Fans Milanisti – AC Milan fokus menyelesaikan transfer keluar Yacine Adli, Ismael Bennacer, dan Divock Origi sebelum bursa transfer musim panas 2025 ditutup pada 25 Agustus. Ketiganya tidak masuk rencana pelatih Massimiliano Allegri dan dihapus dari daftar skuad resmi klub. Selain itu, Milan menargetkan skuad 23 pemain, termasuk tiga kiper, untuk musim 2025/26. Oleh karena itu, direktur olahraga Igli Tare berupaya mencari klub baru bagi trio ini. Meskipun demikian, Adli dan Bennacer menolak beberapa tawaran, mempersulit negosiasi. Dengan demikian, Milan harus bertindak cepat untuk merampingkan skuad sebelum tenggat waktu.
Yacine Adli Menolak Tawaran
Yacine Adli, yang kembali dari pinjaman di Fiorentina, tidak masuk rencana Allegri dan dikirim untuk berlatih bersama Milan Futuro. Selain itu, ia menolak tawaran dari Spartak Moskow, Sassuolo, dan Hellas Verona, meski Sassuolo telah mencapai kesepakatan dengan Milan untuk transfer permanen. Oleh karena itu, Adli, yang kontraknya berakhir pada Juni 2026, kemungkinan akan memutuskan di hari-hari terakhir bursa transfer. Meskipun demikian, fans menganggap perlakuan klub terhadapnya tidak adil karena kesetiaannya. “Adli pantas dapat kesempatan,” tulis seorang pendukung di media sosial. Dengan demikian, Milan berharap ia segera menerima tawaran untuk menjaga nilai pasarnya.
Ismael Bennacer Diincar Marseille
Ismael Bennacer, yang kembali dari pinjaman di Marseille, juga tidak masuk rencana Allegri dan absen dari daftar skuad Milan Futuro. Selain itu, Marseille mengajukan tawaran pinjaman baru, tetapi Milan hanya menginginkan transfer permanen senilai €10-15 juta. Oleh karena itu, Bennacer, yang kontraknya berakhir pada 2027, menolak tawaran dari Arab Saudi, Rusia, dan Turki, lebih memilih bertahan di Eropa. Meskipun demikian, negosiasi dengan Marseille terhambat karena perbedaan keinginan. “Bennacer masih bisa bermain di level top,” ujar seorang fans. Dengan demikian, Milan harus mempercepat proses untuk menghindari kerugian finansial.
Divock Origi Menuju Pemutusan Kontrak
Divock Origi, yang kontraknya berakhir pada Juli 2026, sedang menegosiasikan pemutusan kontrak dengan Milan setelah dihapus dari skuad utama. Selain itu, ia tidak menunjukkan minat bermain di klub lain, mempersulit upaya klub untuk melepasnya. Oleh karena itu, Milan berupaya menghentikan gaji €4 juta per tahunnya untuk mengurangi beban keuangan. Meskipun demikian, Origi tidak masuk daftar Milan Futuro, menunjukkan bahwa klub ingin segera menyelesaikan kasusnya. “Origi hanya membebani klub,” tulis seorang pendukung. Dengan demikian, pemutusan kontrak menjadi solusi paling realistis.
Strategi Milan untuk Skuad 2025/26
Milan telah mendatangkan Victor Boniface (pinjaman €5 juta, opsi €27 juta), Koni De Winter (€20 juta), dan lainnya, dengan pemasukan €200 juta dari penjualan Malick Thiaw, Tijjani Reijnders, dan Noah Okafor. Selain itu, Allegri menerapkan formasi 3-5-2, membutuhkan gelandang dan penyerang yang sesuai visinya, bukan Adli atau Bennacer. Oleh karena itu, Tare fokus merampingkan skuad untuk mendukung ambisi Scudetto. Meskipun demikian, penolakan tawaran oleh Adli dan Bennacer memperlambat proses. “Milan butuh skuad ramping untuk bersaing,” ujar seorang fans. Dengan demikian, penyelesaian tiga kasus ini krusial untuk musim baru.
Sentimen Fans dan Tantangan
Fans Milan terbagi: sebagian mendukung keputusan Allegri untuk melepas Adli dan Bennacer, lainnya menilai klub terlalu keras, terutama terhadap Adli yang setia. Selain itu, pemutusan kontrak Origi mendapat dukungan luas karena performanya yang mengecewakan sejak bergabung pada 2022. Oleh karena itu, Alessandro Costacurta menekankan pentingnya skuad yang solid untuk mengejar Scudetto, terutama di lini tengah dan depan. Meskipun demikian, penundaan transfer dapat mengganggu persiapan tim. “Adli dan Bennacer layak di klub Serie A lain,” tulis seorang pendukung. Dengan demikian, Milan harus menyeimbangkan kebutuhan finansial dan harmoni skuad.
Kesimpulan
Milan berupaya melepas Yacine Adli, Ismael Bennacer, dan Divock Origi sebelum bursa transfer 2025 tutup untuk merampingkan skuad menjadi 23 pemain. Adli menolak tawaran Sassuolo, sementara Bennacer diincar Marseille untuk transfer permanen. Selain itu, Origi mendekati pemutusan kontrak karena tidak masuk rencana. Oleh karena itu, Tare dan Allegri ingin menyelesaikan kasus ini untuk fokus pada Scudetto. Meskipun demikian, penolakan tawaran dan waktu yang sempit menjadi tantangan. Dengan demikian, Milan harus bertindak cepat untuk memastikan skuad ideal musim 2025/26.