Fans Milanisti – Massimiliano Allegri merancang duet Rafael Leao dan Christopher Nkunku untuk mempertajam lini depan AC Milan. Selain itu, Leao, yang pulih dari cedera betis, diharapkan tampil melawan Bologna. Oleh karena itu, Allegri menguji formasi 3-5-2 dengan keduanya sebagai ujung tombak. Meskipun demikian, penggemar khawatir Christian Pulisic tersingkir dari starting XI. “Leao dan Nkunku bisa jadi mimpi buruk lawan!” ujar seorang pendukung. Dengan demikian, taktik ini jadi sorotan jelang laga.
Pemulihan Rafael Leao
Rafael Leao absen di dua laga awal Serie A 2025/26 akibat cedera betis saat melawan Bari di Coppa Italia. Selain itu, ia mencetak gol sundulan sebelum keluar lapangan. Oleh karena itu, program pemulihan intensifnya menunjukkan progres positif. Meskipun demikian, Leao baru kembali berlatih penuh minggu ini. “Leao siap jadi pusat serangan,” kata seorang pelatih. Dengan demikian, ia diproyeksikan starter melawan Bologna.
Peran Christopher Nkunku
Milan merekrut Nkunku dari Chelsea seharga €37 juta, menjadikannya pembelian termahal musim panas. Selain itu, ia berlatih di Milanello sejak 2 September 2025, menunjukkan adaptasi cepat. Oleh karena itu, Allegri menempatkannya sebagai penyerang kedua atau false nine. Meskipun demikian, peran pastinya masih belum jelas. “Nkunku serba bisa, tapi butuh chemistry,” ujar seorang jurnalis. Dengan demikian, duetnya dengan Leao dinanti.
Taktik 3-5-2 Allegri
Allegri beralih dari rencana awal 4-3-3 ke 3-5-2 setelah merekrut Nkunku. Selain itu, formasi ini mengandalkan Leao sebagai penyerang utama dan Nkunku sebagai pendukung serangan. Oleh karena itu, lini tengah dengan Modric, Rabiot, dan Fofana akan mendukung duet ini. Meskipun demikian, Pulisic berisiko kehilangan posisi atau bermain sebagai wing-back. “Formasi ini kurang maksimalkan Pulisic!” tulis seorang fans. Dengan demikian, keputusan Allegri menuai debat.
Konteks Lini Serang Milan
Milan finis ke-8 musim lalu, mencetak hanya 49 gol di Serie A. Selain itu, kepergian Giroud dan kegagalan transfer Vlahovic memperlemah lini depan. Oleh karena itu, Nkunku dan Leao diharapkan meningkatkan produktivitas. Meskipun demikian, Santiago Gimenez tetap jadi opsi, meski dianggap lambat untuk taktik Allegri. “Leao-Nkunku bisa ubah Milan!” ujar seorang pengamat. Dengan demikian, duet ini kunci ambisi Scudetto.
Reaksi Fans dan Media
Penggemar Milan antusias dengan potensi duet Leao-Nkunku, namun khawatir soal peran Pulisic. Selain itu, media sosial ramai mendiskusikan fleksibilitas Nkunku di 3-5-2. Oleh karena itu, beberapa fans menyarankan formasi 3-4-2-1 untuk menampung Leao, Nkunku, dan Pulisic. Meskipun demikian, sebagian skeptis dengan pertahanan tiga bek. “Allegri harus fleksibel!” tulis seorang pendukung. Dengan demikian, taktik ini akan diuji melawan Bologna.
Kesimpulan
Allegri optimistis duet Leao-Nkunku akan memperkuat serangan Milan. Selain itu, pemulihan Leao dan adaptasi Nkunku jadi modal penting. Oleh karena itu, formasi 3-5-2 diharapkan memberi keseimbangan. Meskipun demikian, peran Pulisic dan konsistensi taktik tetap jadi tantangan. “Leao-Nkunku bisa bawa Milan ke puncak!” ujar seorang fans. Dengan demikian, Rossoneri bersiap menuju musim penuh harapan.