Fans Milanisti – AC Milan bersiap menghadapi Lecce di babak 32 besar Coppa Italia pada Selasa malam, 23 September 2025, di San Siro. Meski Allegri awalnya sebut kompetisi ini sebagai salah satu target utama, prioritas kini bergeser ke Scudetto setelah tiga kemenangan beruntun di Serie A. Laga ini jadi kesempatan bagus untuk rotasi skuad, beri menit bermain bagi pemain yang jarang tampil. Artikel ini mengulas peluang bagi Nkunku, Maignan, dan lainnya berdasarkan laporan La Gazzetta dello Sport.
Rotasi Allegri: Peluang bagi yang Jarang Bermain
Allegri tak akan turunkan skuad penuh di ronde awal Coppa Italia, mengingat jadwal padat dengan laga Napoli akhir pekan. Ini jadi momen bagi pemain “yang belum banyak terlihat”, seperti Christopher Nkunku yang sudah tunjukkan potensi sebagai pengganti. Nkunku, yang dibeli €35 juta dari Chelsea, bisa dapat debut penuh di San Siro, mungkin duet dengan Santiago Gimenez yang butuh gol untuk bangkitkan kepercayaan diri.
Koni De Winter kemungkinan start di lini belakang, gantikan salah satu dari trio Fikayo Tomori, Matteo Gabbia, atau Strahinja Pavlovic. Zachary Athekame dan Davide Bartesaghi juga punya peluang, meski satu dari mereka lebih mungkin. Di lini tengah, Samuele Ricci dan Ruben Loftus-Cheek bisa gantikan Luka Modric dan Adrien Rabiot, yang diistirahatkan untuk jaga stamina.
Kembalinya Maignan dan Persiapan Leao
Mike Maignan, kiper utama yang absen lawan Udinese karena cedera betis, bisa kembali di laga ini untuk “uji coba” sebelum lawan Napoli. Ini kabar baik bagi Milan, yang punya pertahanan terbaik di Eropa (0,23 xG kebobolan per laga). Rafael Leao, yang absen karena cedera betis, akan gunakan laga ini untuk persiapan pulih, meski belum start. Cheveyo Balentien juga bisa dapat menit akhir jika situasi memungkinkan.
Allegri harap rotasi ini jaga keseimbangan, terutama setelah “revolusi Allegrian” terlihat di kemenangan atas Lecce (2-0), Bologna (1-0), dan Udinese (3-0). Fokus pertahanan dan lini tengah berbintang seperti Modric-Rabiot jadi modal utama, tapi Coppa Italia tak boleh diremehkan.
Strategi untuk Sukses di Dua Kompetisi
Dengan prioritas Scudetto, Allegri lihat Coppa Italia sebagai kesempatan evaluasi skuad. Nkunku, yang sudah ciptakan penalti dalam 52 detik melawan Bologna, bisa jadi senjata baru di lini serang. Gimenez, yang “seperti saus tomat” menurut Youssouf Fofana, butuh gol untuk hindari rotasi permanen dengan Nkunku atau Leao. Rotasi ini juga beri istirahat bagi starter, pastikan Milan tetap segar untuk laga Napoli.
Laga vs Lecce jadi peluang emas bagi pemain cadangan AC Milan untuk tunjukkan kualitas. Akankah Nkunku debut penuh dan Maignan kembali solid? Bagikan prediksi Anda di kolom komentar dan ikuti artikel terkait tentang AC Milan untuk kabar terbaru!