Fans Milanisti – AC Milan umumkan hasil laporan keuangan konsolidasi fiskal 2024-25 pada Rapat Pemegang Saham, dengan konfirmasi profit ketiga berturut-turut, pertama kali dalam sejarah modern klub. Menurut situs resmi klub pada 30 Oktober 2025, Milan catat hasil positif konsolidasi €3 juta. Artikel ini mengulas pencapaian ini, angka-angka kunci, dan bagaimana RedBird capai keseimbangan keuangan sambil tetap kompetitif di lapangan.
Angka Kunci Laporan Keuangan
Milan capai omzet total €494.5 juta, rekor baru, naik 10% dari musim lalu. Pertumbuhan ini didorong pendapatan komersial:
-
Pendapatan Komersial: €152.3 juta, naik 6%, termasuk sponsor dan royalti. Emirates bayar €21 juta, Puma €25.3 juta.
-
Pendapatan Audiovisual dan Media: Naik €1.9 juta.
-
Pendapatan Hak Pemain: Naik 30.6%, €83.2 juta, berkat capital gain.
Neraca keuangan semakin kuat:
-
Nilai Bersih: €199 juta.
-
Utang Finansial Bersih: €92.6 juta, naik €43 juta dari musim lalu, tapi masih terkendali.
-
Biaya Total: €478.5 juta, rekor.
-
Biaya Personel: €188.7 juta, 32.3% pendapatan; pemain €137.4 juta, 27.7%.
-
Amortisasi: €120 juta, naik €27 juta; pemain €84 juta.
Squad cost 63% pendapatan relevan, di bawah batas 70% UEFA. Tanpa kompetisi Eropa, pendapatan tetap naik, tapi proyek stadion baru San Siro (bersama Inter, €197 juta) jadi kunci masa depan.
Dampak bagi Milan
Profit ketiga berturut-turut (total €13 juta) tunjukkan stabilitas RedBird, yang beli klub 2022. Ini beri ruang finansial untuk transfer Januari: Igli Tare incar striker seperti Joaquin Panichelli atau Dominic Solanke, bek seperti Kim Min-jae atau Mario Gila. Milan (21 poin, W7 D3 L1) puncak klasemen usai gol Pavlovic dan selamatkan penalti Maignan lawan Roma. Zlatan Ibrahimovic puji Leao: “Ia sihir.” Alessandro Nesta prediksi kembalinya Paolo Maldini. Curva Sud siapkan tifo untuk Parma (8 November).
Profit rekor beri Milan fondasi kuat. Akankah ini dukung Scudetto? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar dan ikuti artikel terkait tentang AC Milan untuk kabar terbaru!





