Milan Tahan Kepergian Yunus Musah Setelah Cedera Ardon Jashari

Yunus Musah

Fans Milanisti – AC Milan menghentikan rencana transfer Yunus Musah pada 28 Agustus 2025, menyusul cedera serius Ardon Jashari di sesi latihan. Jashari menderita patah tulang fibula kanan setelah berduel dengan Santiago Gimenez, absen selama 2-3 bulan. Selain itu, krisis lini tengah memaksa pelatih Massimiliano Allegri menahan Musah, yang sebelumnya diincar Atalanta seharga €25 juta. Oleh karena itu, keputusan ini mengejutkan fans, mengingat Musah kerap bermain sebagai wing-back, bukan gelandang. Meskipun demikian, Milan kini fokus menjaga kedalaman skuad. Dengan demikian, Musah tetap menjadi opsi sementara hingga Jashari pulih.

Cedera Jashari dan Dampaknya

Jashari cedera pada latihan 28 Agustus 2025, saat berduel dengan Gimenez, dan didiagnosis patah fibula kanan. Selain itu, ia memilih terapi konservatif tanpa operasi, dengan perkiraan absen hingga November 2025. Oleh karena itu, Milan kehilangan gelandang bertahan kunci, terutama setelah Rafael Leao juga cedera betis. Meskipun demikian, Allegri masih memiliki Youssouf Fofana dan Luka Modric untuk mengisi lini tengah. “Jashari absen, lini tengah rapuh,” ujar seorang pengamat. Dengan demikian, Milan harus menyesuaikan strategi untuk laga melawan Lecce.

Bacaan Lainnya

Keputusan Menahan Musah

Milan awalnya berencana menjual Musah, yang diincar Atalanta, Nottingham Forest, dan West Ham, dengan tawaran €25 juta dari Atalanta. Selain itu, direktur olahraga Igli Tare sempat menyatakan Musah bebas pergi. Oleh karena itu, cedera Jashari mengubah rencana, dan Milan menahan Musah untuk menjaga kedalaman skuad. Meskipun demikian, keputusan ini kontroversial karena Musah kerap bermain sebagai wing-back, bukan gelandang tengah. “Musah bukan solusi ideal,” tulis seorang fans. Dengan demikian, Allegri tampaknya memilih opsi jangka pendek.

Profil Yunus Musah

Musah, 22 tahun, bergabung dengan Milan dari Valencia pada 2023 seharga €20 juta. Selain itu, ia tampil dalam 40 laga Serie A musim 2024/25 tanpa mencetak gol, sering bermain sebagai wing-back dalam formasi 3-5-2 Allegri. Oleh karena itu, kemampuan serba bisanya dihargai, meskipun ia dikritik karena kurang tajam di lini tengah. Meskipun demikian, Allegri melihat potensi Musah sebagai pelapis sementara. “Musah pekerja keras, tapi terbatas,” ujar seorang pendukung. Dengan demikian, perannya kini krusial hingga Jashari kembali.

Alternatif Lini Tengah Milan

Cedera Jashari dan potensi kepergian Ismael Bennacer ke Bologna atau Atletico Madrid memperburuk krisis lini tengah. Selain itu, Milan mengejar Adrien Rabiot (€15 juta) dan Warren Bondo dari Monza untuk memperkuat skuad. Oleh karena itu, penahanan Musah memberi waktu untuk negosiasi transfer baru. Meskipun demikian, fans meminta Yacine Adli atau Bennacer kembali masuk skuad utama. “Jual Musah, ambil Rabiot,” tulis seorang fans. Dengan demikian, Allegri harus menyeimbangkan opsi jangka pendek dan panjang.

Strategi Transfer Milan

Milan meraup €200 juta dari penjualan Malick Thiaw, Tijjani Reijnders, dan Noah Okafor, mendanai transfer seperti Christopher Nkunku (€42 juta) dan Koni De Winter (€10 juta). Selain itu, Allegri menargetkan Manuel Akanji (€15 juta), Andreas Christensen (€30 juta), dan Artem Dovbyk (pinjaman Roma). Oleh karena itu, penahanan Musah tidak menghentikan rencana merekrut gelandang baru. Meskipun demikian, tawaran €25 juta untuk Musah dianggap menggiurkan. “Milan terlalu fokus jangka pendek,” ujar seorang pengamat. Dengan demikian, klub bergerak hati-hati di jam terakhir bursa.

Kesimpulan

Cedera Ardon Jashari memaksa AC Milan menahan Yunus Musah, menghentikan transfernya ke Atalanta. Keputusan ini mengejutkan karena Musah kerap bermain di luar posisi gelandang. Selain itu, krisis lini tengah mendorong Allegri mencari opsi seperti Rabiot atau Bondo. Oleh karena itu, Musah jadi solusi sementara hingga Jashari pulih. Meskipun demikian, fans mempertanyakan keputusan ini karena keterbatasan Musah. Dengan demikian, Milan harus cerdas menyusun strategi untuk musim 2025/26.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *