Fans Milanisti – AC Milan bersiap mengeluarkan €30 juta untuk merekrut bek Barcelona, Andreas Christensen, di pekan terakhir bursa transfer musim panas. Langkah ini muncul karena Barcelona perlu menjual pemain demi mematuhi aturan Financial Fair Play (FFP) La Liga dan mendaftarkan pemain baru. Selain itu, Massimiliano Allegri mengincar bek berpengalaman untuk memperkuat pertahanan Milan pasca-finishing kedelapan musim lalu. Oleh karena itu, Christensen, yang kontraknya tinggal satu tahun, jadi target utama. Meskipun demikian, kepergiannya bisa melemahkan lini belakang Barcelona. Dengan demikian, transfer ini krusial bagi kedua klub sebelum bursa tutup malam ini, 28 Agustus 2025.
Kebutuhan Transfer Barcelona
Barcelona menghadapi tekanan untuk menyeimbangkan keuangan sesuai aturan FFP La Liga. Selain itu, mereka harus mendaftarkan pemain seperti Marc Casado, yang tampil sebagai starter melawan Levante pada 23 Agustus. Oleh karena itu, Hansi Flick enggan melepas gelandang serang Fermin Lopez, yang diincar Chelsea. Meskipun demikian, Christensen, yang bukan pilihan utama, jadi kandidat kuat untuk dijual. “Christensen bisa dilepas demi FFP,” ujar seorang pengamat. Dengan demikian, penjualan bek Denmark ini bisa membantu Barcelona menjaga talenta muda seperti Casado dan Lopez.
Profil Andreas Christensen
Christensen, 29 tahun, bergabung dengan Barcelona dari Chelsea pada 2022 dengan status bebas transfer. Selain itu, ia mencatat 20 caps untuk Denmark dan tampil dalam 85 laga La Liga, dengan dua gol dan tiga assist. Oleh karena itu, Milan melihatnya sebagai bek berpengalaman untuk mendampingi Fikayo Tomori dan Koni De Winter. Meskipun demikian, musim lalu ia hanya starter 11 kali di La Liga karena tiga cedera berbeda, termasuk masalah hamstring selama 147 hari. “Christensen punya kualitas, tapi rentan cedera,” tulis seorang fans. Dengan demikian, Milan harus mempertimbangkan riwayat cederanya sebelum menawar €30 juta.
Strategi Milan di Bursa Transfer
Milan bergerak cepat setelah meraup €200 juta dari penjualan Malick Thiaw, Tijjani Reijnders, dan Noah Okafor. Selain itu, Allegri sudah mendatangkan De Winter (€10 juta) dan mengejar Merih Demiral (€8-9 juta) serta Caleb Okoli (€14 juta) untuk memperkuat pertahanan. Oleh karena itu, Christensen jadi opsi untuk menambah kedalaman skuad demi kembali ke Liga Champions. Meskipun demikian, Milan juga mengejar Christopher Nkunku (€30-40 juta) dan Dusan Vlahovic (€15 juta), menunjukkan ambisi besar. “Milan perlu bek solid, Christensen pas,” ujar seorang pendukung. Dengan demikian, transfer ini sejalan dengan visi Allegri.
Risiko bagi Barcelona
Kepergian Christensen bisa melemahkan lini belakang Barcelona, yang sudah kehilangan Inigo Martinez ke Al-Nassr. Selain itu, Flick hanya memiliki Ronald Araujo, Pau Cubarsi, dan Eric Garcia sebagai bek tengah utama. Oleh karena itu, Jules Kounde, yang biasa bermain sebagai bek kanan, mungkin harus mengisi posisi bek tengah. Meskipun demikian, Barcelona bisa mempromosikan talenta muda seperti Mika Faye atau merekrut bek baru. “Flick tak mau ambil risiko,” tulis seorang fans. Dengan demikian, Barcelona harus berhati-hati sebelum melepas Christensen.
Kompetisi dan Struktur Transfer
Milan bersaing dengan Newcastle United, yang juga mengincar Christensen untuk memperkuat pertahanan mereka. Selain itu, Milan menawarkan €30 juta untuk transfer permanen, memanfaatkan kontrak Christensen yang berakhir pada 2026. Oleh karena itu, Barcelona kemungkinan menerima tawaran ini untuk memenuhi kebutuhan FFP. Meskipun demikian, Flick lebih memprioritaskan Araujo dan Cubarsi, membuat Christensen boleh dilepas. “Milan punya peluang besar,” ujar seorang pengamat. Dengan demikian, negosiasi ini akan menentukan langkah kedua klub di bursa transfer.
Kesimpulan
AC Milan siap mengeluarkan €30 juta untuk Andreas Christensen guna memperkuat pertahanan mereka di bawah asuhan Allegri. Barcelona, yang tertekan aturan FFP, mungkin melepas bek Denmark ini untuk mendaftarkan pemain baru. Selain itu, kepergian Christensen memungkinkan Flick mempertahankan Casado dan Lopez. Oleh karena itu, Milan mendapat peluang emas, meski bersaing dengan Newcastle. Meskipun demikian, Barcelona harus mencari pengganti untuk menjaga kedalaman skuad. Dengan demikian, transfer ini akan membentuk strategi kedua klub di musim 2025/26.