Fans Milanisti – AC Milan dan Genoa telah mencapai kesepakatan untuk transfer bek tengah Koni De Winter seharga Rp400 miliar (€20 juta), menurut SempreMilan.com. Sebagai contoh, Fabrizio Romano beri stempel “Here we go” untuk kesepakatan verbal ini, dengan detail akhir diselesaikan sebelum tes medis di Milano pekan depan, menurut Matteo Moretto. Selain itu, De Winter akan tanda tangani kontrak jangka panjang dengan Milan, menurut MilanNews.it. Oleh karena itu, transfer ini jadi respons cepat setelah jual Malick Thiaw ke Newcastle seharga Rp800 miliar (€40 juta, termasuk bonus), menurut Gianluca Di Marzio. Meski begitu, Milan masih pertimbangkan bek seperti Giovanni Leoni dan Pietro Comuzzo, menurut Gazzetta dello Sport. Dengan demikian, Milan terus perkuat lini belakang untuk musim 2025/26.
Kesepakatan Verbal: Here we Go untuk De Winter
Milan cepat bereaksi setelah jual Thiaw dengan sepakati De Winter dari Genoa, menurut SempreMilan.com. Sebagai contoh, kesepakatan verbal tercapai seharga Rp400 miliar (€20 juta), dengan klub selesaikan detail sebelum tes medis De Winter di Milano awal pekan depan, menurut Fabrizio Romano. Selain itu, De Winter, bek Belgia berusia 23 tahun, akan tanda tangani kontrak jangka panjang, menurut Matteo Moretto. Oleh karena itu, transfer ini jadi solusi cepat pasca-kepergian Thiaw ke Newcastle seharga Rp760 miliar (€38 juta) plus bonus, menurut MilanReports.com. Meski begitu, Genoa awalnya minta lebih tinggi, menurut Football-Italia.net. Dengan demikian, Milan isi kekosongan bek tengah.
Profil De Winter: Bek Serba Bisa dari Genoa
Koni De Winter, bek Belgia keturunan Elfenbenskust berusia 23 tahun, bergabung dengan Genoa dari Juventus seharga Rp200 miliar (€10 juta) pada 2024, menurut Transfermarkt. Sebagai contoh, ia tampil 29 kali dengan 2 assist di Serie A musim lalu, menurut Sofascore. Selain itu, De Winter dikenal serba bisa sebagai bek tengah atau kanan, cocok untuk formasi 3-5-2 Allegri, menurut Gazzetta dello Sport. Oleh karena itu, Milan lihatnya sebagai pengganti ideal Thiaw, menurut MilanNews.it. Meski begitu, pengalamannya di Serie A jadi daya tarik, menurut SportItalia. Dengan demikian, De Winter bisa jadi tambahan solid.
Konteks Skuad: Milan Bangun Tim Kompetitif
Milan sedang rombak skuad untuk musim 2025/26, menurut SempreMilan.com. Sebagai contoh, penjualan Thiaw, Reijnders (Rp1,4 triliun/€70 juta), dan Hernandez (Rp500 miliar/€25 juta) hasilkan dana besar, menurut Gazzetta dello Sport. Selain itu, kedatangan Jashari (Rp780 miliar/€39 juta), Ricci (Rp500 miliar/€25 juta), Estupiñán (Rp380 miliar/€19 juta), Modrić (gratis, gaji Rp70 miliar/€3,5 juta), Giménez (Rp500–600 miliar/€25–30 juta), Athekame (Rp160–180 miliar/€8–9 juta), dan kontrak Mbaye-Eletu perkuat tim, menurut Fabrizio Romano. Oleh karena itu, Milan mengejar penyerang seperti Vlahovic (Rp400–500 miliar/€20–25 juta) atau Hojlund (pinjaman), menurut Corriere della Sera. Meski begitu, absen Liga Champions batasi dana, menurut Corriere dello Sport. Dengan demikian, kualitas skuad jadi fokus.
Reaksi Fans: Antusiasme dan Kekhawatiran
Fans Milan antusias dengan transfer De Winter, menurut MilanNews.it. Sebagai contoh, unggahan di X seperti @MilanEye dan @MilanMatters memuji kecepatan Milan rekrut pengganti Thiaw, menurut MatteMoretto. Selain itu, @MilanPosts sebut De Winter nilai bagus dibanding Leoni atau Comuzzo, menurut MilanPosts. Oleh karena itu, fans berharap De Winter debut di Coppa Italia vs. Bari (17 Agustus), menurut Football-Italia.net. Meski begitu, harga Rp400 miliar dikhawatirkan terlalu tinggi, menurut MilanPosts. Dengan demikian, Milanisti optimis dengan skuad baru.
Kesimpulan
Milan sepakati De Winter dari Genoa seharga Rp400 miliar (€20 juta) setelah jual Thiaw ke Newcastle. Sebagai contoh, Fabrizio Romano beri “Here we go” untuk kesepakatan ini. Selain itu, De Winter tandatangani kontrak jangka panjang. Oleh karena itu, Milan isi kekosongan bek. Meski begitu, kompetisi dari klub lain jadi tantangan. Dengan demikian, fans menanti debut De Winter di musim 2025/26.
