Allegri Senang dengan Hasil Imbang Tapi Ungkap Milan Buat Kesalahan

Massimiliano Allegri

Fans Milanisti – AC Milan ditahan imbang 2-2 oleh Pisa, tim dasar klasemen, di San Siro pada 24 Oktober 2025, meski unggul lebih dulu lewat gol Rafael Leao. Menurut Sky via SempreMilan dan MilanNews, Massimiliano Allegri senang timnya selamat dari kekalahan berkat gol Zachary Athekame di injury time, tapi ia tuntut “refleksi” karena kesalahan di kedua ujung lapangan. Artikel ini mengulas komentar Allegri, jalannya laga, dan dampak bagi Milan yang tetap puncaki Serie A dengan 17 poin.

Jalannya Laga: Milan Imbang Dramatis

Milan unggul cepat lewat gol Leao (menit 5), tapi Pisa balik memimpin dengan penalti Juan Cuadrado (menit 32, setelah tangan Koni De Winter) dan gol M’Bala Nzola (menit 55). Athekame, wing-back muda, selamatkan poin dengan tembakan jarak 25 yard ke tiang di menit 90+3, jadi gol perdananya untuk Milan. Namun, Allegri kecewa timnya buang peluang untuk menang, terutama lewat Alexis Saelemaekers dan Leao. Gazzetta bilang: “Milan punya konversi 10,5% lawan Pisa sepanjang sejarah (10 menang, 5 imbang, 7 kalah).”

Bacaan Lainnya

Reaksi Allegri: Refleksi atas Kesalahan

Allegri ke Sky:

  • Kepuasan dan Kesalahan: “Kami senang dengan hasil imbang. Kami buat kesalahan malam ini dan harus refleksi. Setelah unggul 1-0, kami seharusnya 2-0, tapi lini depan terlalu jauh dari gelandang, dan ada celah di tengah.”

  • Masalah Taktikal: “Setelah unggul, kami terlalu dalam, tak kompak. Di lima menit terakhir, kami tak boleh panik. Pavlovic harus kejar Nzola karena kami kehilangan bola.”

  • Melawan Low Block: “Bukan kebetulan kami kesulitan lawan tim bertahan rendah. Ini soal pertumbuhan dan pahami momen laga. Kami harus lebih fokus dan cepat.”

  • Kredit untuk Pisa: “Pisa main bagus, manfaatkan kelemahan kami. Kami lari terlalu jauh saat mereka pegang bola.”

  • Positif dan Perbaikan: “Poin ini mengecewakan, tapi penting untuk tujuan musiman. Kami punya situasi Ricci yang lambat oper, dan beberapa peluang di kotak penalti yang tak fokus.”

Konteks dan Dampak

Milan tetap puncak dengan 17 poin (W6 D2 L1, 13 gol, 5 kebobolan), ungguli Napoli dan Inter (16 poin). Krisis cedera (Pulisic, Rabiot, Nkunku, Estupinan, Loftus-Cheek, Jashari) batasi opsi, dengan hanya Fikayo Tomori dan Christopher Nkunku sebagai cadangan senior lawan Pisa. Luka Modric (7,25 rating, 90% akurasi umpan) pimpin lini tengah, tapi Allegri soroti Strahinja Pavlovic yang lambat kembali di gol kedua. Zlatan Ibrahimovic puji Leao: “Ia sihir.” Igli Tare incar bek seperti Kim Min-jae atau Mario Gila, dan Alessandro Nesta prediksi kembalinya Paolo Maldini. Curva Sud siapkan tifo untuk laga Atalanta (28 Oktober).

Allegri tuntut perbaikan usai imbang lawan Pisa. Akankah Milan bangkit? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar dan ikuti artikel terkait tentang AC Milan untuk kabar terbaru!

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *