Luka Modric ‘Tak Terbatas’, Christian Pulisic ‘Baik-Baik Saja’

Berita AC Milan

Fans Milanisti – La Gazzetta dello Sport edisi 12 Oktober 2025 soroti performa luar biasa Luka Modric di usia 40 tahun, dengan 10 laga impresif untuk AC Milan dan timnas Kroasia. Christian Pulisic dilaporkan baik-baik saja meski ada kekhawatiran pergelangan kaki, namun Alexis Saelemaekers dan Pervis Estupinan berisiko absen lawan Fiorentina (19 Oktober 2025). Artikel ini merangkum headline Gazzetta, update cedera, dan dampaknya bagi Milan yang puncaki klasemen Serie A.

Luka Modric: ‘Tak Terbatas’ di Usia 40

Gazzetta menjuluki Modric “infinite” karena main 10 laga (8 Serie A, 2 Coppa Italia) dengan performa tinggi musim 2025-26. Awalnya, banyak yang prediksi Modric hanya main seminggu sekali karena usia, tapi ia tunjukkan fisik luar biasa. “Modric luar biasa. Sudah main 10 laga bagus di usia 40,” tulis Gazzetta. Bersama Kroasia, ia incar Piala Dunia 2026, yang akan jadi kelimanya. Lawan Juventus (0-0, 5 Oktober), ia ciptakan peluang untuk Rafael Leao dan sprint di menit 92, dipuji Koni De Winter: “Otaknya lihat sepakbola lebih cepat.”

Bacaan Lainnya

Update Cedera: Pulisic Aman, Saelemaekers dan Estupinan Absen

Gazzetta beri kabar baik: “Pulisic baik-baik saja,” meski ada kekhawatiran pergelangan kaki usai laga internasional. Pulisic, dengan 4 gol dan 2 assist di 5 laga Serie A, vital untuk Milan, termasuk gol dan assist lawan Napoli (2-1, 28 September). Namun, Saelemaekers (cedera otot tegang) dan Estupinan (cedera saat laga internasional) dipastikan absen lawan Fiorentina. Saelemaekers, dengan 1 gol dan 2 assist, kunci di formasi 3-5-2 Allegri. Fans seperti Vero Rossonero bilang: “Kedalaman wing-back kita tipis.” Davide Bartesaghi dan Christian Athekame bakal jadi opsi.

Dampak bagi Milan

Milan, dengan W4 D1 L1 (9 gol, 3 kebobolan), punya pertahanan terbaik Eropa (0,23 xG kebobolan per laga). Absennya Saelemaekers dan Estupinan tantang Allegri jelang jadwal padat: Fiorentina (19 Oktober), Pisa (24 Oktober), dan Atalanta (28 Oktober). Pulisic, yang dipuji Modric sebagai “pemain hebat dengan potensi besar,” jadi harapan serang bersama Santiago Gimenez. Zlatan Ibrahimovic bela Leao, tapi Modric dan Adrien Rabiot (gol untuk Prancis) jadi tulang punggung. Laga vs Como di Australia (Februari 2026) jadi panggung kunci.

Modric “tak terbatas”, Pulisic aman, tapi cedera wing-back jadi PR. Akankah Milan tetap dominan? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar dan ikuti artikel terkait tentang AC Milan untuk kabar terbaru!

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *