Fans Milanisti – Massimiliano Allegri puji semangat juang AC Milan setelah menang tipis 2-1 atas Napoli di San Siro pada Minggu malam, 28 September 2025. Meski bermain dengan 10 orang sepanjang babak kedua usai kartu merah Pervis Estupinan, Milan tahan tekanan juara bertahan. Allegri bicara ke DAZN usai laga, via MilanNews, soal pertahanan solid, arti kemenangan ini, dan rencana serang ke depan. Artikel ini rangkum pandangannya dan bagaimana ini tingkatkan posisi Milan di puncak klasemen.
Ujian Berat yang Diselesaikan dengan Baik
Allegri senang dengan hasil ini. “Saya bahagia, ini ujian penting. Laga sangat sulit lawan Napoli yang punya kualitas hebat. Kami main bagus di babak pertama, tapi sayang, babak kedua kartu merah dan penalti paksa kami… katakan saja kami dapat latihan pertahanan bagus,” ujarnya. Milan, yang dominasi awal dengan gol dan assist Christian Pulisic, balik lewat penalti Kevin De Bruyne. Tapi, pertahanan mereka tahan: “Ini tunjukkan jika pertahankan cara main seperti ini, jarang kebobolan.”
Nikmati Malam Menang, Fokus ke Depan
Ini kemenangan kelima beruntun Milan di semua kompetisi, termasuk 3-0 atas Lecce di Coppa Italia. Allegri bilang: “Ini baru awal; nikmati malam menang ini, dan mulai besok fokus ke laga terakhir sebelum jeda.” Ia tekankan kerja keras: “Kami harus terus kerja. Ini langkah kecil maju dengan menang lawan Napoli hebat. Ada laga sulit di liga, tapi dengan semangat ini, lebih mudah menang.” Milan kini samai poin Napoli di puncak tabel, bersama Roma.
Kondisi Leao dan Nkunku
Allegri bahas Rafael Leao, yang kembali dari cedera betis: “Leao kurang fit, Nkunku meningkat: ada hal bagus yang bisa kami lakukan dengan baik.” Leao masuk dari bangku cadangan, sementara Christopher Nkunku tunjukkan potensi dengan performa bagus. Ini beri kedalaman serang, terutama dengan Pulisic on fire (lima gol) dan Santiago Gimenez yang baru pecah telur.
Rencana Serang: Fleksibel Tergantung Pemain
Ide taktik Allegri datang dari laga persahabatan musim panas lawan Arsenal. “Sejak laga pertama lawan Arsenal. Kami main dengan dua gelandang menyerang, double pivot, dan Leao sebagai striker,” katanya. Formasi tergantung karakter gelandang menyerang: “Jika lebih defensif, dia jadi mezz’ala; jika lebih menyerang, jadi trequartista.” Ini bantu Milan cetak 12 gol dari berbagai pemain, termasuk Fofana, Loftus-Cheek, dan Pavlovic.
Semangat Juang Jadi Kunci
Allegri puji semangat tim: “Ini tunjukkan saat bertahan dengan cara tertentu, jarang kebobolan.” Dengan pertahanan terbaik Eropa (0,23 xG kebobolan per laga) dan lini tengah berbintang seperti Modric dan Rabiot, Milan siap saingi Scudetto. Kemenangan ini, meski dramatis, buktikan mentalitas pemenang Allegri.
Allegri bedah kemenangan Milan atas Napoli: pertahanan solid dan rencana serang fleksibel jadi kunci. Akankah Rossoneri pertahankan tren menang? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar dan ikuti artikel terkait tentang AC Milan untuk kabar terbaru!
