Mengapa AC Milan Kesal dengan Penanganan Pulisic dan Rabiot

rabiot-pulisic-milan

Fans Milanisti – AC Milan dilaporkan kesal dengan penanganan pemain mereka selama jeda internasional Oktober 2025, terutama soal Christian Pulisic. Menurut La Gazzetta dello Sport pada 16 Oktober 2025, Pulisic dan Adrien Rabiot dijadwalkan jalani pemeriksaan medis hari ini akibat masalah otot. Pulisic dipastikan absen lawan Fiorentina (19 Oktober), sementara kondisi Rabiot masih diragukan. Milan, yang puncaki klasemen Serie A, kecewa karena pemain dikirim dalam kondisi fit tapi pulang dengan cedera. Artikel ini mengulas situasi, penyebab kemarahan Milan, dan opsi pengganti.

Penanganan Pulisic: Sumber Kekesalan Milan

Pulisic, bintang AS dengan 4 gol dan 2 assist di 5 laga Serie A 2025-26, jadi pusat kekesalan Milan. Gazzetta bilang pelatih AS Mauricio Pochettino akui Pulisic tiba dengan kondisi fisik tak optimal karena masalah pergelangan kaki, yang sudah bikin ia absen dua laga Serie A (Agustus-September). Namun:

Bacaan Lainnya
  • Lawan Ekuador: Pulisic masuk 15 menit terakhir, performa bagus.
  • Lawan Australia (13 Oktober): Starter meski kondisi riskan, keluar menit 31 usai dua pelanggaran keras dari pemain Australia, diduga cedera hamstring.

Gazzetta bilang: “Laga persahabatan tak penting, tapi Pulisic dimainkan tanpa hati-hati.” Milan kesal karena cedera ini “bisa dihindari.” Tes medis hari ini akan tentukan tingkat keparahan, tapi ia pasti absen lawan Fiorentina, mungkin lebih lama.

Kondisi Rabiot: Kurang Serius, Tapi Diragukan

Rabiot alami masalah betis (benturan atau kontraksi) saat latihan Prancis, tak main lawan Islandia (13 Oktober). Dokter timnas Prancis, yang “sangat teliti,” tak temukan kerusakan serius, tapi nyeri Rabiot belum hilang di Milanello. Tes hari ini tentukan apakah ia fit lawan Fiorentina. Gazzetta bilang jika ada kerusakan, Rabiot akan langsung pulang, jadi Milan optimis masalahnya ringan. Riwayat cedera Rabiot (74 hari absen musim 2023-24) bikin Milan hati-hati.

Cedera Lain dan Konteks Milan

Milan, dengan W4 D1 L1 (9 gol, 3 kebobolan) dan pertahanan terbaik kedua Serie A (0,23 xG kebobolan per laga), hadapi krisis cedera:

  • Alexis Saelemaekers: Cedera otot fleksor kanan, absen 10-12 hari.
  • Pervis Estupinan: Cedera ringan, absen hingga akhir Oktober.
  • Rafael Leao: Pulang dini dari Portugal karena kondisi tak optimal, bukan cedera.

Jeda ini ganggu momentum Milan usai imbang 0-0 lawan Juventus (5 Oktober). Allegri bilang: “Banyak yang harus diperbaiki,” soroti konsistensi dan pertahanan. Zlatan Ibrahimovic bela Leao: “Ia sihir, beri waktu.”

Opsi Pengganti Pulisic

Tanpa Pulisic, Allegri pertimbangkan:

  • Rafael Leao: Kembali dini dari Portugal, siap starter pertama di Serie A. Meski dikritik usai gagal dua peluang lawan Juventus, ia didukung untuk bangkit.
  • Christopher Nkunku: Cetak gol di Coppa Italia dan untuk Prancis lawan Islandia. Gazzetta bilang: “Ia starter, ia cetak gol.” Berpeluang starter bersama Leao.
  • Santiago Gimenez: Kembali Kamis usai bela Meksiko, belum cetak gol di Serie A tapi progres di Coppa Italia.

Allegri mungkin ubah formasi ke 4-3-3, dengan Luka Modric dan Youssouf Fofana gantikan Rabiot jika absen. Zachary Athekame bisa gantikan Saelemaekers di wing-back.

Milan kesal dengan penanganan Pulisic dan Rabiot. Akankah Leao dan Nkunku isi kekosongan lawan Fiorentina? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar dan ikuti artikel terkait tentang AC Milan untuk kabar terbaru!

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *