Gimenez Bertahan di Milan demi Kedalaman Lini Depan

Santiago Gimenez

Fans Milanisti – AC Milan memastikan Santiago Gimenez tetap bertahan meskipun rumor transfer beredar menjelang penutupan bursa musim panas 2025. Penyerang Meksiko ini menjadi bagian penting untuk menjaga kedalaman lini serang di bawah asuhan Massimiliano Allegri. Selain itu, kedatangan Victor Boniface dari Bayer Leverkusen memperkuat opsi di lini depan. Oleh karena itu, Milan menolak tawaran apa pun untuk Gimenez, terutama dengan absennya Rafael Leao karena cedera. Meskipun demikian, performa buruk Gimenez melawan Cremonese memicu kritik fans. Dengan demikian, klub tetap optimistis dengan potensinya untuk musim 2025/26.

Keputusan Milan Pertahankan Gimenez

Manajemen Milan, di bawah direktur olahraga Igli Tare, memutuskan untuk tidak melepas Gimenez sebelum bursa transfer tutup pada 25 Agustus 2025. Selain itu, klub ingin memastikan Allegri memiliki setidaknya dua penyerang tengah yang siap bermain. Oleh karena itu, Gimenez, yang bergabung dari Feyenoord pada Januari 2025 seharga €38 juta, tetap menjadi bagian rencana. Meskipun demikian, beberapa klub seperti Nottingham Forest dan Sevilla sempat dikaitkan dengannya. “Gimenez adalah kunci kedalaman skuad,” ujar seorang sumber klub. Dengan demikian, Milan fokus membangun lini serang yang kompetitif.

Bacaan Lainnya

Peran Gimenez di Skuad

Gimenez menjadi starter dalam formasi 3-5-2 melawan Cremonese pada 24 Agustus 2025, tetapi gagal mencetak gol meski memiliki peluang sundulan. Selain itu, absennya Leao (cedera betis) dan Victor Boniface (tes medis) membuatnya menjadi satu-satunya penyerang tengah. Oleh karena itu, Allegri mengandalkannya bersama Christian Pulisic untuk membongkar pertahanan lawan. Meskipun demikian, Gimenez kesulitan mengontrol bola dan tampak kurang fit karena terlambat bergabung dari tugas internasional. “Gimenez harus lebih tajam,” tulis seorang fans di media sosial. Dengan demikian, performanya krusial untuk membuktikan keputusan klub.

Kedalaman Lini Serang Milan

Kedatangan Boniface (pinjaman €5 juta, opsi beli €24-25 juta) menambah opsi di lini depan, terutama karena ia akan absen di Piala Afrika 2026. Selain itu, Milan kehilangan Noah Okafor (€21 juta ke FC Zurich) dan Samuel Chukwueze berpotensi ke Fulham (€12-15 juta). Oleh karena itu, Gimenez dan Boniface menjadi pilar utama, dengan Alexis Saelemaekers dan Pulisic di sayap. Meskipun demikian, rumor ketertarikan pada Rayan dari Vasco da Gama menunjukkan ambisi klub. “Kami butuh dua No.9 kuat,” ujar seorang pendukung. Dengan demikian, Gimenez tetap penting meski performanya belum optimal.

Kritik dan Harapan Fans

Fans Milan terbagi: sebagian mendukung keputusan mempertahankan Gimenez, lainnya mengkritik penampilannya yang inkonsisten sejak bergabung. Selain itu, kekalahan 1-2 dari Cremonese, di mana Gimenez gagal memanfaatkan peluang, memicu kekecewaan. Oleh karena itu, fans menuntutnya menunjukkan ketajaman seperti di Feyenoord (49 gol dalam 79 laga). Meskipun demikian, Allegri membela Gimenez, menyebutnya belum fit sepenuhnya. “Beri Gimenez waktu, dia akan bersinar,” tulis seorang fans. Dengan demikian, dukungan Allegri menjadi kunci untuk membangun kepercayaan dirinya.

Konteks Skuad dan Tantangan

Milan menghadapi tekanan setelah kekalahan dari Cremonese, diperparah oleh boikot Curva Sud yang membuat atmosfer San Siro sepi meski dihadiri 75.000 penonton. Selain itu, lemahnya pertahanan (Tomori, Gabbia, Pavlovic) dan minimnya kontribusi Ruben Loftus-Cheek serta Youssouf Fofana menambah beban Allegri. Oleh karena itu, Gimenez diharapkan menjadi solusi di lini depan bersama Boniface. Meskipun demikian, rumor bek seperti Merih Demiral menunjukkan fokus klub pada pertahanan. “Gimenez harus cetak gol secepatnya,” ujar seorang pendukung. Dengan demikian, performanya akan menentukan kepercayaan fans.

Kesimpulan

Santiago Gimenez tetap bertahan di AC Milan untuk menjaga kedalaman lini serang bersama Victor Boniface. Klub menolak tawaran transfer demi mendukung rencana Allegri. Selain itu, Gimenez diharapkan meningkatkan performa setelah penampilan mengecewakan melawan Cremonese. Oleh karena itu, ia harus membuktikan ketajamannya di laga berikutnya melawan Lecce. Meskipun demikian, absennya Leao dan tekanan fans menambah tantangan. Dengan demikian, Gimenez menjadi kunci untuk memperbaiki serangan Milan di musim 2025/26.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *