Curva Sud Rencanakan Protes 15 Menit pada Laga Parma vs Milan

Curva Sud

Fans Milanisti – Curva Sud AC Milan umumkan akan protes selama 15 menit pertama laga lawan Parma pada Sabtu, 8 November 2025, karena frustrasi dengan penjualan tiket tandang. Menurut SempreMilan dan MilanNews pada 7 November 2025, ultras ini sudah capai titik didih. Laga ini jadi momen bersejarah, dengan stadion Parma dan area sekitarnya jadi tuan rumah untuk kedua klub setelah pembelian San Siro. Artikel ini mengulas alasan protes, sejarah masalah, dan dampak bagi Rossoneri yang puncak klasemen.

Alasan Protes: Penjualan Tiket Tandang yang Tidak Adil

Curva Sud terbitkan pernyataan jelaskan pertempuran mereka musim ini, dan dalam 10 laga tandang. Pernyataan:

Bacaan Lainnya
  • Lecce: Klub wajib beri 5% kapasitas untuk fans tandang, tapi Lecce tak peduli bertahun-tahun. Hanya 1.000 tiket (bukan 1.600), habis dalam menit di taruhan Apulia. Fans beli tiket gelap, bayar €20 lebih (€55!).

  • Udinese: Tiket habis di 3 menit, 50% fans terorganisir tak dapat.

  • Parma: Setengah fans terorganisir tak dapat tiket, langgar meritokrasi dan kesetiaan.

Curva Sud: “Kami tak ingin dipaksa ambil cuti beli tiket, setelah sepanjang tahun kami ikut tim. Kami tak ingin dipaksa pilih siapa ikut. Banyak grup (ultras dan klub) jalan bus sepanjang tahun, dipaksa batal dan bayar penalti karena tak bisa beli tiket.”

Sejarah Masalah dan Tuntutan

Curva Sud sudah laporkan masalah ke Milan bertahun-tahun tanpa solusi. Tuntutan:

  • Penjualan Tiket Adil: Prioritas berdasarkan kehadiran stadion, bukan siapa cepat dapat.

  • Harga Tiket Terkontrol: Banyak klub punya kesepakatan harga terkendali, tapi fans Milan bayar lebih mahal.

  • Dukungan FIFA: “Sepak bola kalah tanpa dukungan, folklor, dan gairah fans yang nyanyi 90 menit.”

Curva Sud: “Di Parma, kami diam hingga menit 15 babak pertama sebagai solidaritas dengan ratusan orang selalu hadir, tanpa beda klub, fans, atau pengunjung. Milan harus ambil langkah darurat, tak lupa batas harga tiket.”

Dampak bagi AC Milan

Milan (21 poin, W7 D3 L1, 14 gol, 5 kebobolan) puncak klasemen usai gol Pavlovic dan selamatkan penalti Maignan lawan Roma. Krisis cedera (Pulisic, Rabiot, Gimenez, Nkunku) uji kedalaman, tapi Rafael Leao (5 gol, 3 assist) dan Luka Modric (starter 11/11) pimpin tim. Zlatan Ibrahimovic puji Leao: “Ia sihir.” Igli Tare incar striker Januari, Alessandro Nesta prediksi kembalinya Paolo Maldini. Curva Sud protes, tapi tetap dukung tim.

Curva Sud protes di Parma. Akankah Milan selesaikan masalah tiket? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar dan ikuti artikel terkait tentang AC Milan untuk kabar terbaru!

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *