlu perbaikan. Selain itu, kemenangan ini meningkatkan kepercayaan diri jelang laga melawan Perth Glory. Oleh karena itu, performa pemain kunci dan transfer seperti Doué atau Vlahovic jadi harapan. Meski begitu, konsistensi tetap jadi tantangan. Dengan demikian, fans Milan menanti langkah berikutnya di pramusim dan bursa transfer.