Fans Milanisti – AC Milan kembali membidik penyerang baru! Rossoneri menunjukkan ketertarikan pada striker Crystal Palace, Jean-Philippe Mateta, yang dihargai lebih dari Rp555 miliar (€30 juta), menurut L’Equipe. Sebagai contoh, setelah gagal merekrut Victor Osimhen dan Nicolas Jackson, Milan kini fokus pada Mateta, yang mencetak 17 gol musim lalu. Selain itu, Mateta tertarik bekerja di bawah Massimiliano Allegri dan ingin meningkatkan peluangnya masuk skuad Prancis untuk Piala Dunia 2026. Oleh karena itu, Milan telah mengambil langkah konkret untuk mendatangkannya. Meski begitu, anggaran terbatas dan persaingan dari Manchester United, Liverpool, dan Juventus jadi tantangan. Dengan demikian, fans Milan menanti apakah Mateta bisa memperkuat lini depan Rossoneri.
Jean-Philippe Mateta: Striker Produktif dengan Ambisi Besar
Jean-Philippe Mateta, penyerang Prancis berusia 28 tahun, sedang berada di puncak performa bersama Crystal Palace. Sebagai contoh, ia mencetak 17 gol dan 4 assist dalam 46 laga di semua kompetisi musim 2024/25, termasuk membantu Palace memenangkan Piala FA, menurut The Peoples Person. Selain itu, ia finis sebagai pencetak gol terbanyak ketiga di Olimpiade Paris 2024, meraih medali perak bersama Prancis. Oleh karena itu, Mateta ingin pindah ke klub besar untuk meningkatkan peluangnya masuk skuad Piala Dunia 2026. Meski begitu, kontraknya hingga 2027 dan valuasi Palace sebesar Rp555–647,5 miliar (€30–35 juta) membuat transfer ini sulit bagi Milan. Dengan demikian, Mateta adalah target menarik namun menantang.
Langkah Milan: Alternatif Setelah Osimhen dan Jackson
Milan membutuhkan striker baru setelah musim 2024/25 tanpa kualifikasi Eropa. Sebagai contoh, kegagalan merekrut Victor Osimhen, yang kini menuju Galatasaray, dan Nicolas Jackson, yang dihargai Chelsea lebih dari Rp2,1275 triliun (€115 juta), mendorong Milan beralih ke Mateta, menurut Matteo Moretto. Selain itu, perekrutan Rasmus Højlund seharga Rp832,5 miliar (€45 juta) belum sepenuhnya menutup kebutuhan akan penyerang tambahan untuk mendampingi Rafael Leao dan Christian Pulisic. Oleh karena itu, Mateta, yang dikenal sebagai penyerang fisik dengan kemampuan mencetak gol, dianggap cocok untuk formasi 4-3-3 Allegri. Meski begitu, anggaran terbatas membuat Milan harus bernegosiasi keras. Dengan demikian, Mateta jadi opsi realistis namun bergantung pada strategi keuangan.
Persaingan Sengit: United, Liverpool, dan Juventus Mengintai
Transfer Mateta diperebutkan banyak klub. Sebagai contoh, Manchester United menjadikannya target utama setelah gagal mendapatkan Liam Delap, dengan Palace bersedia menjual di kisaran Rp555–647,5 miliar (€30–35 juta), menurut TEAMtalk. Selain itu, Liverpool telah bertemu perwakilan Mateta di Paris, menyiapkan tawaran Rp925 miliar–1,11 triliun (€50–60 juta), menurut Foot Mercato. Juventus juga serius mempertimbangkannya sebagai alternatif Osimhen, menurut L’Equipe. Oleh karena itu, Milan, yang anggarannya terbatas setelah merekrut Luka Modric, Samuele Ricci, dan Højlund, harus bergerak cepat. Meski begitu, minat Mateta pada Serie A dan Allegri memberi Milan sedikit keunggulan. Dengan demikian, persaingan ini akan menguji kemampuan Igli Tare.
Konteks Transfer Milan: Membangun Skuad Kompetitif
Milan sedang merombak skuad untuk musim 2025/26. Sebagai contoh, dana dari penjualan Theo Hernandez (Rp462 miliar/€25 juta) dan Tijjani Reijnders (Rp1,295 triliun/€70 juta) telah mendanai perekrutan seperti Modric (gratis, gaji Rp74 miliar/€4 juta), Ricci (Rp462 miliar/€25 juta), Pietro Terracciano (gratis, gaji Rp14,8 miliar/€0,8 juta), dan Højlund. Selain itu, Tare menargetkan Marc Pubill (Rp277,5 miliar/€15 juta), Miguel Gutiérrez (di bawah Rp370 miliar/€20 juta), Fran García (di bawah Rp370 miliar/€20 juta), dan Giorgio Scalvini (tawaran Rp277,5 miliar/€15 juta plus Malick Thiaw). Oleh karena itu, anggaran untuk Mateta mungkin bergantung pada penjualan Samuel Chukwueze dan Emerson Royal ke Real Betis (Rp222–277,5 miliar/€12–15 juta untuk Chukwueze). Meski begitu, promosi Christian Comotto ke tim utama menunjukkan fokus pada talenta muda. Dengan demikian, Mateta akan menambah kedalaman serangan.
Peran Allegri: Striker Fisik untuk Formasi 4-3-3
Allegri ingin penyerang yang bisa melengkapi Leao dan Højlund. Sebagai contoh, Mateta, dengan tinggi 192 cm dan kemampuan hold-up play, dianggap ideal untuk taktik Allegri, menurut The Athletic. Selain itu, ia bisa memanfaatkan umpan dari Modric, Ricci, dan potensi Ardon Jashari, serta membentuk trio menyerang dengan Leao dan Pulisic. Oleh karena itu, Allegri dilaporkan antusias dengan prospek melatih Mateta, seperti dikutip L’Equipe. Meski begitu, adaptasi Mateta ke Serie A dan tekanan di San Siro jadi tantangan. Dengan demikian, keberhasilan Mateta bergantung pada kemampuan menyesuaikan diri dengan gaya permainan Milan.
Tantangan Transfer: Anggaran dan Negosiasi
Milan menghadapi kendala finansial. Sebagai contoh, valuasi Palace sebesar Rp555 miliar (€30 juta) dianggap terlalu tinggi untuk anggaran Milan, menurut L’Equipe. Selain itu, tawaran Liverpool yang lebih besar (Rp925 miliar–1,11 triliun/€50–60 juta) bisa menggagalkan rencana Milan, menurut Empire of the Kop. Oleh karena itu, Tare harus bernegosiasi untuk menurunkan harga atau mencari dana tambahan melalui penjualan. Meski begitu, keinginan Mateta untuk bergabung dengan Milan dan bekerja dengan Allegri memberi harapan, menurut Sacha Tavolieri. Dengan demikian, keberhasilan transfer ini bergantung pada strategi Tare.
Kesimpulan
AC Milan telah mengambil langkah konkret untuk mendatangkan Jean-Philippe Mateta dari Crystal Palace, yang dihargai lebih dari Rp555 miliar (€30 juta). Sebagai contoh, Mateta, dengan 17 gol musim lalu, tertarik bergabung dengan Allegri untuk musim 2025/26. Selain itu, Milan bersaing dengan Manchester United, Liverpool, dan Juventus. Oleh karena itu, Tare harus bergerak cepat dengan anggaran terbatas. Meski begitu, valuasi tinggi Palace jadi hambatan besar. Dengan demikian, fans Milan menanti apakah Mateta akan menjadi penyerang baru Rossoneri di San Siro.
Berita Milan: Berita Transfer Milan
