Fans Milanisti – AC Milan kini mengarahkan perhatian pada Rasmus Hojlund sebagai target penyerang setelah menyelesaikan transfer Ardon Jashari, menurut SempreMilan.com. Sebagai contoh, kekhawatiran muncul bahwa kesepakatan untuk Dusan Vlahovic dari Juventus bisa memakan waktu hingga akhir bursa transfer, menurut MilanNews.it. Selain itu, Milan sedang bernegosiasi dengan perantara untuk mendatangkan Hojlund dari Manchester United dengan skema pinjaman plus oRasmus Hojlundpsi beli, menurut Fabrizio Romano. Oleh karena itu, Hojlund diharapkan menjadi tandem ideal bagi Santiago Giménez, menurut Football-Italia.net. Meski begitu, United belum membuka opsi pinjaman, menurut Corriere della Sera. Dengan demikian, Milan harus bergerak cepat untuk memperkuat lini depan.
Hojlund Jadi Prioritas Baru
Setelah menyelesaikan transfer Jashari seharga Rp780 miliar (€39 juta), Milan kini fokus mencari penyerang baru, menurut SempreMilan.com. Sebagai contoh, klub sedang melakukan “langkah konkret” untuk Hojlund, penyerang Denmark berusia 22 tahun, dengan skema pinjaman dan opsi beli Rp600–700 miliar (€30–35 juta), menurut MilanNews.it. Selain itu, kedatangan Benjamin Sesko ke Manchester United seharga Rp1,7 triliun (€85 juta) membuat Hojlund berpotensi jadi surplus, menurut Goal.com. Oleh karena itu, pengalaman Hojlund di Serie A bersama Atalanta (10 gol dalam 34 laga) jadi daya tarik, menurut Gazzetta dello Sport. Meski begitu, performanya yang kurang konsisten di United (14 gol dalam dua musim) jadi perhatian, menurut Sofascore. Dengan demikian, Hojlund bisa jadi solusi jangka pendek.
Kekhawatiran soal Vlahovic
Dusan Vlahovic tetap jadi target utama Milan, tetapi negosiasi dengan Juventus terhambat, menurut SempreMilan.com. Sebagai contoh, Vlahovic, yang memiliki gaji Rp240 miliar (€12 juta) per tahun dan kontrak hingga 2026, dihargai Rp400–500 miliar (€20–25 juta), menurut Corriere della Sera. Selain itu, Massimiliano Allegri, yang pernah melatih Vlahovic, ingin reuni, tetapi Juventus meminta Milan memasukkan Alexis Saelemaekers dalam kesepakatan, menurut Tuttosport. Oleh karena itu, Milan khawatir proses ini baru selesai di akhir Agustus, menurut MilanReports.com. Meski begitu, Allegri enggan melepas Saelemaekers, menurut Calciomercato. Dengan demikian, Milan beralih ke opsi yang lebih cepat seperti Hojlund.
Konteks Skuad: Membangun Tim Kompetitif
Milan terus memperkuat skuad untuk musim 2025/26, menurut SempreMilan.com. Sebagai contoh, tur pramusim (menang 4-2 vs. Liverpool, 9-0 vs. Perth Glory) menonjolkan performa Rafael Leao, Noah Okafor, dan Ruben Loftus-Cheek, menurut MilanNews.it. Selain itu, kedatangan Jashari, Samuele Ricci (Rp500 miliar/€25 juta), Pervis Estupiñán (Rp380 miliar/€19 juta), Luka Modrić (gratis, gaji Rp70 miliar/€3,5 juta), Santiago Giménez (Rp500–600 miliar/€25–30 juta), Zachary Athekame (Rp160–180 miliar/€8–9 juta), dan perpanjangan kontrak Victor Eletu memperkuat tim, menurut Fabrizio Romano. Oleh karena itu, penjualan Tijjani Reijnders (Rp1,4 triliun/€70 juta), Theo Hernandez (Rp500 miliar/€25 juta), dan Alvaro Morata (Rp300–320 miliar/€15–16 juta) ke Como membantu anggaran, menurut Football-Italia.net. Meski begitu, ketiadaan Liga Champions membatasi dana, menurut Corriere dello Sport. Dengan demikian, skema pinjaman jadi strategi utama.
Reaksi Fans: Antusiasme dan Kekhawatiran
Fans Milan menyambut kabar fokus pada Hojlund dengan antusiasme campur kekhawatiran, menurut MilanNews.it. Sebagai contoh, unggahan di X seperti @MilanEye dan @MilanMatters memuji potensi Hojlund berduet dengan Giménez, menurut MatteMoretto. Selain itu, @UtdXclusive menyebut Hojlund cocok kembali ke Serie A, menurut Fabrizio Romano. Oleh karena itu, fans berharap penyerang baru tampil di Coppa Italia melawan Bari (17 Agustus), menurut Football-Italia.net. Meski begitu, beberapa fans lebih menginginkan Vlahovic karena pengalamannya, menurut MilanPosts. Dengan demikian, Milanisti mendukung langkah klub sambil menanti kepastian.
Kesimpulan
Milan beralih ke Hojlund dengan skema pinjaman karena khawatir transfer Vlahovic tertunda. Sebagai contoh, Hojlund jadi opsi cepat untuk duet dengan Giménez. Selain itu, skuad Milan makin kuat dengan Jashari dan lainnya. Oleh karena itu, klub bergerak cepat di bursa transfer. Meski begitu, negosiasi dengan United jadi kunci. Dengan demikian, fans menanti penyerang baru untuk musim 2025/26.
