Chukwueze Cedera, Absen Latihan Jelang Laga Cremonese

Samuel Chukwueze

Fans Milanisti – AC Milan menghadapi kendala jelang laga pembuka Serie A melawan Cremonese pada 24 Agustus 2025, karena Samuel Chukwueze absen latihan akibat cedera ringan. Winger Nigeria ini melewatkan sesi pagi dan sore di Milanello pada 20 Agustus. Selain itu, pelatih Massimiliano Allegri harus menyesuaikan susunan pemain tanpa Rafael Leao, yang juga cedera. Oleh karena itu, Christian Pulisic dan Alexis Saelemaekers menjadi opsi utama di sayap. Meskipun demikian, Chukwueze diharapkan kembali berlatih pada 22 Agustus. Dengan demikian, Milan berharap memulai musim dengan kemenangan meski kekurangan pemain kunci.

Cedera Chukwueze dan Dampaknya

Chukwueze mengalami cedera ringan pada 20 Agustus, kemungkinan kelelahan otot, menurut laporan jurnalis Sky, Peppe Di Stefano. Selain itu, ia diragukan tampil melawan Cremonese karena posisinya di bawah Pulisic dan Saelemaekers dalam hierarki tim. Oleh karena itu, Allegri mungkin mengandalkan Pulisic di sayap kanan dan Saelemaekers di kiri untuk menggantikan Leao. Meskipun demikian, cederanya tidak serius, dan ia bisa kembali berlatih pada 22 Agustus. “Chukwueze sering cedera saat dapat kesempatan,” tulis seorang fans di media sosial. Dengan demikian, kebugarannya krusial untuk laga berikutnya melawan Lecce.

Bacaan Lainnya

Riwayat Cedera Chukwueze

Chukwueze, yang bergabung dari Villarreal pada 2023 seharga €20 juta, kerap terganggu cedera. Selain itu, ia absen sebulan pada Desember 2024 karena cedera hamstring saat melawan AS Roma, melewatkan enam laga termasuk Supercoppa Italiana. Oleh karena itu, cederanya kali ini menambah kekhawatiran fans, terutama setelah kepergian Noah Okafor (€21 juta ke Leeds). Meskipun demikian, ia mencetak gol penentu kemenangan melawan Parma (3-2) pada Januari 2025 setelah pulih. Namun, total 4 gol dan 1 assist dalam 23 laga musim 2024/25 menunjukkan inkonsistensi. Dengan demikian, kebugaran Chukwueze menjadi fokus untuk peran cadangan.

Posisi Chukwueze di Skuad Milan

Chukwueze kesulitan mendapat tempat utama karena bersaing dengan Pulisic, yang mencatat 12 gol dan 8 assist musim lalu. Selain itu, Allegri lebih memilih formasi 3-5-2, yang membatasi peran winger tradisional seperti Chukwueze. Oleh karena itu, ia sering masuk sebagai pengganti, dengan 5 gol dan 3 assist dalam 26 laga Serie A musim 2024/25. Meskipun demikian, kontribusinya dari bangku cadangan, seperti assist melawan Bologna, mendapat pujian. “Chukwueze pantas mendapat kepercayaan lebih,” ujar seorang pendukung. Dengan demikian, ia tetap berharga meski bukan starter.

Opsi Allegri untuk Cremonese

Absennya Chukwueze dan Leao memaksa Allegri mengandalkan Pulisic, Saelemaekers, atau Yunus Musah di sayap. Selain itu, Santiago Gimenez, yang tersedia setelah skorsing satu laga, akan memimpin lini depan. Oleh karena itu, Allegri mungkin menggunakan Ruben Loftus-Cheek sebagai gelandang serang untuk mendukung Gimenez. Meskipun demikian, cederanya Fikayo Tomori (ringan) dan absennya Curva Sud menambah tekanan. Fans mendesak Tare untuk mempertahankan Chukwueze ketimbang menjualnya. Dengan demikian, Allegri harus meracik strategi jitu untuk kemenangan.

Rumor Transfer dan Sentimen Fans

Rumor transfer Chukwueze mencuat, dengan Fulham (€15 juta) dan Arsenal disebut berminat. Selain itu, sebuah laporan menyebut Chukwueze yakin dirinya setara dengan Leao dan Pulisic, menuntut kontrak baru. Oleh karena itu, beberapa fans mendukungnya tetap bertahan, dengan komentar, “Chukwueze berikan dampak besar dari bangku cadangan.” Meskipun demikian, sebagian mengkritik inkonsistensinya, menyebutnya “terlalu lemah untuk starter.” Namun, cederanya membuat transfer sulit sebelum bursa tutup pada 31 Agustus. Dengan demikian, Milan fokus menjaga kedalaman skuad.

Kesimpulan

Samuel Chukwueze diragukan tampil melawan Cremonese akibat cedera ringan, menambah tantangan Milan di awal musim. Allegri mengandalkan Pulisic dan Saelemaekers untuk mengisi sayap, dengan Gimenez di depan. Selain itu, riwayat cedera Chukwueze memicu kekhawatiran fans tentang konsistensinya. Oleh karena itu, kebugarannya krusial untuk peran cadangan di bawah Allegri. Meskipun demikian, rumor transfer menambah ketidakpastian jelang penutupan bursa. Dengan demikian, Milan berjuang memulai musim 2025/26 dengan kuat meski kehilangan beberapa pemain kunci.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *