Fans Milanisti – AC Milan bersiap hadapi Pisa di San Siro pada Jumat, 24 Oktober 2025, dengan Massimiliano Allegri terpaksa buat pilihan sulit akibat krisis cedera. Menurut Sky via SempreMilan pada 23 Oktober 2025, Koni De Winter akan debut sebagai starter di lini belakang, gantikan Fikayo Tomori yang diistirahatkan. Christopher Nkunku kembali ke bangku cadangan usai pulih, tapi Ruben Loftus-Cheek masih absen. Artikel ini mengulas prediksi susunan pemain, perubahan taktik Allegri, dan dampaknya bagi Milan yang puncaki klasemen.
Krisis Cedera dan Perubahan Lini Belakang
Milan (16 poin, W6 D1 L1, 11 gol, 3 kebobolan) menang dramatis 2-1 atas Fiorentina meski tanpa Christian Pulisic (hamstring, absen hingga November), Adrien Rabiot (robek otot soleus, 10-30 hari), Pervis Estupinan (pergelangan kaki), Ardon Jashari (patah fibula, target kembali vs Parma, 8 November), dan Loftus-Cheek (ketidaknyamanan otot). Hanya 7 pemain di bangku cadangan lawan Fiorentina, termasuk 2 kiper. Kabar baik: Nkunku kembali latihan penuh pada Rabu (22 Oktober) dan siap jadi cadangan.
Sky prediksi Allegri ubah pertahanan tiga pemain yang solid (0,23 xG kebobolan per laga, terbaik kedua Eropa). Tomori diistirahatkan, beri jalan untuk Koni De Winter debut starter bersama Matteo Gabbia dan Strahinja Pavlovic. De Winter, yang gabung dari Genoa musim panas ini, belum main di Serie A musim ini, tapi Allegri percaya ia bisa atasi Pisa, tim promosi yang rawan kejutan.
Prediksi Susunan Pemain Milan vs Pisa
Sky prediksi formasi 3-5-2:
-
Kiper: Mike Maignan – Kapten, kunci pertahanan dengan 3 clean sheet musim ini.
-
Bek: Koni De Winter (kanan), Matteo Gabbia (tengah), Strahinja Pavlovic (kiri) – De Winter gantikan Tomori, Gabbia dan Pavlovic lanjutkan performa solid.
-
Gelandang: Alexis Saelemaekers (wing-back kanan), Youssouf Fofana, Luka Modric (regista, 90% akurasi umpan), Samuele Ricci, Davide Bartesaghi (wing-back kiri) – Saelemaekers kembali ke wing-back usai main false nine lawan Fiorentina.
-
Penyerang: Santiago Gimenez, Rafael Leao – Gimenez, yang menangi penalti lawan Fiorentina, duet dengan Leao, pencetak brace (4 gol lawan Viola dalam kariernya, per The sports card above).
Bangku Cadangan: Terracciano, Pittarella, Tomori, Odogu, Athekame, Sala, Balentien, Nkunku – Hanya Tomori dan Nkunku sebagai opsi senior lapangan tengah.
Taktik Allegri dan Konteks Laga
Allegri, yang bilang “setiap bola krusial” usai menang atas Fiorentina, siapkan rotasi untuk jaga energi jelang laga Atalanta (28 Oktober). Lawan Pisa, Milan akan hadapi tim bertahan rendah, jadi Modric (13,47 Progressive Passes per 90) dan Ricci (solid di pra-musim sebagai No.6) kunci buka pertahanan. Fans seperti SJF bilang: “Ricci harus main sebagai regista, posisi alaminya, biar Modric sebagai mezzala lebih dekat ke sepertiga akhir.” Pisa (3 poin, 1 menang, 3 imbang, 4 kalah) kalah 0-1 dari Lecce, tapi Allegri waspada setelah kekalahan 2-1 dari Cremonese di pekan pembuka.
Dampak bagi Milan
Milan puncaki klasemen, ungguli Napoli dan Inter (15 poin) berkat Leao dan pertahanan solid. Zlatan Ibrahimovic puji Leao: “Ia sihir.” Igli Tare incar bek seperti Kim Min-jae atau Mario Gila dari Lazio, dan Giorgio Furlani cari mitra komersial di AS. Alessandro Nesta prediksi kembalinya Paolo Maldini dan Adriano Galliani. Curva Sud Milano siapkan tifo untuk laga Pisa, tambah atmosfer. Kembalinya Nkunku dan debut De Winter bisa tambah dimensi, tapi bangku cadangan tipis jadi risiko.
Akankah De Winter dan Leao bawa Milan menang atas Pisa? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar dan ikuti artikel terkait tentang AC Milan untuk kabar terbaru!





