Leao Gagal Cetak Gol dan ‘Sikap Buruk’ Posisi Starter Terancam

Rafael Leao

Fans Milanisti – Rafael Leao jadi sorotan setelah gagal memanfaatkan dua peluang besar dalam hasil imbang 0-0 AC Milan lawan Juventus di Allianz Stadium pada 5 Oktober 2025. La Gazzetta dello Sport edisi 6 Oktober menyoroti kekecewaan Massimiliano Allegri, yang nyaris “merobek jaketnya” melihat Leao gagal. Selain kegagalan penalti Christian Pulisic, dua miss Leao bikin Milan kehilangan kans puncaki klasemen. Ditambah tuduhan “sikap buruk,” posisi starter Leao kini dipertanyakan. Artikel ini mengulas laporan Gazzetta, komentar Allegri, dan reaksi fans.

Kegagalan Leao di Turin

Leao, masuk sebagai cadangan menit 63, gagal dua kali: tembakan melebar dari umpan Pulisic dan tendangan lelet diblok Michele Di Gregorio usai umpan terobosan Luka Modric. Gazzetta bilang Allegri “hampir robek jaket dan bajunya” saat miss kedua Leao. Allegri komentari: “Pergerakannya di umpan Modric seperti penyerang tengah, tapi pemain seperti dia, dengan peluang seperti itu, harus cetak gol. Ia punya bakat luar biasa, tapi harus belajar menentukan laga.” Kritik ini tegas, apalagi Leao tak pernah cetak gol atau assist di Allianz Stadium.

Bacaan Lainnya

Sikap Buruk dan Masalah Teknik

Gazzetta soroti dua kelemahan Leao: teknik menembak dan sikap di lapangan. Teknik tembaknya “tak membaik selama bertahun-tahun,” terlihat jelas di peran barunya sebagai striker di formasi 3-5-2 Allegri. Meski unggul dalam situasi satu lawan satu, ia kesulitan cetak gol. Soal sikap, Allegri beri pesan sebelum laga: “Leao masih harus mulai musimnya, ia ingin tampil baik, tapi itu di tangannya sendiri. Bantu diri sendiri, Tuhan akan bantu.” Gazzetta bilang sikap Leao di lapangan tarik kritik, terutama saat ia joging di menit 92 lawan Napoli, sementara Modric (usia dua kali lipat) sprint bertahan.

Leao vs Pulisic: Perbedaan Perlakuan

Berbeda dengan Pulisic, yang gagal penalti tapi “langsung dimaafkan” karena kontribusi besar (4 gol, 2 assist di Serie A), Leao hadapi tanda tanya besar. Fans seperti Smh bilang: “Semua bilang ia tak fit penuh, tapi ia cukup fit main, jadi tak ada alasan untuk malas. Modric sprint di menit 92, Leao cuma joging. Ini masalah sikapnya, ia hanya mau serang, tak bertahan.” Rollie tegas: “Ia tak cocok sistem! Jual!” Namun, Olumighty bela: “Pemain hebat juga gagal, Leao tak terkecuali. Ia tak fit penuh, kita tahu kemampuannya, beri waktu.”

Konteks dan Data Statistik

Sports card di atas tunjukkan Leao baru main 2 laga Serie A 2025-26 (48 menit, 0 gol, 0 assist, 3 tembakan, 1 tepat sasaran), terhambat cedera betis 45 hari. Lawan Juventus, ia ciptakan xG 0.38 dari dua peluang, tapi gagal konversi. Milan tetap di papan atas, dua poin di belakang Napoli dan Roma, dengan pertahanan terbaik Eropa (0,23 xG kebobolan per laga). Allegri akui Leao masih cari ritme: “Ia absen 45 hari, pekan lalu main karena kebutuhan dan baik. Kami butuh dia cepat kembali.”

Ancaman Posisi Starter

Dengan Christopher Nkunku makin fit dan Pulisic on fire, Leao riskan kehilangan posisi starter jika tak tajam. Uberhulk bilang: “Leao tak cetak gol di Allianz bukan masalah, ia sudah skors di semua stadion besar.” Tapi ACM1899 bilang: “Drama dibuat-buat media.” Allegri dan Igli Tare akan evaluasi Leao pasca jeda internasional, terutama dengan laga krusial seperti melawan Como di Australia Februari 2026 menanti.

Leao hadapi kritik keras, tapi fans masih harap keajaibannya. Akankah ia rebut posisi starter kembali? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar dan ikuti artikel terkait tentang AC Milan untuk kabar terbaru!

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *