Fans Milanisti – Bek tengah AC Milan, Matteo Gabbia, meminta timnya tetap rendah hati setelah kemenangan 2-0 atas Bari di babak 64 besar Coppa Italia pada 18 Agustus 2025 di San Siro. Gabbia, yang bermain penuh di lini belakang, mengapresiasi dukungan lebih dari 65.000 penonton. Selain itu, ia menegaskan bahwa tim telah melupakan kegagalan musim lalu dan fokus pada musim 2025/26. Oleh karena itu, Milan kini mempersiapkan laga Serie A melawan Cremonese pada 24 Agustus. Meskipun tampil solid, Gabbia menyerukan kerja keras dan konsentrasi penuh. Dengan demikian, Rossoneri bertekad memulai musim dengan langkah yang kuat.
Penampilan Solid Gabbia
Matteo Gabbia tampil penuh sebagai bek tengah dalam formasi 3-5-2 Milan melawan Bari. Meskipun lini serang Bari jarang mengancam, ia menjalankan tugas dengan baik dan mendapat nilai 6/10 dari para pengamat. “Kami berhasil menjaga pertahanan tetap rapat,” ujar Gabbia. Selain itu, ia bekerja sama dengan Fikayo Tomori dan Strahinja Pavlovic untuk menggagalkan peluang Bari, termasuk tembakan jarak jauh Giuseppe Sibilli. Oleh karena itu, penampilannya memperkuat lini belakang Milan. Dengan demikian, Gabbia menunjukkan kesiapan untuk musim ini.
Fokus pada Musim Baru
Gabbia menegaskan bahwa tim telah melupakan musim 2024/25 yang berakhir di posisi kedelapan. “Kami mengeset ulang semuanya sejak hari pertama,” katanya. Selain itu, staf Milanello membantu pemain fokus pada tantangan baru. Oleh karena itu, kemenangan atas Bari menjadi langkah awal yang positif. Meskipun demikian, Gabbia meminta tim tetap rendah hati dan bekerja keras. Dengan demikian, Milan berupaya membangun mentalitas juara menjelang laga Serie A.
Dukungan Luar Biasa dari Fans
Lebih dari 65.000 penonton memadati San Siro, menciptakan atmosfer luar biasa di laga Coppa Italia. Gabbia mengucapkan terima kasih kepada suporter yang hadir di tengah musim panas. “Stadion seperti ini di Agustus sungguh luar biasa,” ujarnya. Selain itu, fans memberikan semangat tambahan saat debut Luka Modric dan Ardon Jashari. Oleh karena itu, dukungan ini memperkuat motivasi tim. Dengan demikian, Milanisti menjadi pendorong utama di awal musim.
Ambisi Tanpa Proklamasi
Gabbia menolak berspekulasi tentang peluang Scudetto, tetapi menegaskan ambisi tim untuk memenangkan setiap laga. “Kami harus tetap jernih, rendah hati, dan fokus,” katanya. Oleh karena itu, ia menyerukan kerja keras tanpa pernyataan berlebihan. Selain itu, laga melawan Cremonese dianggap sebagai awal sesungguhnya musim ini. Meskipun Milan diunggulkan, Gabbia menekankan pentingnya konsentrasi penuh. Dengan demikian, tim bertekad menjaga performa konsisten.
Harapan Fans
Penggemar Milan memuji sikap rendah hati Gabbia dan kemenangan atas Bari. Selain itu, mereka optimistis dengan formasi 3-5-2 di bawah Massimiliano Allegri, meski khawatir dengan cedera Rafael Leao. “Gabbia dan Tomori solid, tapi kami butuh bek tambahan seperti Okoli,” tulis seorang pendukung di media sosial. Oleh karena itu, fans mengharapkan Milan mempertahankan organisasi taktik melawan Cremonese. Meskipun demikian, dukungan untuk Modric dan Jashari meningkatkan antusiasme. Dengan demikian, Milanisti percaya tim bisa bersaing di papan atas.
Kesimpulan
Matteo Gabbia meminta Milan tetap rendah hati setelah kemenangan 2-0 atas Bari di Coppa Italia. Ia tampil solid di lini belakang dan mengapresiasi dukungan fans. Selain itu, tim telah melupakan musim lalu dan fokus pada tantangan baru. Oleh karena itu, Milan bersiap menghadapi Cremonese dengan semangat tinggi. Meskipun menghadapi tantangan seperti cedera Leao, tim tetap optimistis. Dengan demikian, Rossoneri menatap musim 2025/26 dengan kerja keras dan ambisi besar.