Fans Milanisti – Bursa transfer musim panas 2025 menghadirkan kabar menarik bagi penggemar AC Milan. Nama Darwin Nunez, penyerang Liverpool, muncul sebagai target utama untuk memperkuat lini depan Rossoneri. Di bawah arahan pelatih Massimiliano Allegri dan direktur olahraga Igli Tare, Milan berambisi membangun skuad kompetitif. Nunez, yang kesulitan bersinar di Anfield, dianggap sebagai pemain yang bisa menemukan kembali performa terbaiknya di Serie A. Dengan valuasi sekitar €45-50 juta, transfer ini jadi sorotan utama.
Revolusi Lini Depan Milan
AC Milan tengah merancang perubahan besar di posisi penyerang. Setelah musim 2024/25 yang mengecewakan, klub ingin mendampingi Santiago Gimenez dengan penyerang kelas atas. Tammy Abraham tidak dipermanenkan dan kembali ke AS Roma, Luka Jovic tidak diperpanjang kontraknya, dan Francesco Camarda kemungkinan dipinjamkan untuk menambah pengalaman. Situasi ini membuat Milan membutuhkan penyerang baru yang bisa menjamin gol dan membawa energi baru ke San Siro. Allegri, yang dikenal dengan pendekatan taktis, menginginkan penyerang serbabisa yang mampu bermain dalam sistem 4-3-3 atau 4-2-3-1. Nunez, dengan karakteristik fisik dan intensitasnya, jadi kandidat ideal.
Perjalanan Nunez di Liverpool
Darwin Nunez bergabung dengan Liverpool dari Benfica pada 2022 dengan harga €75 juta plus €25 juta bonus, menjadikannya pembelian termahal klub saat itu. Setelah mencetak 34 gol dalam 41 laga di Benfica, ekspektasi terhadapnya sangat tinggi. Namun, performanya di Premier League tidak konsisten. Musim pertamanya menghasilkan 15 gol dalam 42 laga, diikuti 18 gol dalam 54 laga pada musim kedua. Sayangnya, musim 2024/25 jadi yang terburuk, dengan hanya tujuh gol dari 47 penampilan. Total, ia mencetak 40 gol dalam 143 laga untuk Liverpool.
Di bawah pelatih Arne Slot, Nunez kehilangan tempat utama, kalah bersaing dengan Diogo Jota dan Luis Diaz. Kritik dari penggemar Anfield atas penyelesaian akhirnya yang buruk membuatnya ingin mencari tantangan baru. Milan melihat peluang untuk merekrut pemain berusia 26 tahun ini, percaya bahwa ia bisa kembali ke performa puncak di lingkungan baru.
Mengapa Nunez Cocok untuk Milan?
Nunez memiliki profil yang sesuai dengan visi Allegri. Dengan tinggi badan 1,87 meter, ia menawarkan keunggulan fisik, kemampuan menekan lawan, dan pergerakan tanpa bola yang cerdas. Ia mahir mencari ruang di kotak penalti dan membantu permainan sayap, cocok untuk taktik Milan yang mengutamakan serangan balik dan intensitas tinggi. Berbeda dengan Gimenez, yang lebih fokus sebagai penyelesai akhir, Nunez bisa bermain sebagai penyerang tunggal atau dalam formasi dua penyerang. Milan yakin lingkungan Milanello, yang kerap sukses memoles pemain dengan potensi besar, bisa membantu Nunez bangkit.
Pengalaman Nunez di kompetisi Eropa, termasuk enam gol di Liga Champions bersama Benfica, menambah daya tariknya. Milan, yang ingin bersaing di Serie A dan kembali berjaya di Eropa, membutuhkan pemain dengan mentalitas pejuang seperti Nunez. Namun, Milan juga belajar dari kegagalan transfer Divock Origi, yang datang secara gratis tetapi gagal bersinar. Nunez, dengan usia lebih muda dan reputasi internasional, dianggap sebagai investasi yang lebih menjanjikan.
Persaingan dan Tantangan Transfer
Milan bukan satu-satunya klub yang mengincar Nunez. Napoli, yang dilatih Antonio Conte, juga menunjukkan minat kuat. Napoli bahkan mempertimbangkan skema pinjaman untuk mengurangi biaya transfer. Selain itu, Atletico Madrid dan klub-klub dari Saudi Pro League turut memantau situasi. Liverpool, yang kini bersiap merekrut Florian Wirtz, kemungkinan bersedia melepas Nunez untuk menyeimbangkan anggaran, tetapi mereka tetap menginginkan €45-50 juta, jauh di bawah investasi awal mereka.
Tantangan terbesar bagi Milan adalah anggaran. Dengan gaji Nunez sekitar €4,7 juta per musim, lebih rendah dibandingkan Victor Osimhen atau Dusan Vlahovic, transfer ini masih memerlukan pengelolaan keuangan yang cerdas. Igli Tare, sebagai direktur olahraga, harus menjual pemain seperti Christian Pulisic atau Rafael Leao untuk mendanai transfer ini, meski Leao telah menegaskan komitmennya untuk bertahan. Alternatif lain seperti Dusan Vlahovic dan Mateo Retegui juga dipertimbangkan, tetapi Nunez tetap jadi prioritas karena profilnya yang unik.
Reaksi Penggemar dan Spekulasi
Kabar ketertarikan Milan terhadap Nunez memicu reaksi beragam di kalangan penggemar. Banyak yang antusias dengan potensi kedatangan penyerang berkaliber internasional, tetapi sebagian lain skeptis karena catatan golnya yang menurun di Liverpool. Di media sosial, penggemar Milan membandingkan Nunez dengan Gimenez, yang dinilai lebih efisien di Serie A meski baru bergabung. Penggemar Napoli juga ikut bersuara, menyoroti keunggulan klub mereka yang akan bermain di Liga Champions musim depan. Namun, Milanisti tetap optimistis bahwa Allegri dan Tare bisa memaksimalkan potensi Nunez di Serie A.
Kesimpulan
Keputusan Milan untuk mengejar Darwin Nunez menunjukkan ambisi klub untuk kembali ke papan atas Eropa. Dengan profil yang sesuai dengan taktik Allegri dan potensi untuk bangkit di Serie A, Nunez bisa menjadi kunci revolusi lini depan Rossoneri. Namun, persaingan dari Napoli, Atletico Madrid, dan klub Saudi, ditambah kendala finansial, membuat transfer ini penuh tantangan. Jika berhasil, Nunez bisa jadi simbol kebangkitan Milan. Bursa transfer musim panas 2025 akan menjadi panggung penting untuk melihat apakah Rossoneri mampu mewujudkan ambisi ini.
Info Lainnya: Berita Transfer Milan