Di Stefano & Pellegatti: Nkunku Butuh Kesempatan

Pellegatti dan Di Stefano

Fans Milanisti – Santiago Gimenez diprediksi tetap starter lawan Atalanta pada 28 Oktober 2025, tapi peluangnya mulai menipis karena puasa gol di Serie A, menurut diskusi Carlo Pellegatti dan Pepe Di Stefano di YouTube via Radio Rossonera pada 27 Oktober 2025. Massimiliano Allegri “tak puas” dengan lini serang, dan Christopher Nkunku jadi harapan baru meski belum dapat kesempatan cukup. Artikel ini mengulas pandangan Pellegatti-Di Stefano, situasi Gimenez-Nkunku, dan tantangan Milan di pekan krusial.

Gimenez: Tekanan Meningkat

Gimenez, dibeli €40 juta dari Feyenoord, belum cetak gol di Serie A setelah 8 laga—hanya satu gol di Coppa Italia lawan Lecce. Allegri berteriak “Santiii, bangun… kau tidur?” saat imbang 2-2 lawan Pisa. Pellegatti bilang: “Gimenez pemain bagus, tapi tak beri kesan penyerang ganas. Butuh obsesi gol.” Fans seperti Savio bilang: “Sulit bela Gimenez tetap starter.” Milan punya konversi 10,5% lawan Pisa (19 tembakan, 7 on target, per the sports card), tunjukkan masalah ketajaman.

Bacaan Lainnya

Nkunku: Butuh Kesempatan

Nkunku, yang pulih dari cedera jempol kaki, belum dapat menit cukup. Pellegatti: “Nkunku butuh 3-4 laga starter berturut-turut untuk dinilai. Ia bisa beri ancaman konstan, obsesi cetak gol. Terlalu dini menilai karena baru main sedikit dan terputus-putus.” Di Stefano tambah: “Ini laga darurat ketiga Milan, tiga pertandingan dalam 9 hari dengan pemain sama. Pulisic, Rabiot, Estupinan absen—tiga starter.” Nkunku bisa jadi jembatan ke Pulisic saat kembali vs Roma (2 November).

Pandangan Di Stefano: Ujian Karakter

Di Stefano bilang: “Lawan Atalanta positif karena lawan kuat, tapi khawatir karena jadwal padat tak biasa. Kembalinya Fikayo Tomori bagus—Koni De Winter gagal ujian lawan Pisa. Laga Atalanta dan Roma beri pemahaman nilai tim ini. Menang dua laga bukan berarti juara, tapi ini langkah kecil penting.” Allegri tekankan kerja tim: “Tak masalah siapa absen, yang penting konsep dan kerja sama.”

Konteks dan Dampak

Milan (17 poin, W6 D2 L1) turun ke posisi ketiga, tertinggal dari Napoli dan Roma (18 poin). Krisis cedera (Pulisic, Rabiot, Jashari, Loftus-Cheek, Estupinan) perlihatkan kelemahan skuad kecil. Igli Tare incar striker seperti Joaquin Panichelli, Franculino Gluda Djú, atau Artem Dovbyk, dan bek seperti Mario Gila. Zlatan Ibrahimovic puji Rafael Leao: “Ia sihir.” Curva Sud siapkan tifo untuk Atalanta. Allegri butuh reaksi di pekan krusial ini.

Nkunku butuh kesempatan, Gimenez dalam tekanan. Akankah Milan bangkit lawan Atalanta? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar dan ikuti artikel terkait tentang AC Milan untuk kabar terbaru!

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *