Fans Milanisti – AC Milan mempercepat langkah untuk merekrut Adrien Rabiot, gelandang Marseille, atas permintaan eksplisit pelatih Massimiliano Allegri. Pada rapat transfer di Casa Milan, 25 Agustus 2025, Allegri mendesak Igli Tare mengejar Rabiot setelah kekalahan 2-1 dari Cremonese. Selain itu, Milan telah melakukan kontak dengan kubu Rabiot untuk mengevaluasi kelayakan transfer. Oleh karena itu, langkah ini bergantung pada kepergian Yunus Musah, yang diincar Atalanta seharga €25 juta. Meskipun demikian, waktu tinggal beberapa jam sebelum bursa transfer Serie A tutup malam ini. Dengan demikian, keputusan cepat akan menentukan nasib transfer ini.
Permintaan Eksplisit Allegri
Massimiliano Allegri, yang melatih Rabiot di Juventus (2019-2024), menjadikan gelandang Prancis ini prioritas untuk memperkuat lini tengah Milan. Selain itu, Allegri mengagumi fisik, teknik, dan pengalaman Rabiot, yang mencetak 11 gol pada musim 2022/23. Oleh karena itu, ia melihat Rabiot sebagai pasangan ideal Luka Modric dan Samuele Ricci dalam formasi 3-5-2. Meskipun demikian, gaji Rabiot sebesar €5-6 juta per tahun menjadi kendala. “Rabiot bisa ubah dinamika tim,” ujar seorang pengamat. Dengan demikian, Allegri yakin reuni ini akan meningkatkan daya saing Milan.
Situasi Rabiot di Marseille
Rabiot masuk daftar jual Marseille setelah berseteru dengan Jonathan Rowe pasca-kekalahan 1-0 dari Rennes pada 16 Agustus 2025. Selain itu, pelatih Roberto De Zerbi menyebut insiden itu sebagai “tindakan kekerasan ekstrem,” sehingga keduanya diasingkan dari skuad. Oleh karena itu, Marseille membuka peluang transfer Rabiot dengan harga €10-15 juta, meski kontraknya berlaku hingga Juni 2026. Meskipun demikian, De Zerbi sempat membuka pintu rekonsiliasi, namun Rabiot lebih condong ke Serie A. “Marseille tegas, Rabiot harus pergi,” tulis seorang jurnalis. Dengan demikian, Milan punya peluang besar.
Ketergantungan pada Kepergian Musah
Transfer Rabiot bergantung pada penjualan Yunus Musah, yang menarik minat Atalanta dengan harga €25 juta. Selain itu, Milan juga mempertimbangkan Giovanni Fabbian (Bologna, €14 juta), tetapi kesepakatan ini terhambat karena Bologna belum menemukan pengganti. Oleh karena itu, penjualan Musah akan membuka slot dan dana untuk Rabiot. Meskipun demikian, negosiasi dengan Atalanta masih berlangsung, dan waktu semakin sempit. “Jika Musah pergi, Rabiot masuk,” ujar seorang fans. Dengan demikian, Milan harus bergerak cepat sebelum bursa tutup.
Konteks Transfer Milan
Kekalahan dari Cremonese menyoroti kelemahan lini tengah dan pertahanan Milan, mendorong Allegri meminta tambahan pemain. Selain itu, Milan mengejar Dusan Vlahovic (€15 juta), Conrad Harder (€27 juta), dan bek Merih Demiral (€8-9 juta) serta Caleb Okoli (€14 juta). Oleh karena itu, pemasukan €200 juta dari penjualan Thiaw, Reijnders, dan Okafor memberi ruang finansial. Meskipun demikian, boikot Curva Sud dan performa buruk Santiago Gimenez (xG 0,4) menambah tekanan. “Milan butuh perubahan cepat,” tulis seorang pendukung. Dengan demikian, Rabiot bisa jadi solusi instan.
Sentimen Fans dan Tantangan
Fans Milan terbagi: sebagian mendukung Rabiot karena pengalamannya, lainnya khawatir dengan sikapnya pasca-insiden Marseille. Selain itu, kritik terhadap Allegri muncul karena dianggap mengandalkan mantan pemain Juventus, seperti Rabiot dan Vlahovic. Oleh karena itu, beberapa fans menyarankan fokus pada Fabbian sebagai opsi muda. Meskipun demikian, hubungan Allegri-Rabiot di Juventus (2019-2024) memberi optimisme. “Rabiot bagus, tapi karakternya riskan,” tulis seorang fans. Dengan demikian, Milan harus menyeimbangkan ambisi dan harmoni tim.
Kesimpulan
Milan bergerak cepat mendekati Adrien Rabiot atas permintaan Allegri, dengan kontak konkrit sudah dilakukan. Transfer ini bergantung pada kepergian Yunus Musah ke Atalanta. Selain itu, situasi Rabiot di Marseille membuka peluang, meski gaji dan waktu jadi kendala. Oleh karena itu, keputusan dalam beberapa jam ke depan sangat krusial. Meskipun demikian, fans berharap Rabiot memperkuat lini tengah. Dengan demikian, transfer ini bisa jadi kunci ambisi Milan di Serie A 2025/26.