Modric Bersinar di Debut San Siro, Kirim Pesan ke Fans Milan

Luka Modric

Fans Milanisti – Luka Modric memukau dalam debutnya bersama AC Milan saat mengalahkan Bari 2-0 di babak 64 besar Coppa Italia pada 18 Agustus 2025 di San Siro. Gelandang Kroasia berusia 39 tahun ini masuk sebagai pengganti pada menit ke-65 dan langsung menunjukkan kualitas kelas dunia. Selain itu, ia mengirim pesan kepada 65.000 penonton, memuji atmosfer stadion. Oleh karena itu, Modric menantikan laga Serie A melawan Cremonese pada 24 Agustus. Meskipun hanya bermain 28 menit, ia memperkuat lini tengah Milan. Dengan demikian, Milanisti menyambutnya sebagai tambahan berharga untuk musim 2025/26.

Debut Impresif Modric

Luka Modric menggantikan Samuele Ricci pada menit ke-65 dan membantu Milan mempertahankan penguasaan bola 62%. “Sungguh fantastis bermain di San Siro untuk pertama kalinya,” ujarnya. Selain itu, ia mencatatkan 35 umpan dengan akurasi 91% dalam 28 menit, sesuai data dari sports card di atas. Oleh karena itu, visinya mengatur ritme permainan bersama Youssouf Fofana dan Ruben Loftus-Cheek. Meskipun demikian, ia belum mencatatkan assist atau gol. Dengan demikian, debutnya memperkuat optimisme untuk musim ini.

Bacaan Lainnya

Pesan untuk Fans

Modric mengucapkan terima kasih kepada suporter atas sambutan luar biasa. “Terima kasih atas dukungan kalian, sampai jumpa Sabtu,” katanya dalam video di media sosial Milan. Selain itu, ia menikmati energi 65.000 penonton yang memadati San Siro. Oleh karena itu, ia merasa terhubung dengan Milanisti sejak menit pertama. Fans juga memuji chemistry-nya dengan Ardon Jashari, yang debut bersamaan. Dengan demikian, Modric menjadi idola baru di San Siro.

Kontribusi dalam Kemenangan

Milan menang 2-0 berkat gol Rafael Leao (14’) dan Christian Pulisic (48’). Modric masuk saat skor sudah aman, fokus mengendalikan lini tengah. Selain itu, ia membantu tim menahan empat tembakan Bari, hanya satu tepat sasaran. Oleh karena itu, kontribusinya memastikan kemenangan tanpa drama. Meskipun demikian, asisten pelatih Marco Landucci meminta tim lebih tajam di depan gawang. Dengan demikian, Modric menunjukkan peran penting meski bermain singkat.

Rekam Jejak Modric

Sports card di atas mencatat karir gemilang Modric: 324 kemenangan, 105 imbang, dan 92 kekalahan dalam 521 laga untuk Tottenham dan Real Madrid, dengan 43 gol dan 75 assist. Selain itu, musim lalu di Real Madrid, ia mencatatkan 2 gol, 6 assist, dan akurasi umpan 91,5% dalam 35 laga. Oleh karena itu, pengalamannya membawa dimensi baru ke lini tengah Milan. Meskipun usianya 39, ia tetap lincah dan visioner. Dengan demikian, Milan memanfaatkan keahliannya di formasi 3-5-2 Massimiliano Allegri.

Fokus ke Cremonese

Modric menegaskan kesiapannya untuk laga Serie A melawan Cremonese. “Kami harus fokus pada pertandingan berikutnya,” ujarnya. Selain itu, cedera betis Leao meningkatkan tanggung jawabnya di lini tengah. Oleh karena itu, ia berlatih keras di Milanello untuk beradaptasi dengan taktik Allegri. Meskipun baru bergabung secara gratis dari Real Madrid, Modric menunjukkan semangat juang. Dengan demikian, ia menjadi panutan bagi pemain muda seperti Jashari.

Harapan Fans

Penggemar Milan antusias dengan debut Modric, menyebutnya “legenda sejati”. “Visi permainannya luar biasa, Milan beruntung memilikinya,” tulis seorang pendukung di media sosial. Selain itu, fans berharap ia memimpin lini tengah melawan Cremonese, terutama jika Leao absen. Meskipun demikian, beberapa mendesak tambahan bek tengah seperti Caleb Okoli sebelum bursa tutup pada 31 Agustus. Oleh karena itu, Milanisti optimistis tim bersaing di papan atas. Dengan demikian, kehadiran Modric meningkatkan ambisi Rossoneri.

Kesimpulan

Luka Modric memukau dalam debutnya di San Siro, membantu Milan menang 2-0 atas Bari. Ia mengirim pesan antusias kepada fans, memuji dukungan mereka. Selain itu, pengalamannya dari 521 laga di Tottenham dan Real Madrid menambah kualitas lini tengah. Oleh karena itu, Modric fokus mempersiapkan laga melawan Cremonese. Meskipun menghadapi tantangan seperti cedera Leao, tim tetap percaya diri. Dengan demikian, Rossoneri menatap musim 2025/26 dengan harapan besar.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *