Fans Milanisti – AC Milan bersiap menghadapi Cremonese pada laga pembuka Serie A 2025/26 tanpa Rafael Leao, yang cedera betis saat menang atas Bari di Coppa Italia. Pelatih Massimiliano Allegri menunjuk Luka Modric sebagai starter di lini tengah bersama Ruben Loftus-Cheek dan Youssouf Fofana. Selain itu, ia memilih formasi 4-3-3 dengan Santiago Gimenez sebagai ujung tombak, didukung Alexis Saelemaekers dan Christian Pulisic. Oleh karena itu, Milan berharap memulai musim dengan kemenangan di Stadion Giovanni Zini. Meskipun demikian, absennya Leao dan ketidakpastian transfer Victor Boniface menambah tekanan. Dengan demikian, Allegri menekankan kesabaran untuk membangun performa tim.
Absennya Leao dan Formasi Allegri
Rafael Leao absen karena cedera betis yang dideritanya saat mencetak gol melawan Bari pada 17 Agustus 2025. Selain itu, Allegri memilih untuk tidak memaksakan Leao demi menghindari risiko cedera lebih parah. Oleh karena itu, ia menerapkan formasi 4-3-3, meskipun lini belakang dengan Fikayo Tomori, Matteo Gabbia, Strahinja Pavlovic, dan Pervis Estupinan bisa bertransisi menjadi 3-5-2. Meskipun demikian, fans khawatir absennya Leao akan melemahkan daya serang. “Kami butuh Leao untuk Scudetto,” tulis seorang pendukung di media sosial. Dengan demikian, Allegri mengandalkan Pulisic dan Saelemaekers untuk mengisi kekosongan.
Modric Pimpin Lini Tengah
Luka Modric, yang bergabung dari Real Madrid pada musim panas 2025, akan menjadi starter sebagai playmaker di lini tengah. Selain itu, ia akan didampingi Loftus-Cheek dan Fofana, yang diharapkan Allegri menyumbang minimal 15 gol hingga akhir musim. Oleh karena itu, Modric, dengan pengalamannya di Liga Champions dan La Liga, menjadi kunci kreativitas tim. Meskipun demikian, usianya (39 tahun) memicu perdebatan tentang stamina untuk laga penuh. “Modric masih kelas dunia,” ujar seorang fans. Dengan demikian, Milan berharap ia mengatur tempo melawan Cremonese.
Lini Belakang dan Penyerang
Lini belakang Milan akan diisi Tomori, Gabbia, Pavlovic, dan Estupinan, dengan Mike Maignan sebagai kiper. Selain itu, Santiago Gimenez, yang hanya mencetak 3 gol musim lalu, mendapat kepercayaan sebagai penyerang tengah. Oleh karena itu, Pulisic dan Saelemaekers akan mendukung dari sayap, menggantikan peran Leao. Meskipun demikian, performa inkonsisten Gimenez menjadi perhatian fans. “Gimenez harus bangkit sekarang,” tulis seorang pendukung. Dengan demikian, soliditas pertahanan dan ketajaman serangan akan menentukan hasil laga.
Status Transfer Boniface
Victor Boniface, yang hampir bergabung dari Bayer Leverkusen dengan pinjaman €5 juta (opsi beli €27 juta), belum resmi karena Milan menunggu hasil tes medis tambahan pada 23 Agustus 2025. Selain itu, riwayat cederanya, termasuk dua cedera ACL dan masalah otot, membuat klub berhati-hati. Oleh karena itu, Boniface kemungkinan absen melawan Cremonese meski transfer selesai. Meskipun demikian, fans optimistis ia akan memperkuat lini depan bersama Leao. “Boniface bisa jadi game-changer,” ujar seorang pendukung. Dengan demikian, finalisasi transfernya krusial untuk musim ini.
Strategi dan Ekspektasi Allegri
Allegri menekankan kesabaran dalam konferensi pers, meminta tim fokus pada peluang berkualitas ketimbang kuantitas tembakan. Selain itu, ia ingin memanfaatkan pengalaman Modric melawan tim promosi seperti Cremonese. Oleh karena itu, formasi fleksibelnya (4-3-3 atau 3-5-2) bertujuan menyeimbangkan serangan dan pertahanan. Meskipun demikian, Alessandro Costacurta memperingatkan bahwa soliditas pertahanan akan menentukan peluang Scudetto. “Allegri butuh kemenangan meyakinkan,” tulis seorang fans. Dengan demikian, laga ini menjadi ujian awal strategi Allegri.
Kesimpulan
AC Milan menghadapi Cremonese tanpa Leao, dengan Modric sebagai starter di lini tengah dalam formasi 4-3-3. Gimenez, Pulisic, dan Saelemaekers memimpin serangan, didukung pertahanan solid Tomori dan Gabbia. Selain itu, Allegri menekankan kesabaran untuk membangun performa tim. Oleh karena itu, kemenangan di laga pembuka akan meningkatkan kepercayaan diri menuju Scudetto. Meskipun demikian, ketidakpastian Boniface dan absennya Leao menjadi tantangan. Dengan demikian, Milan berambisi memulai musim 2025/26 dengan langkah kuat.