Fans Milanisti – Christian Pulisic kembali menjadi penyelamat AC Milan dengan mencetak gol penentu kemenangan 2-0 atas Lecce pada 29 Agustus 2025. Meski baru pulih dari cedera pergelangan kaki, ia menjebol gawang Wladimiro Falcone di menit-menit akhir. Selain itu, Pulisic menegaskan Milan harus konsisten membuktikan kualitas di lapangan. Oleh karena itu, ia memuji clean sheet dan peluang yang diciptakan tim. Meskipun demikian, kekalahan dari Cremonese menjadi pengingat soal detail kecil. Dengan demikian, Pulisic menyerukan fokus untuk laga-laga berikutnya.
Gol Penentu Pulisic
Pulisic masuk sebagai cadangan melawan Lecce karena masalah pergelangan kaki, namun tetap memberikan dampak besar. Selain itu, ia menerima umpan terobosan, menggiring bola, dan menaklukkan Falcone dengan tenang. Oleh karena itu, golnya memastikan tiga poin setelah sundulan Ruben Loftus-Cheek dari tendangan bebas Luka Modric. Meskipun demikian, ia hanya menyentuh bola tiga kali dalam laga tersebut. “Pulisic selalu muncul di saat krusial,” tulis seorang fans. Dengan demikian, kontribusinya memperkuat reputasinya sebagai “Captain America.”
Refleksi atas Cremonese
Pulisic menyebut kekalahan 1-2 dari Cremonese bukan karena permainan buruk, melainkan kegagalan pada detail kecil. Selain itu, ia menilai Milan tampil jauh lebih baik melawan Lecce, menciptakan peluang untuk tiga atau empat gol. Oleh karena itu, clean sheet menjadi kunci, mengingat gaya bermain tim yang menyerang. Meskipun demikian, dua gol Milan dibatalkan VAR karena pelanggaran dan offside. “Kami harus lebih tajam,” ujarnya. Dengan demikian, Pulisic menekankan pentingnya konsistensi.
Kualitas Skuad Milan
Pulisic yakin Milan memiliki skuad berkualitas tinggi, tetapi harus membuktikannya di setiap laga. Selain itu, ia memuji kedatangan Christopher Nkunku, yang dianggap bisa menambah dinamika serangan. Oleh karena itu, ia optimistis tim bisa bangkit setelah finis ke-8 musim lalu. Meskipun demikian, cedera Rafael Leao dan Ardon Jashari menambah tantangan. “Kami tim kuat, tapi harus buktikan di lapangan,” katanya. Dengan demikian, Pulisic menyerukan fokus pada performa.
Konteks Pertandingan Lecce
Milan mengalahkan Lecce 2-0 dengan formasi 3-5-2, meski dua gol dari Matteo Gabbia dan Santiago Gimenez dibatalkan VAR. Selain itu, Mike Maignan menyelamatkan gawang dari ancaman Petar Stulic, sementara Modric mencatat assist krusial. Oleh karena itu, Massimiliano Allegri memuji keseimbangan tim, meski Gimenez kembali mengecewakan (xG 0,3). Meskipun demikian, kemenangan ini menghapus trauma kekalahan dari Cremonese. “Pulisic dan Modric selamatkan kami,” ujar seorang pengamat. Dengan demikian, Milan membangun momentum jelang jeda internasional.
Dinamika Transfer Milan
Milan mendanai transfer seperti Nkunku (€42 juta) dan Koni De Winter (€10 juta) dengan €200 juta dari penjualan Malick Thiaw dan lainnya. Selain itu, klub mengejar Manuel Akanji (€15 juta), Adrien Rabiot (€15 juta), dan tukar pinjaman Gimenez dengan Artem Dovbyk dari Roma. Oleh karena itu, direktur olahraga Igli Tare menghadapi kritik atas pernyataannya sebelum laga Lecce. Meskipun demikian, Pulisic fokus pada performa di lapangan. “Transfer tak boleh ganggu tim,” tulis seorang pendukung. Dengan demikian, Milan bergerak cepat sebelum bursa tutup malam ini.
Kesimpulan
Christian Pulisic mencetak gol kemenangan melawan Lecce, memperkuat perannya sebagai pahlawan Milan. Ia menyerukan tim untuk konsisten membuktikan kualitas di lapangan. Selain itu, ia memuji potensi Nkunku dan clean sheet tim. Oleh karena itu, kemenangan ini krusial setelah kekalahan dari Cremonese. Meskipun demikian, tantangan transfer dan cedera tetap membayangi. Dengan demikian, Pulisic menjadi kunci untuk ambisi Milan musim 2025/26.