Fans Milanisti – AC Milan bergerak cepat mencari bek tengah baru setelah kebobolan dua gol lelet saat kalah 2-1 dari Cremonese pada 24 Agustus 2025. Massimiliano Allegri mendesak Igli Tare merekrut bek berpengalaman, dengan Merih Demiral (Al-Ahli) dan Caleb Okoli (Leicester City) sebagai target utama. Selain itu, Milan menyiapkan tawaran €8-9 juta untuk Demiral, sementara Okoli jadi opsi hemat. Oleh karena itu, rapat di Casa Milan pada 25 Agustus memprioritaskan pertahanan dan striker. Meskipun demikian, waktu tinggal beberapa jam sebelum bursa transfer tutup malam ini. Dengan demikian, keputusan ini krusial untuk memperbaiki lini belakang Milan.
Urgensi Perbaikan Pertahanan
Kekalahan dari Cremonese menyoroti kelemahan pertahanan Milan, khususnya Youssouf Fofana dan Strahinja Pavlovic, yang gagal menutup umpan silang Giuseppe Pezzella dan sundulan Leonardo Baschirotto. Selain itu, Allegri mengkritik timnya karena “tidak merasakan bahaya” di kotak penalti, seperti saat Federico Bonazzoli mencetak gol salto. Oleh karena itu, Milan membutuhkan bek tangguh untuk formasi 3-5-2. Meskipun demikian, Koni De Winter, rekrutan baru dari Genoa, belum cukup mengatasi masalah. “Pertahanan kami rapuh,” tulis seorang fans. Dengan demikian, Allegri menargetkan bek siap pakai.
Merih Demiral: Pilihan Utama
Merih Demiral, bek Turki berusia 27 tahun, menjadi prioritas karena pengalamannya di Serie A bersama Juventus (2019-2022) dan Atalanta (2021-2022). Selain itu, Al-Ahli bersedia melepasnya seharga €8-9 juta, meski gaji €8 juta per tahun jadi kendala. Oleh karena itu, Milan mempertimbangkan pinjaman dengan opsi beli untuk mengurangi biaya. Meskipun demikian, negosiasi terhambat karena Al-Ahli menolak formula pinjaman murni. “Demiral bisa langsung nyetel,” ujar seorang pengamat. Dengan demikian, transfer ini bergantung pada kompromi finansial.
Caleb Okoli: Alternatif Hemat
Caleb Okoli, bek Leicester City berusia 23 tahun, muncul sebagai opsi hemat dengan harga €14 juta, sesuai anggaran Milan setelah pemasukan €200 juta dari penjualan Thiaw, Reijnders, dan Okafor. Selain itu, Okoli, eks Atalanta, tampil solid di Premier League musim 2024/25 dengan 30 laga dan 2 gol. Oleh karena itu, agennya, yang juga menangani Samuele Ricci, memudahkan negosiasi. Meskipun demikian, Okoli kurang berpengalaman dibandingkan Demiral untuk formasi tiga bek Allegri. “Okoli prospek bagus, tapi butuh waktu,” tulis seorang fans. Dengan demikian, ia jadi alternatif jika Demiral gagal.
Konteks Transfer Milan
Milan telah merekrut Koni De Winter (€10 juta dari Genoa) setelah menjual Malick Thiaw ke Newcastle (€35 juta). Selain itu, Pietro Comuzzo (Fiorentina) tidak lagi jadi opsi karena Fiorentina menolak melepasnya. Oleh karena itu, Geoffrey Moncada menjelajahi pasar Spanyol, meski belum ada target konkret dari Sevilla. Meskipun demikian, Allegri juga meminta dua striker, dengan Dusan Vlahovic (€15 juta) dan Conrad Harder (€27 juta) sebagai prioritas. “Milan harus belanja cerdas,” ujar seorang pengamat. Dengan demikian, dana transfer menjadi kunci di jam-jam terakhir.
Sentimen Fans dan Tekanan Waktu
Fans Milan terbagi: sebagian mendukung Demiral untuk pengalaman, lainnya memilih Okoli sebagai investasi jangka panjang. Selain itu, boikot Curva Sud saat melawan Cremonese menambah tekanan pada manajemen. Oleh karena itu, Igli Tare harus menyeimbangkan anggaran dan kebutuhan Allegri. Meskipun demikian, kegagalan transfer Demiral pada Januari 2024 karena gaji tinggi jadi pelajaran. “Kami butuh bek sekarang, bukan nanti,” tulis seorang pendukung. Dengan demikian, keberhasilan transfer ini menentukan performa Milan melawan Lecce mendatang.
Kesimpulan
Milan mengejar Merih Demiral (€8-9 juta) dan Caleb Okoli (€14 juta) untuk memperkuat pertahanan pasca-kekalahan dari Cremonese. Allegri mendesak bek berpengalaman, dengan Demiral sebagai favorit dan Okoli sebagai opsi hemat. Selain itu, waktu tinggal beberapa jam sebelum bursa transfer tutup menambah urgensi. Oleh karena itu, negosiasi dengan Al-Ahli dan Leicester menjadi kunci. Meskipun demikian, fans menuntut solusi cepat untuk lini belakang. Dengan demikian, transfer ini akan menentukan ambisi Milan di Serie A 2025/26.