Fans Milanisti – Direktur olahraga AC Milan, Igli Tare, mendorong Santiago Gimenez mempertimbangkan tawaran tukar pinjaman dengan Artem Dovbyk dari AS Roma, jelang penutupan bursa transfer pada 30 Agustus 2025. Pernyataan Tare sebelum laga melawan Lecce menuai kritik karena dianggap mengganggu fokus tim. Selain itu, ia menyalahkan formasi 3-5-2 Massimiliano Allegri yang menyulitkan Gimenez. Oleh karena itu, Milan mengevaluasi opsi transfer untuk memperkuat lini serang. Meskipun demikian, kemenangan 2-0 atas Lecce menunjukkan potensi tim. Dengan demikian, keputusan transfer Gimenez akan menentukan strategi Milan musim ini.
Pernyataan Kontroversial Tare
Sebelum laga melawan Lecce, Tare mengungkapkan rencana tukar pinjaman Gimenez dengan Dovbyk kepada media. Selain itu, ia menyebut formasi 3-5-2 menyulitkan Gimenez, yang lebih cocok sebagai striker tunggal. Oleh karena itu, pernyataannya memicu kemarahan fans, yang menilai Tare tidak profesional. Meskipun demikian, Tare membela keputusan klub mengejar Dovbyk untuk menambah kecepatan serangan. “Tare terlalu terbuka, ini buruk untuk tim,” tulis seorang pendukung. Dengan demikian, pernyataan ini mengalihkan fokus dari kemenangan Milan.
Perjuangan Gimenez di Milan
Gimenez, yang bergabung dari Feyenoord pada Januari 2025 seharga €38 juta, tampil buruk melawan Lecce dengan xG hanya 0,3. Selain itu, ia kesulitan beradaptasi dengan formasi 3-5-2, yang menempatkannya bersama Yunus Musah di depan. Oleh karena itu, golnya dianulir VAR karena offside, menambah tekanan pada performanya. Meskipun demikian, Allegri tetap memainkannya meski tahu potensi transfer. “Gimenez tak punya hasrat,” ujar seorang pengamat. Dengan demikian, tukar pinjaman dengan Dovbyk bisa jadi solusi.
Rencana Transfer Dovbyk
Milan menjajaki tukar pinjaman dengan Roma, di mana Gimenez akan bergabung dengan tim Gian Piero Gasperini, dan Dovbyk memperkuat Rossoneri. Selain itu, Dovbyk, yang mencetak 24 gol untuk Girona pada 2023/24, dianggap lebih cocok untuk sistem Allegri. Oleh karena itu, Tare optimistis kesepakatan ini bisa tercapai sebelum bursa tutup malam ini. Meskipun demikian, menyatukan Gimenez dan Dovbyk dianggap sulit karena keterbatasan anggaran. “Dovbyk bisa gantikan Gimenez,” tulis seorang fans. Dengan demikian, transfer ini akan mengubah dinamika serangan Milan.
Konteks Skuad dan Transfer Milan
Milan meraih €200 juta dari penjualan Malick Thiaw dan lainnya, mendanai transfer seperti Christopher Nkunku (€42 juta) dan Koni De Winter (€10 juta). Selain itu, cedera Rafael Leao dan Ardon Jashari memaksa Allegri mengandalkan Luka Modric dan Musah, yang ditahan dari transfer ke Atalanta (€25 juta). Oleh karena itu, Tare juga mengejar Manuel Akanji (€15 juta) dan Adrien Rabiot (€15 juta). Meskipun demikian, performa buruk Gimenez memicu urgensi perubahan. “Tare harus fokus pada tim, bukan media,” ujar seorang pendukung. Dengan demikian, Milan bergerak cepat di jam terakhir bursa.
Performa Milan vs Lecce
Milan menang 2-0 atas Lecce berkat gol Loftus-Cheek dan Pulisic, meski dua gol dibatalkan VAR. Selain itu, Modric mencatat assist krusial, sementara Mike Maignan menyelamatkan gawang dari ancaman Petar Stulic. Oleh karena itu, Allegri memuji keseimbangan tim dalam formasi 3-5-2. Meskipun demikian, Gimenez gagal memanfaatkan peluang, memperkuat argumen Tare untuk transfer. “Milan menang, tapi Gimenez mengecewakan,” tulis seorang fans. Dengan demikian, kemenangan ini menutupi kekacauan transfer.
Kesimpulan
Igli Tare memicu kontroversi dengan mendorong Gimenez terima tukar pinjaman Dovbyk sebelum laga Lecce. Formasi 3-5-2 dianggap menyulitkan striker Meksiko itu. Selain itu, Milan mengejar keseimbangan skuad dengan transfer baru. Oleh karena itu, keputusan ini akan menentukan lini serang Rossoneri. Meskipun demikian, kemenangan 2-0 atas Lecce memberi harapan. Dengan demikian, Milan harus cerdas mengelola sisa waktu bursa transfer.
