Massimiliano Allegri Ubah Formasi Setelah Nkunku Ke Milan

Nkunku-ACMilan

Fans Milanisti – Kedatangan Christopher Nkunku senilai €42 juta dari Chelsea mengubah rencana taktik Massimiliano Allegri untuk Rafael Leao di AC Milan pada 1 September 2025. Selain itu, Allegri beralih dari formasi 4-3-3 ke 3-5-2, menempatkan Leao sebagai penyerang utama. Oleh karena itu, Nkunku, yang bukan striker murni, akan bermain sebagai penyerang kedua atau pengganti Leao. Meskipun demikian, Allegri belum menentukan posisi pasti Nkunku. “Nkunku bawa kreativitas baru,” ujar seorang pengamat. Dengan demikian, Milan berharap trio Leao-Nkunku-Pulisic mematikan.

Perubahan Taktik Allegri

Allegri awalnya merencanakan formasi 4-3-3 saat kembali ke Milan, tetapi kini beralih ke 3-5-2 setelah merekrut Nkunku. Selain itu, perubahan ini dipicu oleh kegagalan mendatangkan striker murni seperti Artem Dovbyk atau Dusan Vlahovic. Oleh karena itu, Allegri menempatkan Leao sebagai penyerang utama, memanfaatkan kecepatan dan kemampuan dribelnya. Meskipun demikian, cedera betis Leao membuatnya absen hingga setelah jeda internasional. “Allegri pilih 3-5-2 untuk fleksibilitas,” tulis seorang jurnalis. Dengan demikian, Nkunku harus beradaptasi cepat.

Bacaan Lainnya

Peran Nkunku di Milan

Nkunku, yang tiba di Milan pada 28 Agustus 2025, menawarkan fleksibilitas sebagai penyerang kedua atau pengganti Leao dan Christian Pulisic. Selain itu, ia mencetak 18 gol dan 5 assist dalam 62 laga bersama Chelsea, meski kerap cedera. Oleh karena itu, Allegri melihat Nkunku cocok sebagai penyerang kreatif dalam 3-5-2 atau 3-4-2-1. Meskipun demikian, pelatih asal Italia ini mengaku belum tahu posisi terbaiknya. “Nkunku bisa ubah dinamika serangan,” kata seorang fans. Dengan demikian, kehadirannya menambah daya gedor Milan.

Posisi Leao Tetap Sentral

Leao tetap menjadi pusat proyek Allegri, meski perannya bergeser dari sayap kiri ke penyerang utama. Selain itu, ia tampil impresif sebagai penyerang tengah selama pramusim, mencetak gol-gol indah. Oleh karena itu, Allegri ingin memaksimalkan kecepatan dan kemampuan individunya di depan. Meskipun demikian, peran ini memicu kritik karena Leao dianggap lebih cocok sebagai winger. “Leao bukan penyerang murni,” ujar seorang pengamat. Dengan demikian, eksperimen ini akan menentukan suksesnya taktik Allegri.

Konteks Skuad Milan

Milan mendanai transfer Nkunku dan lainnya, seperti Koni De Winter (€10 juta), dengan €200 juta dari penjualan Malick Thiaw dan lainnya. Selain itu, kepergian Yunus Musah ke Atalanta (€25 juta) dan potensi transfer Alexis Saelemaekers ke Juventus (€25-28 juta) membuka ruang anggaran. Oleh karena itu, Milan mengejar bek seperti Joe Gomez (€20-25 juta) dan gelandang Adrien Rabiot (€15 juta). Meskipun demikian, cedera Ardon Jashari (fibula, 2-3 bulan) menyulitkan lini tengah. “Milan butuh keseimbangan skuad,” tulis seorang pendukung. Dengan demikian, Allegri harus atur strategi cerdas.

Performa Terkini Milan

Milan mengalahkan Lecce 2-0 pada 29 Agustus 2025, dengan gol dari Ruben Loftus-Cheek dan Pulisic, serta assist Luka Modric. Selain itu, formasi 3-5-2 menunjukkan perbaikan setelah kekalahan 1-2 dari Cremonese. Oleh karena itu, Allegri optimistis dengan perkembangan tim, meski Leao absen. Meskipun demikian, fans mempertanyakan peran Nkunku di laga mendatang. “Trio Leao-Nkunku-Pulisic menjanjikan!” ujar seorang fans. Dengan demikian, Milan berharap bangkit di Serie A.

Kesimpulan

Kedatangan Nkunku mengubah rencana Allegri, menempatkan Leao sebagai penyerang utama dalam formasi 3-5-2. Selain itu, fleksibilitas Nkunku menambah dimensi serangan, meski posisinya belum jelas. Oleh karena itu, Allegri harus menyeimbangkan skuad di tengah cedera dan bursa transfer. Meskipun demikian, fans optimistis dengan potensi trio Leao-Nkunku-Pulisic. “Milan siap bersaing!” tulis seorang pengamat. Dengan demikian, taktik Allegri akan diuji usai jeda internasional.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *