AC Milan Cari Bek Tengah Baru, Tiga Nama Jadi Target

AC Milan

Fans Milanisti – AC Milan berburu bek tengah tambahan untuk melengkapi skuad jelang musim 2025/26 setelah kepergian Malick Thiaw. Massimiliano Allegri cenderung menggunakan formasi tiga bek, membuat kedalaman lini belakang krusial. Koni De Winter telah bergabung dari Genoa, tetapi Milan masih membutuhkan satu bek lagi. Tiga nama muncul sebagai target utama: Caleb Okoli, Berat Djimsiti, dan Ryan Flamingo. Direktur olahraga Igli Tare bekerja cepat sebelum bursa transfer ditutup pada 31 Agustus 2025. Laga Coppa Italia melawan Bari pada 17 Agustus jadi ujian awal.

Kebutuhan Lini Belakang

Allegri menguji formasi tiga bek selama pramusim, berbeda dari 4-3-3 yang diantisipasi penggemar. Penjualan Thiaw ke Newcastle seharga €38 juta meninggalkan lubang di lini belakang. Saat ini, Milan hanya memiliki empat bek tengah: Fikayo Tomori, Strahinja Pavlovic, Matteo Gabbia, dan De Winter. Untuk formasi tiga bek, jumlah ini dianggap kurang memadai. Tare menargetkan bek tambahan untuk menjaga daya saing di Serie A. Milan ingin skuad lebih kokoh tanpa kompetisi Eropa musim ini.

Bacaan Lainnya

Caleb Okoli Jadi Prioritas

Caleb Okoli, bek berusia 24 tahun, jadi kandidat utama Milan. Ia bermain untuk Leicester City, tetapi ingin kembali ke Serie A setelah degradasi klubnya musim lalu. Kesepakatan awal untuk kontrak lima tahun dengan gaji di bawah €2 juta per musim telah tercapai. Leicester mematok harga €20 juta, meski Milan berharap bisa menegosiasikan hingga €15 juta. Okoli, yang pernah berseragam Atalanta, punya pengalaman 34 laga Serie A. Transfer ini dianggap realistis oleh Tare dan Geoffrey Moncada.

Opsi Berat Djimsiti

Berat Djimsiti, bek berusia 33 tahun dari Atalanta, muncul sebagai opsi berpengalaman. Ia memiliki 250 penampilan Serie A dan pengalaman Liga Champions, menjadikannya kandidat ideal untuk kepemimpinan. Kontraknya yang habis pada Juni 2026 memungkinkan transfer dengan harga terjangkau, sekitar €5-6 juta. Djimsiti, yang berbagi kewarganegaraan Albania dengan Tare, bisa melengkapi lini belakang Milan. Pengalamannya cocok untuk formasi tiga bek Allegri. Milan memantau situasinya dengan cermat.

Ryan Flamingo Sebagai Alternatif

Ryan Flamingo, bek 22 tahun dari PSV Eindhoven, direkomendasikan oleh direktur teknik Geoffrey Moncada. Ia bergabung dengan PSV pada Juli 2024 dengan kontrak hingga 2029, bernilai €20 juta. Flamingo punya 99 laga Eredivisie dan tiga gol di Liga Champions, termasuk gol kemenangan melawan Juventus. Fleksibilitasnya sebagai bek tengah dan gelandang bertahan jadi nilai tambah. Namun, biaya transfernya mungkin lebih tinggi dibandingkan Okoli atau Djimsiti. Milan mempertimbangkan potensinya untuk masa depan.

Strategi Igli Tare

Igli Tare memimpin bursa transfer dengan pendekatan hemat dan strategis. Milan meraup €149 juta dari penjualan, termasuk Thiaw, Tijjani Reijnders (€55 juta), dan Theo Hernandez (€25 juta). Dana ini mendanai pembelian seperti Ardon Jashari (€39 juta) dan De Winter (€20 juta). Tare menolak opsi mahal seperti Giovanni Leoni (€35 juta) demi Okoli atau Djimsiti. Ia juga mengejar penyerang seperti Rasmus Hojlund. Fokusnya adalah skuad seimbang untuk bersaing di Serie A.

Harapan Fans

Penggemar Milan antusias dengan pencarian bek tengah baru. Mereka memuji Tare atas transfer cerdas seperti De Winter dan mendesak kedatangan Okoli atau Djimsiti. Fans di media sosial menilai Djimsiti cocok sebagai pemimpin lini belakang, sementara Flamingo dianggap investasi jangka panjang. Ada kekhawatiran tentang biaya transfer Flamingo yang tinggi. Suporter menantikan skuad solid di laga melawan Bari. Milanisti optimistis tim akan bangkit musim ini.

Kesimpulan

Milan terus mencari bek tengah untuk memperkuat formasi tiga bek Allegri. Caleb Okoli jadi prioritas, dengan Djimsiti dan Flamingo sebagai alternatif. Tare memanfaatkan dana penjualan untuk membangun skuad kompetitif. Bursa transfer masih terbuka hingga akhir Agustus, memberi peluang untuk kesepakatan baru. Laga Coppa Italia melawan Bari akan menguji kesiapan tim. Rossoneri menatap musim 2025/26 dengan ambisi besar.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *