Laga Melawan Pisa Bisa Jadi Sinyal Penting untuk AC Milan

gimenez-allegri-acmilan-pisa

Fans Milanisti – AC Milan, di bawah Massimiliano Allegri, ingin “kabur” di puncak klasemen Serie A dengan kemenangan atas Pisa pada Jumat, 24 Oktober 2025. Menurut La Gazzetta dello Sport via SempreMilan, laga ini bisa jadi “sinyal penting” ke liga bahwa Rossoneri serius saingi Scudetto. Meski dilanda krisis cedera, Milan (16 poin, W6 D1 L1) pimpin klasemen usai Rafael Leao cetak brace lawan Fiorentina. Koni De Winter siap debut starter, dan Luka Modric berhadapan dengan eks rekan Real Madrid, Raul Albiol. Artikel ini mengulas taktik, duel veteran, dan dampak laga Pisa.

Misi Milan: Kokohkan Puncak

Gazzetta bilang: “Misi Milan malam ini sederhana: menang atas Pisa, lalu nikmati akhir pekan tahu posisi puncak aman.” Milan hanya kalah sekali (vs Cremonese, pekan pembuka) dan sejak itu raih 6 menang, 1 imbang di semua kompetisi. Tanpa beban Eropa, Allegri manfaatkan fokus domestik untuk pimpin klasemen, ungguli Napoli dan Inter (15 poin). Cedera Adrien Rabiot (robek otot soleus), Christian Pulisic (hamstring), Pervis Estupinan (pergelangan kaki), Ruben Loftus-Cheek (ketidaknyamanan otot), Ardon Jashari (patah fibula), dan Noah Balentien (cedera ringan) batasi opsi, tapi kembalinya Christopher Nkunku (jempol kaki) ke bangku cadangan beri harapan.

Bacaan Lainnya

Rotasi dan Duel Veteran

Allegri rotasi bek: Koni De Winter gantikan Fikayo Tomori di samping Matteo Gabbia dan Strahinja Pavlovic, targetkan clean sheet kelima dari 8 laga Serie A (0,23 xG kebobolan per laga, terbaik kedua Eropa). Luka Modric (40 tahun, 9 September 1985) akan hadapi Raul Albiol (40 tahun, 4 September 1985), eks rekan Real Madrid 2012-13. Modric, dengan 90% akurasi umpan dan 13,47 Progressive Passes per 90, pilih Milan untuk menang, sementara Albiol, debut di Serie A untuk Pisa lawan Verona, ingin selamatkan timnya dari degradasi. Gazzetta bilang: “Allegri, pelatih Italia dengan Scudetto terbanyak, ulangi selama bertahun-tahun: Scudetto dimenangkan tim yang kebobolan paling sedikit.”

Harapan pada Leao dan Gimenez

Allegri ingin Rafael Leao (brace vs Fiorentina, 4 gol lawan Viola dalam kariernya, per The sports card above) lanjutkan ketajaman dan Santiago Gimenez pecah telur di Serie A. Lawan Fiorentina, masuknya Gimenez buka ruang untuk Leao, dan duet ini akan mulai sejak menit satu. Pisa, dasar klasemen (3 poin, 1 menang, 3 imbang, 4 kalah), kalah 0-1 dari Lecce, tapi Allegri waspada setelah kekalahan dari Cremonese. Fans seperti Dannyboy bilang: “Pisa takkan tekan regista, jadi Modric bisa lebih kreatif sebagai mezzala, biar Ricci main No.6.”

Konteks dan Dampak

Milan puncaki klasemen berkat pertahanan solid dan Leao yang “sihir” (kata Zlatan Ibrahimovic). Giorgio Furlani dan Igli Tare, yang makan siang dengan Allegri di Milanello kemarin, anggap Allegri “pemain baru terpenting musim panas.” Tare incar bek seperti Mario Gila (Lazio) atau José María Giménez (Atlético Madrid), dan Alessandro Nesta prediksi kembalinya Paolo Maldini dan Adriano Galliani. Curva Sud siapkan tifo untuk laga Pisa, tambah atmosfer. Laga ini uji kedalaman Milan jelang Atalanta dan Roma, dengan deal Emirates €100 juta hingga 2030 beri dana.

Kemenangan atas Pisa bisa jadi sinyal kuat. Akankah Milan “kabur” di puncak? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar dan ikuti artikel terkait tentang AC Milan untuk kabar terbaru!

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *