Fans Milanisti – Massimiliano Allegri umumkan salah satu dari Davide Bartesaghi atau Zachary Athekame akan mengisi posisi sayap kiri AC Milan saat bertandang ke Juventus di Allianz Stadium besok malam, 5 Oktober 2025. Keputusan ini diambil karena Pervis Estupinan diskors usai kartu merah di kemenangan 2-1 atas Napoli. Menurut SempreMilan, pilihan Allegri terasa jelas dengan Bartesaghi unggul. Artikel ini mengulas alasan Bartesaghi jadi favorit dan konteks laga krusial ini.
Bartesaghi Unggul di Persaingan
Dalam konferensi pers kemarin, Allegri bilang: “Saya percaya pada [Bartesaghi] seperti semua pemain di skuad. Besok akan dimainkan Bartesaghi atau Athekame, yang juga bisa main di kiri.” Namun, Corriere della Sera dan MilanNews melaporkan Bartesaghi “lebih unggul” dibanding Athekame. Bartesaghi tampil impresif musim ini, terutama di Coppa Italia lawan Lecce (3-0) dan shift defensif solid lawan Napoli. Sebaliknya, Athekame, yang aslinya bek kanan, hanya punya 59 menit pengalaman sepakbola Italia, membuatnya pilihan berisiko untuk laga besar.
Bartesaghi, yang debut awal musim 2024-25, tunjukkan kesiapan. Memilih Athekame akan aneh, apalagi Allegri tak percaya penuh padanya bahkan di sisi kanan, seperti kata fans Ted: “Ini murni fabrikasi media. Mengapa Allegri pasang Athekame di kiri saat di kanan saja ia tak dipercaya starter?” Memainkan Bartesaghi di laga tandang melawan Juventus adalah peluang besar baginya untuk buktikan diri di stadion sulit, dan kegagalan mendapat kesempatan bisa turunkan kepercayaan dirinya.
Konteks Laga dan Strategi Allegri
Milan, dengan lima kemenangan beruntun termasuk atas Napoli, puncaki klasemen Serie A bersama Napoli dan Roma. Allegri, kembali ke Turin setelah 12 tahun, siapkan tim solid dengan pertahanan terbaik Eropa (0,23 xG kebobolan per laga). Fikayo Tomori, yang pulih dari cedera adduktor, akan starter bersama Matteo Gabbia dan Strahinja Pavlovic. Di lini tengah, Luka Modric dan Adrien Rabiot jadi kunci, sementara Santiago Gimenez dikonfirmasi starter di depan bersama Christian Pulisic, meski minim gol (1 di Coppa Italia).
Substitusi Allegri, seperti Rafael Leao dan Christopher Nkunku, bisa jadi penentu di 30 menit akhir, seperti disorot Gazzetta. Bartesaghi di sayap kiri beri kesegaran dan dorongan menyerang, sekaligus disiplin bertahan sesuai perintah Allegri. Ini peluang emas bagi pemain muda ini untuk dukung ambisi Scudetto Milan.
Mengapa Bartesaghi Pilihan Logis?
-
Pengalaman: Bartesaghi punya menit bermain lebih banyak dan debut lebih awal dibanding Athekame, yang baru 59 menit di sepakbola Italia.
-
Performa: Penampilan solidnya di Coppa Italia dan lawan Napoli tunjukkan kesiapan untuk laga besar, sementara Athekame belum teruji di level ini.
-
Taktik: Allegri butuh keseimbangan di sayap kiri untuk counter-attack dan bertahan lawan Juventus, yang punya Dusan Vlahovic. Bartesaghi lebih cocok.
Allegri konfirmasi Bartesaghi atau Athekame starter lawan Juventus, tapi pilihan condong ke Bartesaghi. Akankah pemain muda ini bersinar di Allianz Stadium? Bagikan prediksi Anda di kolom komentar dan ikuti artikel terkait tentang AC Milan untuk kabar terbaru!