Fans Milanisti – Rafael Leao memuji perubahan besar yang dibawa Massimiliano Allegri di AC Milan, menurut Football-Italia.net. Sebagai contoh, Leao menyebut Milan kini seperti “tim sejati” dengan semangat kuat, menurut Gazzetta dello Sport. Selain itu, ia mengapresiasi dukungan fans selama tur pramusim di Asia-Pasifik, menurut MilanNews.it. Oleh karena itu, Allegri, bersama direktur olahraga Igli Tare, membawa pendekatan baru, menurut SempreMilan.com. Meski begitu, Milan masih mencari penyerang seperti Dusan Vlahovic, menurut Tuttosport. Dengan demikian, Leao optimis Milan akan bangkit musim 2025/26.
Leao Puji Allegri: Pelatih Berpengalaman
Leao menyanjung Allegri sebagai pelatih berpengalaman yang pernah membawa Milan juara Serie A 2010/11, menurut Football-Italia.net. Sebagai contoh, ia menyebut Allegri mengubah cara tim bermain, dengan fokus pada soliditas dan semangat tim, menurut Gazzetta dello Sport. Selain itu, Allegri memperkenalkan latihan intens namun menyenangkan, seperti hukuman “tendang keras” di pramusim, menurut SempreMilan.com. Oleh karena itu, Leao merasa tim kini lebih kompak, menurut MilanNews.it. Meski begitu, tantangan seperti transfer Ardon Jashari masih berlangsung, menurut Fabrizio Romano. Dengan demikian, Allegri jadi kunci perubahan.
Semangat Tim: Milan Kini Berbeda
Leao menegaskan “semuanya berubah” dibandingkan musim lalu, menurut Football-Italia.net. Sebagai contoh, Milan, yang finis ke-8 di Serie A 2024/25, kini punya semangat tim yang kuat, menurut MilanReports.com. Selain itu, kombinasi pemain muda seperti Leao dan veteran seperti Luka Modrić menciptakan keseimbangan, menurut Sky Sport Italia. Oleh karena itu, Leao yakin Milan bisa bersaing kembali ke Liga Champions, menurut Gazzetta dello Sport. Meski begitu, kelemahan pertahanan, seperti 58 gol kebobolan musim lalu, perlu diperbaiki, menurut Transfermarkt. Dengan demikian, semangat baru jadi fondasi Milan.
Dukungan Fans di Pramusim
Leao memuji antusiasme fans Milan selama tur pramusim di Asia-Pasifik, menurut Football-Italia.net. Sebagai contoh, ia terkesan dengan sambutan hangat di Australia menjelang laga melawan Perth Glory pada 31 Juli, menurut MilanNews.it. Selain itu, kemenangan 4-2 atas Liverpool di Hong Kong, di mana Leao mencetak gol dan assist, disaksikan ribuan fans, menurut Sky Sport Italia. Oleh karena itu, ia berjanji membalas dukungan dengan performa apik, menurut SempreMilan.com. Meski begitu, fans berharap transfer penyerang selesai, menurut acmilan_intl di X. Dengan demikian, dukungan fans jadi motivasi besar.
Konteks Skuad: Perombakan untuk Musim Baru
Milan merombak skuad dengan pendekatan bijak, menurut Football-Italia.net. Sebagai contoh, kedatangan Samuele Ricci (Rp500 miliar/€25 juta), Pervis Estupiñán (Rp380 miliar/€19 juta), dan Luka Modrić (gratis, gaji Rp70 miliar/€3,5 juta) memperkuat tim, menurut Fabrizio Romano. Selain itu, penjualan Theo Hernandez (Rp500 miliar/€25 juta) dan Tijjani Reijnders (Rp1,4 triliun/€70 juta) mendanai transfer, menurut MilanReports.com. Oleh karena itu, Milan mengejar Dusan Vlahovic (Rp600 miliar/€30 juta) atau Patrik Schick (Rp500–600 miliar/€25–30 juta), menurut Tuttosport. Meski begitu, anggaran terbatas tanpa Liga Champions, menurut Corriere dello Sport. Dengan demikian, skuad terus dibentuk.
Peran Leao: Penyerang Sementara
Dengan Santiago Gimenez masih libur, Leao bermain sebagai penyerang tengah di pramusim, menurut Football-Italia.net. Sebagai contoh, ia mencetak 12 gol dan 10 assist di Serie A musim lalu, menunjukkan fleksibilitasnya, menurut Transfermarkt. Selain itu, formasi 3-5-2 Allegri memungkinkan Leao dan Christian Pulisic bermain sebagai duo penyerang, menurut SempreMilan.com. Oleh karena itu, Leao jadi solusi sementara, menurut MilanNews.it. Meski begitu, Milan butuh penyerang murni seperti Vlahovic atau Schick, menurut Gazzetta dello Sport. Dengan demikian, peran Leao krusial saat ini.
Reaksi Fans: Optimisme dan Harapan
Fans Milan antusias dengan pernyataan Leao, menurut SempreMilan.com. Sebagai contoh, unggahan di X seperti @acmilan_intl memuji semangat tim di bawah Allegri, menurut MilanNews.it. Selain itu, performa Leao di pramusim meningkatkan harapan, menurut Football-Italia.net. Oleh karena itu, fans berharap Milan segera amankan penyerang baru, menurut Corriere dello Sport. Meski begitu, saga transfer Jashari dan penyerang memicu kekhawatiran, menurut Tuttosport. Dengan demikian, Leao jadi inspirasi di tengah harapan besar.
Kesimpulan
Rafael Leao menyebut Allegri mengubah Milan menjadi tim sejati dengan semangat kuat. Sebagai contoh, pendekatan Allegri dan dukungan fans di pramusim jadi dorongan besar. Selain itu, skuad diperkuat dengan Ricci dan Modrić. Oleh karena itu, Milan siap bersaing musim 2025/26. Meski begitu, transfer penyerang dan perbaikan pertahanan tetap penting. Dengan demikian, fans optimis dengan era baru Allegri.
