Fans Milanisti – Massimiliano Allegri menegaskan AC Milan harus menghormati Bari dalam laga pembuka Coppa Italia pada 17 Agustus 2025 di San Siro. Pelatih asal Italia ini menyebut laga ini sebagai ujian awal menuju final Coppa Italia, salah satu dari tiga target musim 2025/26. Allegri, yang absen di pinggir lapangan karena skorsing, menekankan pentingnya keseimbangan emosi dan permainan terorganisir. “Waktu untuk bercanda sudah selesai,” ujarnya. Milan diunggulkan menang 3-0, tetapi Bari tetap berbahaya. Kemenangan akan membangun momentum sebelum laga Serie A melawan Cremonese.
Pentingnya Laga Melawan Bari
Allegri menyoroti Coppa Italia sebagai salah satu target utama Milan, selain finis empat besar di Serie A dan memenangkan Supercoppa. “Kami harus menang di lapangan melawan Bari, tim yang terorganisir dengan pelatih bagus,” katanya. Bari tampil solid di pramusim, meski kalah tiga dari lima laga. Milan harus bermain disiplin dengan formasi 3-5-2 untuk mengatasi serangan balik lawan. Kemenangan akan meningkatkan mental tim jelang musim panjang. San Siro diperkirakan dipenuhi suporter yang antusias.
Formasi dan Taktik Allegri
Allegri memilih formasi 3-5-2 untuk laga ini, dengan Mike Maignan di gawang, di depan trio bek Fikayo Tomori, Matteo Gabbia, dan Strahinja Pavlovic. Lini tengah diisi Youssouf Fofana, Ruben Loftus-Cheek, Samuele Ricci, dengan Alexis Saelemaekers dan Pervis Estupinan sebagai wing-back. Rafael Leao dan Christian Pulisic memimpin serangan, menggantikan Santiago Gimenez yang diragukan. Allegri menekankan fase menyerang teknikal dan pertahanan kokoh. “Formasi bukan soal angka, tapi bagaimana tim bermain kompak,” ujarnya. Taktik ini diharapkan menguasai penguasaan bola.
Kondisi Tim dan Skorsing Allegri
Allegri absen di pinggir lapangan karena skorsing dua laga dari final Coppa Italia 2023-24 bersama Juventus. Asisten pelatih Angelo Alessio akan memimpin tim dari bench. Skuad Milan hampir lengkap, dengan Pulisic pulih dan Luka Modric kemungkinan cadangan karena kebugaran. Tidak ada cedera signifikan, memberikan Allegri fleksibilitas dalam rotasi. Pramusim Milan (dua menang, tiga kalah, termasuk 1-4 vs Chelsea) menunjukkan perlunya peningkatan. Allegri yakin timnya siap menghadapi tekanan kompetitif.
Peran Igli Tare
Direktur olahraga Igli Tare mendapat pujian Allegri atas kerja transfer musim panas. Tare meraup €149 juta dari penjualan seperti Tijjani Reijnders (€55 juta) dan Malick Thiaw (€38 juta), dengan belanja €92 juta untuk Ardon Jashari, Koni De Winter, dan lainnya. Saldo positif €55,8 juta memungkinkan perekrutan Rasmus Hojlund (pinjaman €5-6 juta, opsi €40-45 juta) dan Caleb Okoli (€15-20 juta). “Tare melakukan pekerjaan hebat dengan kedatangan dan kepergian pemain,” kata Allegri. Integrasi pemain baru seperti Zachary Athekame berjalan baik. Bursa transfer masih terbuka hingga 31 Agustus.
Harapan Fans
Penggemar Milan antusias menyambut laga melawan Bari, tetapi setuju dengan Allegri soal pentingnya menghormati lawan. Mereka memuji semangat tim di bawah Allegri, terutama Leao dan Pulisic. Fans khawatir formasi 3-5-2 membatasi kreativitas sayap, tetapi mendukung taktik Allegri untuk laga ini. Media sosial ramai membahas potensi Hojlund sebagai penyerang utama. Suporter ingin kemenangan meyakinkan untuk membuka musim. Milanisti optimistis tim bersaing untuk trofi musim 2025/26.
Kesimpulan
Allegri meminta Milan menghormati Bari dalam laga Coppa Italia pada 17 Agustus. Formasi 3-5-2 jadi kunci untuk kemenangan di San Siro. Tare mendukung ambisi Allegri dengan transfer cerdas. Meski absen karena skorsing, Allegri yakin timnya siap. Kemenangan akan membangun kepercayaan diri jelang Serie A. Rossoneri menatap musim 2025/26 dengan ambisi besar.