San Siro menyala! MilanNews.it umumkan Massimiliano Allegri resmi latih AC Milan. Fans Indonesia, nobar di kafe Surabaya, bergemuruh. Dengan situasi Theo Hernandez, Tijjani Reijnders, dan ekslusif Valon Berisha, akankah Milan bangkit?
Allegri Kembali: Harapan Baru Milan
MilanNews.it konfirmasi Allegri teken kontrak hingga 2027, gaji €5,5 juta per tahun. Setelah musim 2024/25 buruk—kedelapan di Serie A, kalah 1-0 dari Bristol City di final Coppa Italia—Allegri, yang bawa Scudetto 2011, jadi tumpuan. Tuttosport sebut ia dapat jaminan mercato dari Igli Tare.
Fans Indonesia, yang ingat video Scudetto di YouTube, bersorak: “Max is back!” (Post:4). Namun, Sky Sport sebut Allegri tak bisa melatih dua laga awal 2025/26 karena sanksi Coppa Italia. Meski begitu, visi Allegri untuk Rafael Leão dan Christian Pulisic bikin optimis. Oleh karena itu, pramusim krusial. Akibatnya, fans nantikan keajaiban.
Bagi suporter, Allegri seperti pelatih legenda kembali ke Persib. Corriere dello Sport sebut ia ingin Leão jadi inti proyek. Dengan demikian, Milan punya peluang pulih.
Theo Hernandez: Pergi atau Bertahan?
Theo Hernandez jadi sorotan. MilanNews.it dan Gazzetta.it sebut kontraknya hingga 2026 bikin Milan was-was. Al-Hilal tawarkan €80 juta untuk Club World Cup, tapi Theo lebih pilih Bayern Munich atau Premier League. Post:3 bilang, “Theo ke Al-Hilal? Mustahil!”
Fans Indonesia, yang sebut Theo “kereta cepat,” khawatir kehilangannya. Tuttosport sebut Allegri ingin Theo stay, tapi hubungan buruk dengan klub bikin situasi pelik. SempreMilan.com sebut dana penjualannya bisa biayai Samuele Ricci (€30 juta). Meski begitu, fans di Bandung protes: “Jangan jual Theo!” Oleh karena itu, Tare harus pilih bijak. Akibatnya, mercato akan menentukan.
Corriere della Sera sebut Theo krusial untuk formasi 4-2-3-1 Allegri. Dengan demikian, kepergiannya bisa goyahkan pertahanan, yang kebobolan 42 gol musim lalu.
Reijnders: City Mengintai, Milan Goyah?
Tijjani Reijnders, dengan 15 gol musim lalu, jadi buruan Manchester City. MilanNews.it sebut City tawarkan €50 juta, tapi Tuttosport (Web:1) bilang Milan minta €75 juta. Post:6 konfirmasi, “Reijnders ke City, Ricci gantikan!” tapi Milan masih tahan.
Fans Indonesia, yang panggil Reijnders “otak lini tengah,” sedih: “Jangan ulang kasus Tonali!” (Post:0). Gazzetta.it sebut dana penjualannya bisa biayai Ricci dan bek baru, tapi Allegri lihat Reijnders kunci taktik. Meski begitu, tekanan finansial tanpa Eropa bikin Milan rawan. Oleh karena itu, Tare dan Allegri rapat mercato 30 Mei 2025. Akibatnya, keputusan ini akan bentuk skuad.
Sky Sport sebut Reijnders cocok untuk 4-2-3-1, tapi City punya daya tarik besar. Dengan demikian, Milan harus kuat menolak.
Ekslusif Berisha: Pemain Misterius Milan?
MilanNews.it ungkap ekslusif soal Valon Berisha, gelandang Lazio yang masuk radar Tare. Sky Sport (Web:1) sebut Allegri kenal Berisha dari Serie A, dan Tare, eks Lazio, tahu potensinya. Berisha, dengan pengalaman di Norwegia dan Italia, bisa jadi pengganti Reijnders jika pergi.
Fans Indonesia, yang diskusi di X, penasaran: “Berisha siapa? Bisa kayak Reijnders?” (Post:1). Calciomercato.com sebut Berisha, 32 tahun, tawarkan fleksibilitas sebagai no.8 atau no.10, tapi fans di Jogja skeptis: “Terlalu tua!” Meski begitu, Tare lihat Berisha sebagai solusi hemat. Oleh karena itu, transfer ini bisa jadi kejutan. Akibatnya, pramusim akan uji kemampuannya.
Corriere dello Sport sebut Berisha punya visi permainan mirip Pirlo, tapi fisiknya jadi pertanyaan. Dengan demikian, Allegri harus sulapnya.
Tare dan Allegri: Duet Strategis
Tare, direktur olahraga sejak 27 Mei 2025, jadi otak mercato. MilanNews.it sebut ia dan Allegri sepakat pertahankan Leão dan Mike Maignan, tapi Theo dan Reijnders di ujung tanduk (Post:5). Tuttosport (Web:0) bilang Tare janji dua pemain per posisi.
Fans Indonesia, yang lihat Tare seperti direktur PSSI jempolan, harap ia bawa talenta seperti Berisha atau Ricci. Gazzetta.it sebut anggaran €100 juta (dari Reijnders) beri fleksibilitas. Meski begitu, tanpa dana Eropa, Tare harus cerdas. Oleh karena itu, strategi mercato krusial. Akibatnya, duet ini akan tentukan Milan.
Sky Sport sebut Tare dan Allegri selaras, dengan fokus pada Leão dan Pulisic. Dengan demikian, Milan punya fondasi kuat.
Pramusim 2025: Panggung Allegri
Pramusim di Australia, Singapura, dan Hong Kong jadi ujian. Calciomercato.com sebut Milan lawan Leeds United di Dublin, coba formasi 4-2-3-1. Fans Indonesia, yang rencanakan nobar di Bali, ingin lihat Leão, Pulisic, dan Francesco Camarda.
Tanpa Theo atau Reijnders, tim bisa pincang. Tuttosport (Web:2) sebut Camarda mungkin dipinjamkan, tapi Allegri ingin kembangkan bakatnya seperti Pato. Post:7 bilang, “Leão dan Maignan stay, Theo pergi!” Meski begitu, Allegri harus benahi pertahanan. Oleh karena itu, pramusim akan bentuk skuad. Akibatnya, hasilnya pengaruhi kepercayaan fans.
The Telegraph sebut Allegri “raja taktik,” tapi fans harap sepak bola menyerang. Dengan demikian, keseimbangan jadi kunci.
Fans Indonesia: Debar dan Harapan
Fans Milan di Indonesia terbelah. Di X, banyak yang girang: “Allegri resmi! Milan bangkit!” (Post:4). Tapi, lainnya cemas: “Theo dan Reijnders pergi? Gagal total!” (Post:0). Video gol Leão viral, dengan komentar: “Max, jaga Leão!”
Bagi suporter, ini seperti Timnas hadapi Piala Asia dengan pelatih baru. Nobar di kafe Makassar ramai debat: “Berisha solusi atau risiko?” Sport Mediaset sebut fans “ingin trofi, tapi takut jual bintang.” Meski begitu, kembalinya Allegri bikin semangat. Oleh karena itu, dukungan fans jadi energi. Akibatnya, Milan harus buktikan diri.
Il Sussidiario sebut fans trauma usai musim buruk. Dengan demikian, Allegri dan Tare harus hapus keraguan.
Kesimpulan: Milan di Ujung Tanduk
MilanNews.it konfirmasi Allegri resmi latih Milan, dengan Theo, Reijnders, dan Berisha jadi sorotan. Fans Indonesia, setia dukung Rossoneri, nantikan langkah Tare dan Allegri. Bisakah Milan pulih, atau transfer bintang hancurkan harapan?
Sumber:
MilanNews.it
