Fans Milanisti – Opta memprediksi AC Milan akan finis di urutan keenam pada musim Serie A 2025/26, di luar zona Liga Champions. Simulasi superkomputer Opta menempatkan Inter, Napoli, Atalanta, Roma, dan Juventus di atas Milan, dengan Inter sebagai juara. Peluang Milan masuk empat besar hanya 38,1%, menurut Opta. Meski demikian, Massimiliano Allegri diyakini mampu membawa kejutan dengan fokus pada kerja tim. Bursa transfer Milan menghasilkan skuad baru, tetapi kehilangan pemain kunci menimbulkan tantangan. Laga pembuka Coppa Italia melawan Bari pada 17 Agustus jadi ujian awal.
Prediksi Opta untuk Serie A
Superkomputer Opta memprediksi Inter akan memenangkan Scudetto dengan peluang 36,09%, diikuti Napoli (13,25%), Atalanta (13,18%), Roma (10,29%), dan Juventus (7,33%). Milan, dengan peluang Scudetto 7,46%, diprediksi finis keenam, meraih tiket Liga Europa. Simulasi ini didasarkan pada odds taruhan, performa tim, dan ribuan simulasi pertandingan. “Prediksi ini harus diambil dengan hati-hati,” kata seorang analis, mengingat Allegri dikenal dengan pendekatan pragmatis. Milan hanya fokus pada Serie A dan Coppa Italia, tanpa kompetisi Eropa. Prediksi ini mencerminkan tantangan kompetitif musim ini.
Bursa Transfer Milan
Milan kehilangan Tijjani Reijnders (€55 juta), Malick Thiaw (€38 juta), dan Theo Hernandez (€25 juta), tetapi merekrut Ardon Jashari (€39 juta), Samuele Ricci (€23 juta), Koni De Winter (€20 juta), Pervis Estupinan (€17 juta), dan Luka Modric (gratis). Total pemasukan €149 juta dan pengeluaran €92 juta menghasilkan saldo positif €55,8 juta. Igli Tare, direktur olahraga, juga menargetkan Rasmus Hojlund (pinjaman €5-6 juta, opsi €40-45 juta) dan Caleb Okoli (€15-20 juta). Kepergian pemain kunci melemahkan lini belakang. Estupinan, pengganti Hernandez, menuai kritik karena rentan cedera. Tare membangun skuad kompetitif, tetapi integrasi pemain baru jadi kunci.
Strategi Allegri
Massimiliano Allegri membawa atmosfer positif ke Milan, fokus pada kerja tim daripada keunggulan individu. Formasi 3-5-2, dengan Rafael Leao dan Christian Pulisic sebagai penyerang, akan diuji melawan Bari. Allegri memuji integrasi pemain baru seperti Ricci dan Jashari, tetapi khawatir dengan kedalaman lini belakang. “Kami harus kuat secara kolektif untuk bersaing,” ujarnya. Absennya Allegri karena skorsing di laga Coppa Italia disiasati oleh asisten Angelo Alessio. Pendekatan Allegri diharapkan menutup celah prediksi Opta.
Kekhawatiran Lini Belakang
Kepergian Thiaw dan Hernandez membuat lini belakang Milan bergantung pada Tomori, Gabbia, Pavlovic, dan De Winter. Estupinan, yang tampil kurang meyakinkan di pramusim, jadi sorotan karena riwayat cederanya. Alex Jimenez juga absen karena cedera ringan, menyisakan Saelemaekers sebagai wing-back kanan. Fans khawatir lini belakang kurang kokoh untuk bersaing dengan Inter dan Napoli. Allegri mengincar bek tengah seperti Okoli sebelum bursa tutup pada 31 Agustus. Kedalaman pertahanan jadi faktor penentu posisi Milan.
Harapan Fans
Penggemar Milan skeptis dengan prediksi Opta, tetapi optimistis Allegri bisa membawa tim ke empat besar. Banyak yang memprediksi finis kedua hingga keempat, dengan Leao (14 gol, 10 assist musim lalu) dan Pulisic (12 gol, 9 assist) sebagai kunci. Fans memuji transfer Ricci dan Jashari, tetapi khawatir dengan Estupinan. Media sosial ramai membahas potensi Santiago Gimenez sebagai top skor. Suporter ingin kemenangan meyakinkan melawan Bari untuk membangun momentum. Milanisti berharap tim menembus Liga Champions musim 2025/26.
Kesimpulan
Opta memprediksi Milan finis keenam di Serie A 2025/26, di bawah Inter, Napoli, Atalanta, Roma, dan Juventus. Allegri fokus pada kerja tim untuk menentang prediksi ini. Transfer Tare memberikan skuad baru, tetapi lini belakang jadi kelemahan. Leao dan Pulisic diharapkan jadi pembeda. Laga melawan Bari pada 17 Agustus akan menunjukkan potensi Milan. Rossoneri menatap musim ini dengan ambisi besar meski dianggap underdog.
