Fans Milanisti – Marko Lazetic menyatakan kebahagiaannya bergabung dengan Aberdeen setelah menyelesaikan transfer permanen dari AC Milan pada 18 Agustus 2025. Penyerang Serbia berusia 21 tahun ini menandatangani kontrak empat tahun, menunggu izin kerja di Inggris. Selain itu, ia memuji energi pelatih Jimmy Thelin dan staf klub yang membuatnya merasa diterima. Oleh karena itu, Lazetic ingin segera berkontribusi dengan mencetak gol di Pittodrie. Meskipun hanya tampil dua kali untuk Milan, ia membawa pengalaman dari liga Austria, Belanda, dan Serbia. Dengan demikian, Aberdeen menjadi rumah baru bagi Lazetic untuk berkembang.
Transfer dan Latar Belakang Lazetic
Aberdeen merekrut Lazetic dengan biaya yang tidak diungkap, dilengkapi klausul jual kembali 20% untuk Milan. Lazetic memulai karir di Red Star Belgrade, debut di usia 16 tahun, dan pindah ke Milan pada Januari 2022 seharga €4,9 juta. Selain itu, ia hanya tampil dua kali sebagai pengganti untuk Milan, termasuk di Coppa Italia melawan Inter. Oleh karena itu, ia menghabiskan waktu dengan dipinjamkan ke Graficar Beograd, Rheindorf Altach, Fortuna Sittard, dan TSC Backa Topola. Musim lalu, ia mencetak tiga gol dalam 43 laga untuk TSC. Dengan demikian, Lazetic siap membuktikan diri di Skotlandia.
Antusiasme untuk Aberdeen
Lazetic menyebut Aberdeen sebagai tempat yang ia ingin panggil rumah. “Saya merasa luar biasa akhirnya tiba di sini,” ujarnya. Selain itu, ia terkesan dengan semangat Thelin dan staf klub selama negosiasi. Oleh karena itu, ia yakin Pittodrie menjadi tempat ideal untuk berkembang sebagai pemain dan pribadi. Meskipun demikian, ia masih menunggu visa kerja untuk debut di Scottish Premiership. Dengan demikian, Lazetic bertekad memberikan kontribusi maksimal bagi tim.
Puji Syukur untuk Fans
Lazetic memuji intensitas pendukung Aberdeen setelah melihat rekaman mereka. “Saya suka energi fans dan ingin merayakan gol bersama mereka,” katanya. Selain itu, ia merasa terhubung dengan gaya sepak bola agresif klub. Oleh karena itu, ia menantikan laga di Pittodrie untuk membalas dukungan suporter. Meskipun demikian, adaptasi ke liga baru membutuhkan waktu karena pramusimnya terganggu ketidakpastian transfer. Dengan demikian, fans Aberdeen antusias menyambut striker muda ini.
Harapan Pelatih Thelin
Jimmy Thelin, pelatih Aberdeen, memuji bakat Lazetic, tetapi meminta fans realistis. “Marko butuh waktu untuk mencapai ketajaman pertandingan,” ujarnya. Selain itu, Thelin menyoroti postur Lazetic (1,92 m), kemampuan teknis, dan fleksibilitasnya di lini depan. Oleh karena itu, ia yakin Lazetic akan menjadi ancaman besar bagi lawan. Meskipun demikian, Thelin ingin Lazetic berintegrasi dengan gaya bermain tim. Dengan demikian, Aberdeen berharap membuka potensi besar Lazetic di musim 2025/26.
Harapan di Kompetisi Eropa
Lazetic berambisi membawa Aberdeen sukses di Scottish Premiership dan Europa League. Selain itu, ia berharap menghadapi pamannya, Zarko Lazetic, pelatih Maccabi Tel Aviv, jika kedua tim lolos ke fase grup. “Saya ingin mencetak gol melawan timnya,” ujarnya sambil tersenyum. Oleh karena itu, ia termotivasi oleh pengalaman di Conference League bersama TSC. Meskipun demikian, Aberdeen harus melewati play-off melawan FCSB. Dengan demikian, Lazetic siap membantu tim meraih trofi.
Kesimpulan
Marko Lazetic antusias menjalani babak baru bersama Aberdeen setelah transfer dari AC Milan. Ia memuji energi fans dan pelatih Jimmy Thelin, siap mencetak gol di Pittodrie. Selain itu, pengalamannya di berbagai liga Eropa menambah optimisme. Oleh karena itu, Thelin yakin Lazetic akan menjadi tambahan berharga. Meskipun butuh adaptasi, Lazetic bertekad membawa kesuksesan. Dengan demikian, Aberdeen menatap musim 2025/26 dengan harapan besar.
