Fans Milanisti – Massimo Ambrosini, legenda AC Milan, beri kredit besar kepada Santiago Gimenez atas ledakan performa Christian Pulisic musim 2025-26. Dalam wawancara dengan Goal.com, Ambrosini bilang: “Beberapa kredit harus diberikan ke Santi.” Gimenez, striker Meksiko yang bergabung Januari 2025, bantu Pulisic cetak 4 gol dan 2 assist di Serie A, bikin duet mereka jadi senjata mematikan. Dengan Milan puncaki klasemen usai imbang 0-0 lawan Juventus, laga ini jadi sorotan. Artikel ini mengulas pujian Ambrosini, kontribusi Gimenez, dan dampak duet ini bagi Rossoneri.
Pujian Ambrosini untuk Gimenez
Ambrosini, yang main 327 laga untuk Milan (1997-2013) dan menang 4 Scudetto, puji Gimenez: “Santi beri kredit untuk performa Pulisic. Ia kerja keras, buka ruang, dan bantu tim. Itu bikin Pulisic lebih bebas.” Gimenez, dibeli €29 juta dari Feyenoord, alami start sulit dengan paceklik gol 137 hari, tapi cetak satu di Coppa Italia lawan Lecce (3-0, 23 September 2025). Ambrosini bilang: “Ia tak cuma tunggu umpan, tapi pimpin pressing dan ganggu pertahanan lawan. Itu yang bikin Pulisic bersinar.”
Duet Gimenez-Pulisic: Senjata Mematikan
Pulisic, talisman Milan, cetak 4 gol dan 2 assist di 5 laga Serie A, ungguli Lautaro Martinez (45 keterlibatan gol sejak 2023-24). Lawan Napoli (2-1, 28 September 2025), Pulisic gol dan assist untuk Alexis Saelemaekers, sementara Gimenez ciptakan penalti. Ambrosini tambah: “Gimenez bukan cuma finisher, tapi playmaker. Ia turunkan bola, buka ruang untuk Pulisic lari. Duet ini beri keseimbangan serang Milan.” Dengan Rafael Leao kembali dari cedera, Gimenez jadi second striker ideal di formasi 3-5-2 Allegri.
Dampak bagi Milan
Milan, dengan pertahanan terbaik Eropa (0,23 xG kebobolan per laga), punya rekor W4 D1 L1 (9 gol, 3 kebobolan). Gimenez, dengan akurasi umpan 90% di setengah lapangan sendiri, bantu build-up play. Ambrosini bilang: “Ia adaptasi cepat, meski Serie A lebih kompetitif dari Belanda. Kredit untuk Allegri yang beri kepercayaan.” Fans seperti bb bilang: “Gimenez petarung, hadiahnya akan datang.” Laga lawan Como di Australia (Februari 2026) jadi ujian, tapi duet Gimenez-Pulisic siap bawa gol.
Ambrosini beri kredit Gimenez atas performa Pulisic. Akankah duet ini bawa Scudetto? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar dan ikuti artikel terkait tentang AC Milan untuk kabar terbaru!
