Fans Milanisti – Kontroversi penalti di laga AC Milan vs Bologna pada 14 September 2025 memicu perdebatan panas. Saat Milan unggul 1-0, Christopher Nkunku didorong dari belakang oleh Jhon Lucumi, tapi wasit Matteo Marcenaro melanjutkan permainan. Nkunku bangkit, meraih bola pantul, lalu jatuh lagi karena tantangan Remo Freuler. Marcenaro awalnya menunjuk titik penalti, tapi VAR Michael Fabbri memanggilnya ke monitor dan hanya menunjukkan ulangan tantangan Freuler, yang ternyata bukan pelanggaran. Penalti dibatalkan, memicu kemarahan Massimiliano Allegri yang akhirnya dikartu merah. Artikel ini mengulas penjelasan ahli wasit Luca Marelli tentang kesalahan VAR.
Kronologi Insiden Penalti
Insiden terjadi di babak kedua saat Milan menyerang. Nkunku, yang baru masuk sebagai pengganti, didorong Lucumi dari belakang saat berhadapan langsung dengan kiper Lukasz Skorupski. Marcenaro awalnya mengabaikannya, tapi setelah Nkunku jatuh lagi akibat tantangan Freuler, ia menunjuk penalti. VAR Fabbri memanggil Marcenaro ke monitor, tapi hanya menunjukkan ulangan tantangan kedua. Marcenaro kemudian membatalkan keputusannya, menyatakan Freuler tidak melakukan pelanggaran. Allegri marah besar dan diusir karena protes, sementara Milanisti merasa dirugikan.
Penjelasan Luca Marelli: Kesalahan Utama VAR
Luca Marelli, mantan wasit dan analis di DAZN Italia, menyalahkan VAR sebagai penyebab utama kesalahan. “Kesalahan serius dilakukan oleh VAR,” ujar Marelli. Ia mengakui Marcenaro salah karena tidak langsung memberikan penalti atas dorongan Lucumi, yang jelas terlihat. Namun, kesalahan terbesar adalah VAR hanya menunjukkan ulangan tantangan Freuler, bukan dorongan awal yang terlewat Marcenaro. “VAR seharusnya menunjukkan kedua insiden agar wasit bisa menilai ulang. Dorongan Lucumi adalah DOGSO (Denying an Obvious Goal-Scoring Opportunity), yang berarti penalti dan kartu merah,” tambahnya. Marelli menekankan bahwa Nkunku jelas berpeluang mencetak gol tanpa peluang Lucumi merebut bola.
Reaksi Allegri dan Dampak bagi Milan
Allegri, yang sudah frustrasi sepanjang laga, meledak setelah keputusan ini. Ia diusir karena protes keras, menunjukkan betapa krusial penalti itu bagi Milan yang sedang berjuang memperbesar keunggulan. Kemenangan 1-0 atas Bologna tetap diraih berkat gol Luka Modric, tapi insiden ini meninggalkan rasa getir. Fans dan analis menuntut hukuman bagi VAR Fabbri dan Marcenaro, serta pembatalan kartu merah Allegri. Situasi ini juga menyoroti masalah wasit di Serie A, di mana keputusan VAR sering kontroversial.
Implikasi untuk AC Milan
Kontroversi ini bisa memengaruhi moral Milan di laga berikutnya, terutama dengan cedera Mike Maignan dan absennya Rafael Leao. Namun, performa solid lini tengah seperti Adrien Rabiot dan Modric menunjukkan potensi tim. Milanisti berharap insiden ini mendorong perbaikan sistem VAR di Italia, agar keadilan ditegakkan. Allegri sendiri mungkin menghadapi sanksi, tapi dukungan fans tetap kuat.
Kesalahan VAR dalam insiden penalti AC Milan vs Bologna menjadi pelajaran berharga bagi sepak bola Italia. Bagaimana pendapat Anda tentang keputusan wasit ini? Bagikan di kolom komentar dan ikuti artikel terkait tentang AC Milan untuk kabar terbaru!
