Pulisic Bahas Target Scudetto Baru, Puncak Kariernya, dan Dampak Modric

Pulisic

Fans Milanisti – Christian Pulisic, bintang AC Milan, ungkapkan Milan incar Scudetto musim 2025-26, tunjukkan golpost berubah. Dalam wawancara dengan Paramount+ pada 14 November 2025, Pulisic bilang target awal hanya Liga Champions, tapi kini ambisi lebih tinggi. Artikel ini mengulas wawancara Pulisic, target Scudetto, pensiun, dampak Luka Modric, dan dampaknya bagi Rossoneri yang puncak klasemen.

Target Scudetto Baru

Pulisic bilang:

Bacaan Lainnya

“Permintaan AC Milan [agar ia tetap di Milanello selama jeda internasional]? Bicara dengan orang-orang di AC Milan, tapi juga saat tinggalkan timnas, kami punya obrolan bagus. Saya belum kembali; saya pikir tak tepat terbang ke sana dan main laga pertama dengan timnas.
Saya hanya ingin pastikan punya waktu cukup pulih dari cedera dan tinggalkan di belakang. Saya pikir keputusan terbaik untuk semua sekarang. Terlalu cepat? Ya.”

Ia cedera hamstring sejak jeda Oktober, absen sejak imbang Atalanta (1-1, 28 Oktober). Pulisic (4 gol, 2 assist) kunci serangan, dan Milan diskusi dengan federasi AS agar ia tetap di Milanello selama jeda November.

Puncak Karier dan Pensiun

“Sulit tahu kapan pensiun. Lihat dia [Modric] sekarang, saya lihat setidaknya 10 tahun lagi. Saya ingin terus main selama mungkin. Saya lihat Luka di ruang ganti: pria ini 40 tahun dan perform seperti 10 tahun. Saya tanya bagaimana ia lakukan itu. Saya harap bisa bertahan juga. Kami beruntung punya pekerjaan ini.”

Modric (40 tahun, starter 11/11 laga) jadi inspirasi. Pulisic: “Saya besar di AS dan tak belajar bahasa Kroasia. Bangga akar saya. Kakek saya, Mate, ajari main catur, dan saya masih main online dengan nama palsu dan bendera Kroasia agar tak dikenali.”

Dampak Modric dan Tekanan

“Sisi Kroasia selalu penting. Kakek saya fans Kroasia dan cinta Luka Modric. Sungguh bagus lengkap lingkaran dan main dengannya.
Media sosial dan dokumenter… Sulit tahu kenapa lakukan dokumenter. Tidak, bukan buruk. Saya selalu bilang tak mau kru besar ikut. Sulit biarkan orang masuk ke hidup saya, tapi keputusan benar untuk Piala Dunia agar inspirasi anak-anak.
Ini soal bagikan pengalaman karier saya, dan sulit. Saya lihat hampir semua, tapi beberapa hal sulit ditonton ulang. Dengar diri bicara banyak bukan hal yang suka.”

Pulisic: “Cukup tekanan pada kami. Kami incar Scudetto, tapi awalnya target Liga Champions. Kini ambisi lebih tinggi.”

Dampak bagi Milan

Milan (21 poin, W7 D3 L1) puncak klasemen usai gol Pavlovic dan selamatkan penalti Maignan lawan Roma (1-0, 2 November). Krisis cedera (Gimenez, Nkunku, Rabiot) uji kedalaman, tapi Pulisic target kembali vs Parma (8 November). Zlatan Ibrahimovic puji Leao: “Ia sihir.” Igli Tare incar striker Januari, Alessandro Nesta prediksi kembalinya Paolo Maldini. Curva Sud siapkan tifo untuk derby Inter (23 November).

Pulisic bicara Scudetto dan Modric. Akankah Milan wujudkan ambisi? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar dan ikuti artikel terkait tentang AC Milan untuk kabar terbaru!

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *