Gimenez Ungkap Gestur Mengharukan Modric

Santiago Gimenez

Fans Milanisti – Luka Modric, gelandang AC Milan berusia 40 tahun, tak hanya pimpin di lapangan, tapi juga di ruang ganti. Menurut SempreMilan pada 21 Oktober 2025, Santiago Gimenez ungkap dalam wawancara di ‘Jorgio & Rubio’ bahwa Modric hadiahi setiap pemain Milan iPhone baru sebagai pengganti tradisi nyanyi untuk pemain baru. Gestur ini perkuat status Modric sebagai pemimpin, usai bawa Milan ke puncak klasemen dengan kemenangan 2-1 atas Fiorentina. Artikel ini mengulas cerita Gimenez, peran Modric, dan dampaknya bagi Rossoneri.

Gestur Modric: iPhone untuk Semua

Gimenez bilang: “Kami tiba di ruang ganti, dan setiap pemain punya iPhone baru di tempatnya. Modric yang belikan. Biasanya, pemain baru harus nyanyi di depan semua orang. Alih-alih nyanyi, ia belikan kami semua ponsel.” Tradisi nyanyi umum di sepakbola untuk sambut pemain baru, tapi Modric, yang gabung gratis dari Real Madrid pada Juli 2025, pilih cara unik. Dengan kontrak hingga Juni 2026 (opsi perpanjang hingga 2027), gestur ini tunjukkan sisi manusiawi Modric, pemenang Ballon d’Or 2018, yang sudah raih Liga Champions, LaLiga, dan banyak trofi lain.

Bacaan Lainnya

Peran Modric di Milan

Modric jadi pusat taktik Massimiliano Allegri dalam formasi 3-5-2, main sebagai regista di lini tengah tiga orang bersama Youssouf Fofana dan Samuele Ricci. Lawan Fiorentina (19 Oktober), ia catat 90% akurasi umpan, 13,47 Progressive Passes per 90, dan rating 7,25, pimpin tim hadapi Moise Kean. Total 515 menit di Serie A, Modric hanya kalah dari Matteo Gabbia (540 menit). Ia puji Rafael Leao, yang cetak brace: “Rafa luar biasa.” Alfredo Pedullà sebut opsi perpanjang kontraknya “keberuntungan” bagi Milan, yang incar rekan Modric di Kroasia, Mateo Kovacic.

Konteks dan Dampak

Milan (16 poin, W6 D1 L1, 11 gol, 3 kebobolan) puncaki klasemen usai Leao cetak gol melengkung dan penalti, dengan Gimenez menangi penalti krusial lawan Fiorentina. Krisis cedera (Pulisic, Rabiot, Nkunku, Estupinan, Loftus-Cheek, Jashari) uji kedalaman, tapi Modric dan Leao (4 gol lawan Fiorentina dalam kariernya, per The sports card above) jadi tumpuan. Zlatan Ibrahimovic bilang: “Leao sihir.” Igli Tare incar bek seperti Kim Min-jae, dan Alessandro Nesta prediksi kembalinya Paolo Maldini. Milan hadapi Pisa (24 Oktober) dengan Curva Sud siapkan tifo.

Gestur Modric satukan tim. Akankah kepemimpinannya bawa Scudetto? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar dan ikuti artikel terkait tentang AC Milan untuk kabar terbaru!

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *