Fans Milanisti – AC Milan turun ke posisi ketiga di klasemen Serie A setelah imbang 2-2 melawan Pisa pada 24 Oktober 2025, menurut MilanNews pada 27 Oktober 2025. Dengan kemenangan Napoli (vs Inter) dan Roma (vs Sassuolo), Milan (17 poin, W6 D2 L1) kini tertinggal dari Napoli dan Roma (masing-masing 18 poin). Pekan krusial menanti dengan laga tandang melawan Atalanta (28 Oktober) dan kandang melawan Roma (2 November). Artikel ini mengulas kelemahan Milan, tuntutan Allegri, dan pentingnya mentalitas tim.
Masalah Kepuasan Diri
Setelah gol cepat Rafael Leao di menit ke-7 lawan Pisa, Milan kehilangan fokus, “berhenti bermain” karena anggap tiga poin sudah aman, menurut MilanNews. Pisa balik memimpin via penalti Juan Cuadrado (menit 32) dan gol M’Bala Nzola (menit 55), sebelum Zachary Athekame selamatkan poin di menit 90+3. Sandro Sabatini sebut ini “sikap arogan.” Allegri bilang: “Kami buat kesalahan di kedua ujung lapangan. Harusnya 2-0, tapi tak kompak.” MilanNews bilang: “Kepuasan diri tak boleh muncul di tim yang baru finis kedelapan musim lalu dan harus tunjukkan lapar juara.”
Pekan Krusial: Atalanta dan Roma
Dua laga mendatang akan uji mentalitas dan taktik Milan:
-
Atalanta (28 Oktober, tandang): Atalanta asuhan Ivan Juric dikenal agresif menekan. Milan butuh pertahanan solid (0,23 xG kebobolan per laga, terbaik kedua Eropa) dan ketajaman di depan. Fikayo Tomori kembali, tapi Ruben Loftus-Cheek dan Pervis Estupinan diragukan.
-
Roma (2 November, kandang): Christian Pulisic (hamstring) mungkin kembali sebagai cadangan, tapi Adrien Rabiot (robek otot soleus) absen. Allegri bilang: “Tak masalah siapa absen, yang penting tim pahami konsep dan kerja sama.”
The sports card above catat Milan punya konversi 10,5% lawan Pisa (19 tembakan, 7 on target), tunjukkan masalah ketajaman, terutama dengan Santiago Gimenez yang masih puasa gol di Serie A.
Tuntutan Allegri dan Konteks
Allegri tekankan kerja keras dan fokus: “Kami harus kerja dengan kepala tertunduk, targetkan empat besar dengan 30 laga tersisa.” Krisis cedera (Pulisic, Rabiot, Jashari, Loftus-Cheek, Estupinan) perlihatkan kelemahan skuad kecil (19 pemain lapangan), seperti dikatakan Tuttosport. Luka Modric (7,25 rating, 90% akurasi umpan) dan Leao (4 gol, 2 assist) jadi tumpuan, tapi Igli Tare incar striker seperti Joaquin Panichelli, Franculino Gluda Djú, atau Artem Dovbyk, serta bek seperti Kim Min-jae. Zlatan Ibrahimovic puji Leao: “Ia sihir.” Alessandro Nesta prediksi kembalinya Paolo Maldini, dan Curva Sud siapkan tifo untuk Atalanta.
Milan harus lawan kepuasan diri di pekan krusial ini. Akankah mereka tunjukkan pertumbuhan? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar dan ikuti artikel terkait tentang AC Milan untuk kabar terbaru!





