Schick Tertarik ke Milan Tapi Leverkusen Sulit Lepas Pemain Lagi

Patrik Schick

Fans Milanisti – AC Milan dikabarkan mengincar striker Bayer Leverkusen, Patrik Schick, menurut MilanNews.it. Sebagai contoh, agen Schick, Pavel Kuka, mengatakan kliennya tertarik bergabung dengan Milan, meski saat ini hanya rumor, menurut wawancara eksklusif dengan Alessandro Schiavone. Selain itu, Schick, yang punya kontrak hingga 2027, sulit dilepas Leverkusen setelah kehilangan Granit Xhaka dan lainnya, menurut Football-Italia.net. Oleh karena itu, transfer ini bergantung pada situasi Leverkusen dan anggaran Milan, menurut SempreMilan.com. Meski begitu, Schick jadi opsi menarik dibandingkan Dusan Vlahovic, menurut Tuttosport. Dengan demikian, fans menanti perkembangan bursa transfer.

Minat Milan: Schick Sebagai Alternatif Penyerang

Milan mencari penyerang baru untuk musim 2025/26, dengan Schick sebagai salah satu kandidat, menurut MilanNews.it. Sebagai contoh, Massimiliano Allegri lebih memprioritaskan Dusan Vlahovic (Rp600 miliar/€30 juta), tetapi Schick, dengan valuasi sekitar Rp500–600 miliar/€25–30 juta, jadi opsi realistis, menurut Transfermarkt. Selain itu, Schick pernah bermain di Serie A bersama Sampdoria (2016–17) dan Roma (2017–20), mencetak 13 gol dalam 58 laga, menurut Football-Italia.net. Oleh karena itu, pengalamannya di Italia jadi nilai tambah, menurut Gazzetta dello Sport. Meski begitu, Milan harus bersaing dengan klub lain, menurut Sky Sport Italia. Dengan demikian, Schick masuk radar Milan.

Bacaan Lainnya

Pandangan Agen: Schick Tertarik, Tapi Sulit

Pavel Kuka, agen Schick, mengungkapkan kliennya terbuka untuk bergabung dengan Milan, menurut MilanNews.it. Sebagai contoh, Kuka menyatakan, “Patrik suka ide ke Milan, kapan pun itu terjadi,” dan menyebut Schick sebagai “salah satu striker terbaik dunia,” menurut wawancara eksklusif. Selain itu, Schick mencetak 13 gol dalam 1.426 menit di Bundesliga 2024/25, lebih efisien dibandingkan Harry Kane atau Erling Haaland tanpa penalti, menurut Bundesliga.com. Oleh karena itu, Kuka yakin Milan mampu membayar harga Schick, yang tidak terlalu mahal untuk kualitasnya, menurut SempreMilan.com. Meski begitu, Leverkusen sulit melepasnya setelah kehilangan Xhaka (Rp430 miliar/€20 juta), Florian Wirtz, Jonathan Tah, dan Jeremie Frimpong, menurut Sunderland Nation. Dengan demikian, transfer ini rumit.

Situasi Leverkusen: Kehilangan Banyak Pemain

Leverkusen, juara Bundesliga dan DFB-Pokal 2023/24, menghadapi tantangan besar musim ini, menurut Football-Italia.net. Sebagai contoh, kepergian Xhaka ke Sunderland, Wirtz ke Real Madrid, Tah ke Bayern Munich, dan Frimpong ke Manchester City melemahkan skuad, menurut Sky Sport. Selain itu, Schick, dengan kontrak hingga 2027 dan gaji Rp120 miliar/€6 juta per tahun, adalah salah satu pemain kunci tersisa, menurut Transfermarkt. Oleh karena itu, Leverkusen kemungkinan menolak tawaran untuk Schick musim panas ini, menurut Gazzetta dello Sport. Meski begitu, Kuka tidak menutup kemungkinan transfer di masa depan, menurut MilanNews.it. Dengan demikian, Milan harus sabar.

Konteks Milan: Perburuan Penyerang

Milan sedang merombak skuad untuk kembali ke Liga Champions, menurut SempreMilan.com. Sebagai contoh, kedatangan Pervis Estupiñán (Rp380 miliar/€19 juta), Luka Modrić (gratis, gaji Rp70 miliar/€3,5 juta), dan Samuele Ricci (Rp500 miliar/€25 juta) memperkuat tim, menurut Fabrizio Romano. Selain itu, dana dari penjualan Theo Hernandez (Rp500 miliar/€25 juta), Tijjani Reijnders (Rp1,4 triliun/€70 juta), dan Emerson Royal (Rp180 miliar/€9 juta) mendukung, menurut Football-Italia.net. Oleh karena itu, Milan mengejar Schick, Vlahovic, atau Goncalo Ramos (Rp1,4 triliun/€70 juta), menurut Tuttosport. Meski begitu, anggaran terbatas tanpa Liga Champions, menurut Corriere dello Sport. Dengan demikian, Schick jadi alternatif menarik.

Mengapa Tidak Premier League?

Kuka menyebut Schick pernah didekati Manchester United, tetapi memilih Leverkusen untuk aspek olahraga, menurut MilanNews.it. Sebagai contoh, Schick membantu Leverkusen memenangkan Bundesliga dan DFB-Pokal, nyaris meraih treble, menurut Bundesliga.com. Selain itu, ia masih bermain di Liga Champions, yang jadi daya tarik dibandingkan tawaran finansial, menurut Sky Sport Italia. Oleh karena itu, Schick tidak terburu-buru ke Premier League, meski klub Inggris sering mendominasi transfer, menurut Football-Italia.net. Meski begitu, Kuka tidak menutup kemungkinan transfer ke Milan, menurut SempreMilan.com. Dengan demikian, Schick punya opsi fleksibel.

Reaksi Fans: Antusiasme dan Harapan

Fans Milan antusias dengan rumor Schick, menurut SempreMilan.com. Sebagai contoh, beberapa melihatnya sebagai pelengkap ideal untuk Rafael Leao dan Christian Pulisic, menurut acmilan_intl di X. Selain itu, pengalaman Schick di Serie A meningkatkan optimisme, menurut MilanNews.it. Oleh karena itu, fans berharap Igli Tare segera mengamankan penyerang, menurut Football-Italia.net. Meski begitu, prioritas pada Vlahovic dan saga Ardon Jashari memicu kekhawatiran, menurut Corriere dello Sport. Dengan demikian, Schick jadi topik hangat di kalangan Milanisti.

Kesimpulan

Patrik Schick tertarik bergabung dengan AC Milan, tetapi Leverkusen sulit melepasnya musim panas ini. Sebagai contoh, agennya, Pavel Kuka, menyebut Schick sebagai striker kelas dunia dengan harga terjangkau. Selain itu, Milan memprioritaskan Vlahovic, tetapi Schick jadi alternatif kuat. Oleh karena itu, transfer ini bergantung pada situasi Leverkusen. Meski begitu, anggaran Milan terbatas. Dengan demikian, fans menanti apakah Schick bisa jadi solusi serangan Rossoneri.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *