Fans Milanisti – Meski bursa transfer musim panas 2025 telah ditutup, kabar tentang potensi transfer terus bermunculan. Salah satunya adalah tawaran untuk gelandang Tottenham Hotspur, Yves Bissouma, kepada AC Milan. Artikel ini mengulas laporan Matteo Moretto tentang alasan Milan menolak pemain Pantai Gading ini dan fokus mereka pada opsi lain.
Perombakan Lini Tengah Milan
AC Milan melakukan perubahan besar di lini tengah selama bursa transfer musim panas 2025. Tijjani Reijnders dan Yunus Musah hengkang, sementara klub mendatangkan Luka Modric, Ardon Jashari, Samuele Ricci, dan Adrien Rabiot. Dengan tambahan Ruben Loftus-Cheek dan Youssouf Fofana yang tetap bertahan, Milan membangun lini tengah yang kuat dan beragam. Meski begitu, nama lain seperti Yves Bissouma juga sempat masuk radar.
Bissouma Ditawarkan ke Milan
Menurut Matteo Moretto via MilanPress, Tottenham menawarkan Yves Bissouma kepada Milan menjelang penutupan bursa transfer. Pemain berusia 29 tahun ini memiliki kontrak yang tinggal setahun, membuat Spurs terbuka untuk melepasnya dengan harga terjangkau. Bissouma, yang dikenal sebagai gelandang bertahan energik dengan kemampuan membaca permainan, dianggap sebagai opsi menarik. Namun, Milan tidak menjadikannya prioritas utama.
Alasan Penolakan Milan
Keputusan Milan menolak Bissouma didasarkan pada strategi transfer mereka. Klub lebih fokus untuk menyelesaikan transfer Ardon Jashari, yang akhirnya berhasil direkrut. Selain itu, kedatangan Rabiot di hari terakhir bursa transfer memperkuat lini tengah, membuat Bissouma tidak diperlukan. Dengan Modric, Ricci, Fofana, dan Loftus-Cheek sudah tersedia, Milan merasa lini tengah mereka cukup lengkap untuk musim 2025/2026.
Situasi Bissouma di Spurs
Di Tottenham, Bissouma sempat tersisih, tapi pelatih baru Thomas Frank kembali mempercayainya. Dengan kontrak yang mendekati akhir, masa depannya di Spurs tetap jadi tanda tanya, tetapi Milan tidak lagi mempertimbangkannya. Fokus Rossoneri kini adalah memaksimalkan skuad saat ini, seperti terlihat dalam kemenangan 1-0 atas Bologna berkat gol Luka Modric.
Dampak bagi AC Milan
Keputusan ini menegaskan pendekatan Milan untuk membangun skuad yang seimbang antara pengalaman (Modric, Rabiot) dan potensi muda (Jashari, Ricci). Fans Milanisti berharap lini tengah yang baru ini bisa terus mendukung performa solid tim, terutama setelah statistik pertahanan impresif di awal musim. Laga melawan Udinese akan jadi ujian berikutnya untuk melihat kekompakan lini tengah Allegri.
Penolakan Yves Bissouma menunjukkan Milan punya visi jelas di bursa transfer. Akankah keputusan ini tepat untuk jangka panjang? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar dan ikuti artikel terkait tentang AC Milan untuk kabar terbaru!