Fans Milanisti – Usai kemenangan dramatis 2-1 atas Fiorentina pada 19 Oktober 2025, AC Milan langsung fokus ke laga berikutnya melawan Pisa di San Siro pada Jumat, 24 Oktober 2025. Menurut Calciomercato.com pada 20 Oktober 2025, Massimiliano Allegri dapat dorongan dengan kembalinya Ruben Loftus-Cheek dan Christopher Nkunku dari cedera, meski harus hati-hati dengan rotasi karena jadwal padat dan bangku cadangan terbatas. Kemenangan atas Fiorentina bawa Milan ke puncak klasemen, tapi kekalahan 2-1 dari Cremonese di pekan pembuka jadi pengingat untuk tak jemawa. Artikel ini mengulas persiapan Milan, update cedera, dan strategi Allegri.
Persiapan dan Update Cedera
Milan (16 poin, W6 D1 L1, 9 gol, 3 kebobolan) hanya punya empat hari untuk pulih sebelum hadapi Pisa, tim promosi yang rawan kejutan. Dengan laga Atalanta menyusul pada 28 Oktober, rotasi jadi krusial. Daniele Longo dari Calciomercato.com laporkan tim jalani sesi pemulihan di Milanello pada 20 Oktober, dengan kabar baik:
-
Ruben Loftus-Cheek: Absen lawan Fiorentina karena kelelahan, kini lanjutkan perawatan dan diprediksi siap untuk Jumat.
-
Christopher Nkunku: Cedera jempol kaki saat bela Prancis, tapi kemungkinan kembali melawan Pisa jika bisa pakai sepatu bola.
Namun, Christian Pulisic (hamstring, absen hingga November), Adrien Rabiot (robek otot soleus, 10-30 hari), Pervis Estupinan (pergelangan kaki, diragukan hingga akhir Oktober), dan Ardon Jashari (patah tulang fibula, target comeback vs Roma, 2 November) masih absen. Alexis Saelemaekers, meski pulih dari cedera otot, tak 100% fit saat lawan Fiorentina.
Strategi Allegri: Rotasi dan Susunan Pemain
Allegri, yang bilang “setiap bola krusial,” rencanakan rotasi untuk jaga energi. Lawan Fiorentina, ia ubah tiga posisi dari laga Juventus (0-0, 5 Oktober): Zachary Athekame, Davide Bartesaghi, dan Samuele Ricci masuk, sementara Saelemaekers duet dengan Rafael Leao di depan. Untuk Pisa, Calciomercato.com prediksi:
-
Zachary Athekame kemungkinan kembali ke bangku cadangan, beri ruang untuk Saelemaekers di wing-back kanan.
-
Loftus-Cheek atau Nkunku berpeluang starter, mungkin gantikan Saelemaekers di gelandang serang atau duet dengan Leao di depan.
-
Santiago Gimenez, yang menangi penalti krusial lawan Fiorentina, juga kandidat starter bersama Leao, yang cetak brace (gol melengkung dan penalti).
Formasi 3-5-1-1 tetap diandalkan, dengan Mike Maignan, Fikayo Tomori, Matteo Gabbia, dan Strahinja Pavlovic di belakang, serta Luka Modric (rating 7,25, 13,47 Progressive Passes per 90) pimpin lini tengah bersama Youssouf Fofana dan Ricci. The sports card above catat Milan punya konversi 12,1% melawan lawan dalam sejarah (10 menang, 5 imbang, 7 kalah dalam 22 laga).
Konteks dan Tantangan
Kemenangan atas Fiorentina (0 menang, 3 imbang, 3 kalah) tunjukkan mentalitas Milan, meski Stefano Pioli dan direktur Fiorentina Daniele Pradè sebut penalti “skandal”. Allegri puji reaksi tim: “Tak mudah setelah kebobolan.” Zlatan Ibrahimovic dukung Leao: “Ia sihir.” Igli Tare incar bek seperti Kim Min-jae untuk Januari, dan Alessandro Nesta prediksi kembalinya Paolo Maldini. Curva Sud Milano siapkan tifo lagi untuk laga Pisa, tingkatkan atmosfer.
Milan puncaki klasemen, tapi Pisa bisa jadi jebakan. Akankah Loftus-Cheek dan Nkunku bawa kemenangan? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar dan ikuti artikel terkait tentang AC Milan untuk kabar terbaru!





